Tempat Upacara. Waktu Upacara

reinkarnasi kehidupan yang baru, meningkatkan derajat kehidupan dalam menjalani kehidupan yang baru. 2. Upacara ini juga diyakini mempermudah orang yang meninggal mencapai tempat para dewa-dewa, nirwana = surga. Rohnya dibimbing dan tidak kesasar di dunia. 3. Pelaksanaan upacara ini akan berpengaruh terhadap kehidupan manusiapihak keluarganya di dunia. Ada semacam keyakinan bahwa orang yang meninggal dunia dan mendapat tempat yang lebih baik di alam para dewa sehingga berpengaruh terhadap kehidupan keluarganya di dunia. Kemungkinan besar keluarganya di dunia akan mendapat kemudahan rejeki, kesehatan, serta kemudahan-kemudahan lainnya.

3.2. Komponen Upacara

Menurut Koenjtaraningrat 1980:241 ada empat komponen upacara yaitu, tempat upacara, waktu upacara, benda-benda dan alat-alat upacara, orang-orang yang melakukan dan memimpin upacara. Dalam pelaksanaan upacara Bing Yi Guan maka komponen-komponen upacaranya dapat kita lihat sebagai berikut :

3.2.1. Tempat Upacara.

Dalam pelaksanaan upacara Bing Yi Guan ini dapat dilakukan di rumah, namun sejauh ini tempat pelaksanaan pada umumnya di tempat persemayaman. Hal ini berhubungan dengan beberapa aspek terutama Universitas Sumatera Utara Biasanya untuk pelaksanaan upacara Bing Yi Guan identik dengan suara- suara yang riuh rendah. Hal ini karena suara-suara yang timbul dari alat-alat musik yang dimainkan. Sehingga, apabila upacara ini dilaksanakan di rumah, kemungkinan besar akan sangat mengganggu lingkungan sekitarnya. Disamping itu meletakkan mayat selama hampir seminggu di dalam rumah kemungkinan akan sangat mengganggu lingkungan sekitar. Sehingga tempat terbaik untuk pelaksanaan upacara ini adalah di balai persemayaman. Di balai persemayaman segala kebutuhan pelaksanaan upacara telah tersedia. Tidak perlu repot mencari apabila ada hal-hal yang dibutuhkan. Terhadap keluarga yang kurang mampu ada keringanan-keringanan dari pihak balai persemayaman, khususnya dari segi keuangan biaya. Bahkan untuk keluarga yang benar-benar tidak mampu maka pihak balai persemayaman akan membiayai semua kebutuhan pelaksanaan upacara. Salah satu balai persemayaman yang cukup dikenal di kota Medan adalah yayasan balai persemayaman Angsapura, yang terletak di Jalan Waja No 2-4 Medan. Yayasan ini mulai berdiri sekitar tahun 1982 dan merupakan balai sosial yang khusus menangani masalah-masalah kematian dan persemayaman. Yayasan balai persemayaman Angsapura merupakan lokasi pelaksanaan upacara Bing Yi Guan yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini.

3.2.2. Waktu Upacara

Pelaksanaan upacara Bing Yi Guan biasanya dilaksanakan pada malam hari. Waktu yang paling tepat dalam anggapan masyarakat Tionghoa adalah sekitar pukul delapan malam sampai dengan pukul sebelas malam. Universitas Sumatera Utara Kegiatan upacara ini dibagi dalam empat tahapan upacara. Tahap pertama biasanya memakan waktu sekitar 40 menit. Setelah itu istirahat sekitar 15-20 menit, dilanjutkan dengan tahapan kedua, kemudian istirahat kembali. Demikian selanjutnya sampai ke empat tahapan selesai. Biasanya pelaksanaan upacara ini akan berakhir pada pukul 11 malam.

3.2.3 Benda-benda Upacara