QS. al-Isr ā’[17]: 32 Buku Paket Alquran Hadis MI MTs MA Kurikulum 2013 Buku Al Qur

B B Bu u u k k ku u u u u S S S ii s s s s wa w K K K Ke el a s s X X I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 6 6 6 6 6 6 6

C. Mari Memahami Al-Quran dan Hadis

1. QS. al-Isr ā’[17]: 32 ٢ ً يقبقس قء قسقغ ً قشقح قف قن قك ُ َنقث قنكق ڍا ا ُبق ْ ق٭ ق قغ

a. Terjemah Kosa KataKalimat Mufradat Terjemah Lafal

Terjemah Lafal perbuatan keji ً قشقح قف dan janganlah kamu mendekati ا ُبق ْ ق٭ قغ Buruk قء قسقغ zinā قنكق ڍا

b. Terjemah Ayat

Dan janganlah kamu mendekati zina; zina itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk QS. al-srā [ ]: .

c. Penjelasan Ayat

bnu Kaṡı̄r dalam menafsirkan ayat di atas berkata: bahwa Allah subḥānahū wa ta ʻālā, mengharamkan hamba-hamba-Nya berbuat zina, begitu pula mendekatinya dan melakukan hal-hal yang mendorong dan meyebabkan terjadinya zinā. mām al-Qurṭubı̄ berkata, para ulama berkata Firman Allah subḥānahū wa ta ʻālā, قنكق ڍا ْا ُبق ْ ق٭ ق قغ ”Janganlah kamu mendekati zina” ini lebih baligh mendalam maknanya daripada perkataan اْ كُنق قت ق قغ “Janganlah kalian berbuat zina” . Maksud- nya adalah bila digunakan kalimat اْ كُنق قت ق قغ “Janganlah kalian berbuat zina” , maka yang diharamkan Allah adalah hanya perbuatan zina saja, sedangkan segala sesuatu yang mengarah pada zina tidak dihukumi haram. Sedang Allah menggunakan kali- mat قنكق ڍا ْا ُبق ْ ق٭ ق قغ ”Janganlah kamu mendekati zina”, yang bermakna sangat men- dalam, yaitu segala perbuatan yang mendekatkan pelakunya ke zina adalah haram terlebih lagi zinanya sudah sangat jelas diharamkan. Asy-Syaukani dalam Fatḥul-Qādir mengatakan pelarangan zina di dalam al- Di unduh dari : Bukupaket.com 37 7 7 7 7 7 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 A A A Al l - -Q Q Q u u r rrr a a n n H H H H H a a a d d d di i d i s s s Ku u u K K K K r rr r i k k k ku u u ll lu u m m 2 2 1 13 3 3 Quran didahului dengan pengantar janganlah kalian mendekati. Pengantar terse- but menunjukkan bahwa segala kreativitas budaya yang mengorientasikan perilaku manusia menuju kemungkinan perzianan tidak diperkenankan diharamkan oleh Allah. ni makna eksplisit ungkapan قنكق ڍا ْا ُبق ْ ق٭ ق قغ itu. Adapun hal-hal yang masuk dalam kategori mengantarkan pelakunya pada zina sangat banyak bentuknya, di an- tanya adalah seperti khalwaṭ berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan maḥram di tempat sunyi atau tersembunyi , mengumbar aurat, pandangan mata yang liar dan pikiran atau hati yang kotor. amba Allah yang beriman pada-Nya dan Rasul-Nya hendaknya menjauhi hal-hal yang mengantarkan kepada zina baik secara langsung atau tidak. Dan jika mendekati hal-hal tersebut saja diharamkan, terlebih menghampiri intinya zina , jelas sangat diharamkan. Terkait dengan ayat ً يقبقس قء قسقغ ً قشقح قف قن قك ُ كقنقث Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sutau jalan yang buruk , Al-Qurṭubı̄ berkata bahwa karena zina menjerumuskan pelakunya dalam neraka jahanam dan zina termasuk perkara dosa besar. Juga tidak ada perbedaan pendapat berkenaan dengan keburu- kannya. Para ulama bersepakat bahwa zina haram hukumnya dan termasuk dosa besar. Dan barang siapa yang mengingkari ijmā’ yang pasti, maka ia telah telah ke- luar dari ketentuan syariat. 2. QS. an-N ūr [24]: 2