B B
Bu u
u k
k ku
u u
u u
S S
S ii
s s
s s
wa w
K K
K Ke
el a
s s
X X
I
8 8
8 8
8 8
8 8
8 8
8
2. QS. Luqm ān [31]: 13 – 17
٣ ٌ يق قع ٌ ْ ُ قل قكْ كقشڍا َنقث ق ٰ قب ْكق ْشُت ق َ قنُب قي ُ ُ ق قي ق ُهقغ ق ق ْب ُن ق ْ ُل قظقق ْمܳ
ق ْ ُ ْشا قنقث ق ْيقمقع قف ُ ُل ق قفقغ ف ْهقغ ق قً ً ْهقغ ُ ُم
ُ ث ُ ْ ق ق ق ق ْيق قلاق قب قن قس
ْ نلْا ق ْي َصقغقغ ق
ف ٌ ْ
قع ق قب ق قڍ ق ْيقل قم قب قكق ْشُت ْنقث قً قكاق قه قج ْنܳ ٤ ُيق ق ْڍا َق قث ق ْيققلاققڍقغ
ْ ُ كُ قجْ قڎ َ
ق قث َ
ُٮ َق قث قجقنقأ ْ قم ق يقبقس ْ ق َتاقغ ًفغُ ْ قم قيْنُلا قف ق ُ ْ قح قصقغ ق ُ ْ قطُت ْ ُ
كق قٳ فظقلْ قخ ْ قم ف َ قح قظ ق ْ قم ُ قت ْنقث ق َنقث َ قنُب قي ٥ قن ُ ق ْ ق٭ ْ ُ ْ ُك ق قب ْ ُكُ كقبقنُأقف
ق ي ٦ ٌيق قخ ٌفيقط
قل ق ٰ ا َنقث ُ ٰ ا ق قب قتْ قي قضْرلا قف ْغقث قتاقغ ق َسڍا قف ْغقث فةق ْ قص قف ْ
قم ق قڍقم َنقث ق قب قص ق
ث قم ق قً ْ قبْصاقغ ق ق ْ ُ ْڍا ق قع ق ْناقغ قفغُ ْ قْڍقب ْ ُڎْثقغ قح َ ڍا ق قققث َ قنُب
٧ قر ُڎلا قعْ قع
a. Terjemah Kosa KataKalimat Mufradat Terjemah Lafal
Terjemah Lafal
keduanya memaksamu
قكاق قه قج
dan ingatlah ketika Lukman berkata
قظ قق ْمܳ
maka janganlah engkau menaati
keduanya
ق ُ ْ قطُت ق قف
dia memberi pelajaran kepadanya
ُ ُ ق قي ق ُهقغ
dan pergaulilah keduanya
ق ُ ْ قح قصقغ
wahai anakku
َ قنُب قي
maka akan Aku beritahukan
kepadamu
ْ ُكُ كقبقن ُ
أقف
janganlah engkau mempersekutukan
ْكق ْشُت ق
sesuatu perbuatan seberat biji
ف َ قح قظ ق ْ قم
dan kami perintahkan
ق ْي َصقغقغ
sawi
فظقلْ قخ
bunya telah mengandungnya
ُ ُمُث ُ ْ ق ق ق
berada dalam batu
فةق ْ قص قف
dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah
ف ْهقغ ق قً ً ْهقغ
Di unduh dari : Bukupaket.com
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
A A
A Al
l -
-Q Q
Q u
u r
rrr a
a n
n H
H H
H H
a a
a d
d d
di i
d i
s s
s Ku
u u
K K
K K
r rr
r i
k k
k ku
u u
ll lu
u m
m 2
2 1
13 3
3
apa yang menimpamu
ق قب قصقث قم
dan menyapihnya
ُ ُل ق قفقغ
perkara yang penting
قر ُڎلا قعْ قع
hanya kepada Aku kembalimu
ُي ق ق ْڍا َ ق قث
b. Terjemah Ayat
Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar” QS. Luqmān
[ ]: .
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tu- anya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah,
dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu
QS. Luqmān [ ]: .
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduan-
ya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku
beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan QS. Luqmān [ ]:
. Lukman berkata, ”Wahai anakku Sungguh, jika ada sesuatu perbuatan seberat biji
sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan member- inya balasan. Sesungguhnya Allah Maha halus, Maha teliti
QS. Luqmān [ ]: .
Wahai anakku Laksanakanlah salat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menim-
pamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting QS. Luqm ān
[31]: 17.
c. Penjelasan QS. Luqm ān [31]: 13 – 17
Ayat menjelaskan bahwa syarat untuk mendidik anak hendaknya dilandasi dengan lemah lembut dan kasih sayang. Kata ‘iẓuhu diambil dari kata wa’ẓ yang
bermakna nasihat yang meyangkut berbagai kebajikan dengan cara menyentuh
Di unduh dari : Bukupaket.com
B B
Bu u
u k
k ku
u u
u u
S S
S ii
s s
s s
wa w
K K
K Ke
el a
s s
X X
I
1 1
1 1
1 1
1 1
hati, penyampaiannya yakni dengan lemah lembut, tidak membentak, dan panggi- lan sayang pada anak. Kata bunayya mengisyaratkan kasih sayang. al ini tentunya
juga berlaku kepada para guru dalam mendidik para peserta didiknya.
Dalam ayat , Allah menggambarkan kesusahan seorang ibu dalam
merawat anaknya, mengapa hanya jasa ibu yang digambarkan den- gan sedemikian lemahnya? Karena peranan ibu lebih berat dari ayah, mu-
lai dari proses mengandung, hingga melahirkan dan menyapihnya. Kata wahnan berarti kelemahan atau kerapuhan. Yang dimaksud di sini adalah ibu
dalam kondisi sangat lemah saat mengandung anaknya.
Ayat menjelaskan tentang larangan taat kepada orang tua dalam mendurhakai Allah subḥānahū wa taʻālā dan nasihat Luqmān kepada anaknya tentang menolak
segala bentuk kemusyrikan di manapun berada. Ayat ini sekaligus memberitahu bahwa mempergauli keduanya dengan baik hanya dalam urusan dunia, bukan ke-
agamaan. Seperti Nabi brahim ‘alaihis-salām, dia tetap berlaku santun kepada bapaknya sekalipun pembuat berhala, namun Nabi brahim tidak sependapat dalam
hal akidah.
Pada ayat , terdapat kata laṭīf, yang memiliki arti lembut, halus, atau kecil. Dari makna ini muncullah makna ketersembunyian dan ketelitian. mām al-Gazālı̄
menjelaskan bahwa yang berhak menyandang sifat ini hanyalah Allah. Dialah yang mengetahui perincian kemashlahatan dan seluk beluk rahasianya. Karena Dia selalu
menghendaki kemaslahatan untuk makhluk-Nya. Ayat ini menggambarkan kekua- saan Allah subḥānahū wa taʻālā dalam menghitung amal manusia betapapun se-
dikitnya.
Ayat menjelaskan tentang amar ma’rūf nahī munkar, yang puncak dan pang- kalnya adalah salat, serta amal kebaikan yang tercermin adalah buah dari salat yang
dilaksanakan dengan benar. Kata ‘azm dari segi bahasa berarti kekuatan hati atau tekad.
3. Hadis a. Riwayat Muslim