H3
H1 H2
Partsipasi Anggaran X
2
Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi
Manajemen X
3
Kinerja Manajerial Y
Kejelasan Sasaran Anggaran
X
1
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang berguna untuk mengukur hubungan antara variabel riset atau berguna
untuk menganalisis bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lain Umar, 2003. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan apakah ada
pengaruh antara partisipasi anggaran sebagai variabel independen dan karakteristik sistem akuntansi manajemen sebagai variabel moderating terhadap kinerja manajerial
di Direktorat Pelabuhan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai variabel dependen.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara langsung pada kantor Direktorat Pelabuhan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan
Perikanan RI yang beralamat di Gedung Mina Bahari II Lantai 12 Jalan Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat. Dengan jangka waktu penelitian bulan
September 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesalahan dalam membahas dan menganalisis permasalahan dqqalam penelitian ini, dapat dibagi dalam
suatu batasan operasional, antara lain: a. Variabel independen X
1
adalah Kejelasan Sasaran Anggaran
b. Variabel moderating X
2
adalah Partisipasi Anggaran c. Variabel moderating X
3
adalah Karakteristik SAM d. Variabel dependen Y adalah Kinerja Manajerial.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah operasionalisasi konsep agar dapat diteliti atau diukur melalui gejala-gejala yang ada. Definisi operasional yang digunakan untuk
penelitian ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi:
3.4.1 Kejelasan Sasaran Anggaran
Kejelasan sasaran anggaran merupakan salah satu karakteristik sistem penganggaran yang menunjukkan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan dengan
jelas dan spesifik agar anggaran tersebut dapat dimengerti oleh orang yang bertanggung jawab atas pencapaian sasaran anggaran tersebut. Sasaran anggaran
yang jelas akan membantu aparat pelaksana anggaran dalam mencapai target realisasi anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Kenis, 1979.
3.4.2 Partisipasi Anggaran
Partisipasi merupakan konsep dimana bawahan ikut terlibat dalam pengambilan keputusan sampai tingkat tertentu bersama atasannya. Partisipasi
anggaran diukur dengan menggunakan instrumen daftar pertanyaan yang dikembangkan oleh Milani 1975 yang diadopsi dari penelitian Mirna dan
Nadirsyah 2014. Terdiri dari enam pertanyaan terkait dengan partisipasi