menganggap jumlah sampel yang lebih dari 60 orang sudah cukup. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan adalah 60 orang.
D. METODE PENGUMPULAN DATA
Alat ukur yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi, 2000. Data penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan metode skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan
konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2007. Penelitian ini menggunakan penskalaan adaptasi dari model
Likert. Adaptasi penskalaan model Likert ini dikategorikan ke dalam skala interval Istijanto, 2010.
1. Skala Keterlibatan Kerja
Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat keterlibatan kerja didasarkan pada dua dimensi keterlibatan kerja yang dikemukakan oleh Lodahl
dan Kejner dalam Cohen, 2003 yang terdiri dari: a.
Performance self-esteem contingency, direpresentasikan melalui sejauh mana harga diri rasa bangga individu dipengaruhi oleh kinerja yang ia
tunjukkan. b.
Pentingnya pekerjaan bagi gambaran diri total individu, direpresentasikan melalui sejauh mana pegawai merasa bahwa pekerjaan merupakan aspek
penting dalam hidupnya dan merepresentasikan gambaran tentang dirinya. 32
Universitas Sumatera Utara
Model skala yang digunakan merupakan penskalaan model Likert yang dimodifikasi yang terdiri atas aitem sebelum uji coba dengan menggunakan 4
kategori jawaban, yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Bentuk pernyataan dari setiap butir terdiri dari aitem
yang favourable dan aitem yang unfavourable. Aitem yang favourable adalah aitem yang bersifat mendukung pernyataan, sedangkan aitem unfavourable
bersifat kebalikannya. Penilaian yang diberikan kepada masing-masing jawaban responden pada tiap-tiap aitem dalam skala ditentukan oleh sifat aitemnya.
Penilaian aitem yang favourable diberikan untuk tiap jawaban SS adalah 4, untuk jawaban S adalah 3, untuk jawaban TS adalah 2, dan 1 untuk jawaban STS.
Sedangkan untuk aitem yang unfavourable, subjek yang menjawab SS adalah 1, jawaban S adalah 2, jawaban TS adalah 3, dan jawaban STS adalah 4.
Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Keterlibatan Kerj No
a Dimensi
Keterlibatan Kerja Aitem
Total Bobot
Favourable Unfavourable
1. Performance self-
esteem contingency 1, 6, 10, 15,
18, 22, 25, 30, 35, 37
4, 7, 11, 16, 20, 23, 27, 31,
34, 38 20
50
2. Pentingnya
pekerjaan bagi gambaran diri total
individu 2, 8, 9, 14, 17,
24, 29, 32, 36, 40
3, 5, 12, 13, 19, 21, 26, 28,
33, 39 20
50
Total 20
20 40
100
2. Skala Quality Of Work Life Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui quality of work life
didasarkan pada komponen-komponen yang dikemukakan oleh Walton dalam Kossen, 1987, yaitu:
33
Universitas Sumatera Utara
a. Kompensasi yang mencukupi dan adil, diindikasikan oleh penghasilan yang
diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan penghasilan yang diterima sesuai dengan beban tugas adil.
b. Kondisi kerja yang aman dan sehat, diindikasikan oleh apakah lingkungan
kerja bebas dari bahaya yang dapat melukai dan membuat karyawan menjadi sakit.
c. Kesempatan untuk berkembang dan menggunakan kapasitas manusia,
diindikasikan oleh bagaimana pekerjaan mengizinkan karyawan untuk menggunakan dan mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya, dan
karyawan merasa terlibat dan tertantang oleh pekerjaannya. d.
Kesempatan untuk pertumbuhan berkelanjutan dan rasa aman, diindikasikan oleh karyawan mendapatkan kesempatan untuk promosi atau kenaikan
pangkat, dan karyawan merasa aman dengan pekerjaan dan pendapatannya. e.
Perasaan memiliki sense of belonging, diindikasikan oleh karyawan merasa rekan kerjanya saling bersifat suportif atau sedang berada dalam situasi
konflik berkepanjangan, dan apakah lingkungan kerja bebas dari prasangka yang merusak destruktif.
f. Hak-hak karyawan, diindikasikan dengan apa hak-hak yang karyawan miliki,
apa saja standard dari privasi personal, sikap terhadap ketidaksepakatan, persamaan dalam pemberian reward, dan akses terhadap prosedur keluhan.
g. Pekerjaan dan ruang hidup total, diindikasikan dengan bagaimana pekerjaan
mempengaruhi peran karyawan dalam kehidupan personalnya, dan apakah 34
Universitas Sumatera Utara
tuntutan lembur, dinas keluar kota, dan pemindahan tugas dianggap sebagai sesuatu yang berlebihan.
h. Tanggung jawab sosial dalam kehidupan kerja, diindikasikan oleh apakah
karyawan memandang bahwa organisasi bertanggung jawab secara sosial dan apakah organisasi menghasilkan produk atau layanan yang berkontribusi pada
rasa harga diri atau kebanggaan karyawan terhadap organisasi. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur quality of work life merupakan
adaptasi penskalaan model Likert yang dimodifikasi dengan menggunakan 4 kategori jawaban yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan
Sangat Tidak Sesuai STS. Setiap dimensi-dimensi di atas akan diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan favorabel dan unfavorabel. Penilaian aitem yang
favourable diberikan untuk tiap jawaban SS adalah 4, untuk jawaban S adalah 3, untuk jawaban TS adalah 2, dan 1 untuk jawaban STS. Sedangkan untuk aitem
yang unfavourable, subjek yang menjawab SS adalah 1, jawaban S adalah 2, jawaban TS adalah 3, dan jawaban STS adalah 4.
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Quality of Work Lif No
e Komponen
Quality of Work Life Aitem
Total Bobot
Favourable Unfavourable
1. Kompensasi yang
mencukupi dan adil 1, 21, 31, 51
13, 42, 58, 64 8
12,5 2.
Kondisi kerja yang aman dan sehat
2, 17, 26, 41 9, 32, 49, 57
8 12,5
3. Kesempatan untuk
berkembang dan menggunakan kapasitas
manusia 12, 25, 39, 52 3, 23, 45, 60
8 12,5
4. Kesempatan untuk
pertumbuhan berkelanjutan dan rasa aman
11, 27, 36, 55 4, 18, 33, 47 8
12,5 35
Universitas Sumatera Utara
5 Perasaan memiliki
5, 22, 40, 53 14, 34, 48, 61
8 12,5
6 Hak-hak karyawan
10, 29, 46, 62 6, 19, 38, 56 8
12,5 7
Pekerjaan dan ruang hidup total
16, 28, 35, 63 7, 24, 43, 54 8
12,5 8
Tanggung jawab sosial dalam kehidupan kerja
8, 15, 30, 50 20, 37, 44, 59
8 12,5
Total 32
32 64
100
E. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR 1. Uji Validitas