Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Proses Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan sistematika dan prosedur yang harus ditempuh dengan tidak mungkin meninggalkan setiap unsur, komponen yang diperlukan dalam suatu penelitian Mardalis, 2008: 14. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan “salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang yang diamati” Bogdan dan Taylor, 1992: 21-22. Menurut Glaser dan Strauss yang dikutip oleh Pendit 2003: 297, “data kualitatif dapat mengungkapkan elemen-elemen yang diperlukan untuk membentuk teori tentang hubungan antar manusia, yaitu kondisi, norma, penyimpangan, proses, pola dan sistem sosial dan dirasakan oleh orang-orang di masyarakat itu”.

3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini secara substantif dilaksanakan pada Badan Perpustakaan Arsip Daerah Provinsi Jambi yang beralamat di jalan Raden Purboyo Kolopaking No.65, Telanaipura, Kota Jambi. Waktu pengambilan data direncanakan akan dilakukan pada bulan Februari-Maret 2011. Alasan pemilihan lokasi didasarkan kepada permasalahan manajemen arsip yang terdapat di BPAD Provinsi Jambi, sehingga setelah penelitian berlangsung kondisi arsip yang semula tidak tertata dengan baik dapat menjadi semakin tertata. Selain itu kesamaan budaya juga menjadi faktor yang membuat peneliti tertarik meneliti disana.

3.3 Proses Penelitian

Adapun proses penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi Informan Universitas Sumatera Utara Informan dalam penelitian ini adalah arsiparis yang bekerja pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Informan merupakan orang yang dapat memberikan keterangan mengenai pokok permasalahan dalam penelitian ini. Teknik pengambilan informan dilakukan secara purposif. Menurut Sugiyono 2006: 61 Purposive sampling adalah “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Penelitian yang dilakukan disini tidak adanya penentuan jumlah informan untuk diwawancarai, tetapi lebih ditekankan pada kualitas pemahaman pada permasalahan yang diteliti. Penentuan informan dilakukan sesuai dengan karakteristik tertentu yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Mengumpulkan Data Untuk mengumpulkan data, peneliti memakai beberapa teknik yaitu: 1. Wawancara. Wawancara adalah “percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu dan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interview yang memberikan jawaban pertanyaan itu”. Moleong, 2002: 135. Wawancara dilakukan secara langsung dengan arsiparis Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dengan menggunakan teknik wawancara mendalam depth interview. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini bersifat semi terstruktur yang artinya apabila terdapat keterangan yang kurang jelas terhadap jawaban yang di berikan, peneliti dapat mengulang pertanyaan yang dirasa belum terjawab dengan jelas dan pertanyaan wawancara diambil dari pedoman wawancara. Data dari wawancara tersebut direkam dengan memakai media tertentu dan juga dibantu dengan alat tulis lainnya. Hasil rekaman wawancara yang telah dilakukan selanjutnya dibuat dalam bentuk tertulis secara verbal, yang kemudian dibaca dan diteliti ulang untuk mendapatkan data yang benar. Universitas Sumatera Utara 2. Observasi Observasi adalah “kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indera”. Arikunto, 2002: 146. Kegiatan observasi dilakukan pada lokasi penelitian yang sebenarnya dalam rangka untuk memperoleh data yang diinginkan. 3. Studi Dokumentasi Selain melakukan teknik wawancara, peneliti juga melakukan studi dokumentasi demi menunjang kelengkapan data yaitu melalui buku, majalah, jurnal, artikel yang tersedia dalam media online.

3.4 Analisis Data