Pertanian Perkembangan Suku Banjar Di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat (1989-2000)

sebesar 5. Monografi Desa Kecamatan Wanaraya Kabupaten Marabahan jumlah penduduk menurut jenis kelamin yaitu laki-lakinya pada tahun 1992 adalah 6.634 perempuan 6.428, pada tahun 1996.Sebagian besar mereka hidup bertani dan menangkap ikan. Sekarang banyak pula yang bergerak dalam bidang perdagangan, transportasi, pertambangan, pembangunan, pendidikan, perbankan, atau menjadi pegawai negeri. Selain itu, mereka mempunyai keahlian menganyam dan membuat kerajinan permata yang diwariskan secara turun temurun. Upacara- upacara adat masih dipertahankan. Kekayaan alam dan kesuburan tanah tempat orang Banjar ternyata tidak otomatis meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana transportasi kondisi jalan dan angkutan yang terbatas menyebabkan produk pertanian dan non pertanian mereka sulit untuk dipasarkan. Selain itu, kesulitan mendapat modal juga mengurangi ruang gerak mereka. Melihat corak ekonominya, maka dapat dibagi menjadi beberapa sub bidang yaitu:

1. Pertanian

Kehidupan masyarakat Banjar tidak lepas dengan kehidupan agrarisnya, mengingat kebanyakan penduduk menyandarkan pendapatannya dalam bidang ini, walaupun untuk usaha sampinganpun juga dilakukan apalagi bagi penduduk yang bertempat tinggal didataran rendah, dataran tinggi, rawa dan dekat sungai. Dalam hal istilah dalam bertani sendiri, masing-masing mempunyai kata tersendiri untuk menyebutkannya seperti: a. Khusus dataran tinggi, ada beberapa kriteria penyebutan Biasanya dilakukan oleh masyarakat yang bermukim didaerah pegunungan seperti pengunungan meratus yang sistemnya masih menggunakan sistem tebang-bakar atau swidden berpindah yang menggunakan sistem siklus apabila lahan yang telah digunakan nantinya dapat kembali ditanami apabila telah menjadi belukar. Ini mungkin memerlukan waktu yang relatif lama, tetapi karena telah menjadi kebiasaan maka nantinya tanah tersebut akan tetap diolah. b. Khusus dataran rendah, menyebutnya dengan istilah: Sawah untuk membedakan antara pertanian dataran tinggi dan rendah dimana pada pertanian dataran rendah sendiri berada dialiran sungai-sungai besar yang ada di Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat, dibedakan menjadi: 1 Sawah Tahun Umur padinya sampai berumur 1 tahun, biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tersebar didaerah khusunya Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat. 2 Bahuma Surung Menanam bibit padi dilakukan pada saat musim kemarau tiba, dengan panennya saat musim hujan. Bahuma surung ini dilakukan Urang Banjar hanya sebagai penyeling Sawah Tahun, hingganya lahan tidak terlantar dan tidak akan menjadi lahan tidur. 3 Bahuma Rintak Kebalikan dari bahuma surung maka pelaksanaannya dapat dilakukan pada saat musim penghujan, sedangkan panennya dilakukan pada saat kemarau. 4 Bahuma Gadabung Sama seperti pada sawah tahun, hanya saja dalam hal perbedaan penanaman bibitnya menyesuaikan dengan keadaan musim.Bahuma Gadabung sudah tidak dilakukan lagi mengingat musim yangb tidak menentu. 5 Bahuma Penyambung Mengingat kemungkinan musim hujan yang lama maka dilakukanlah bahuma penyambung ini agar tidak terjadi kegagalan panen pada saat musim yang tidak menentu.

2. Berkebun