Status Gizi Anak Balita Faktor Penyebab Masalah Gizi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Status Gizi Anak Balita

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Keadaan gizi adalah keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat tersebut, atau keadaan fisiologik akibat dari tersedianya gizi dalam seluler tubuh. Status Gizi merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Malnutrisi yaitu keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Ada 4 bentuk malnutrisi: 1 Under Nutrition: Kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk satu periode tertentu, 2 Specific Defisiency: Kekurangan zat gizi tertentu, 3 Over Nutrition: Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu, 4 Imbalance: Karena disproporsi zat gizi zat gizi Supariasa, 2002. 9 9 Yusrizal: Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Terhadap Status Gizi Anak Balita di Wilayah Pesisir Kabupaten Bireuen. USU e-Repository © 2008. 10

2.2. Faktor Penyebab Masalah Gizi

Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih perlu ditanggulangi secara terpadu oleh berbagai sektor termasuk kesehatan. Status gizi dipengaruhi oleh faktor penyebab langsung dan tidak langsung, salah satu faktor tidak langsung adalah pelayanan kesehatan dan faktor langsung adalah penyakit infeksi dan asupan makanan. Masalah gizi bertambah luas karena adanya kemiskinan, kurang pendidikan, kurang keterampilan dan krisis ekonomi Persagi,1999. Kurang gizi penyebab langsung adalah makanan anak dan infeksi, penyebab tidak langsung yaitu ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak serta pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. Faktor penyebab tidak langsung tersebut terkait dengan tingkat pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan, terdapat kemungkinan semakin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, semakin baik pula pola pengasuhan anak, dan semakin banyak keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, demikian sebaliknya. Masalah kurang gizi di suatu komunitas antara lain faktor sosial ekonomi, faktor yang berhubungan dengan makanan ketersediaan pangan, keterjangkauan, konsumsi dan kecukupan, aspek kesehatan, faktor demografi, politik dan kebijakan, budaya serta geografi dan iklim Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat R.I, 2007. Gejala klinis gizi kurang adalah akibat ketidak seimbangan yang lama anatara manusia dan lingkungannya, baik lingkungan alam, biologis, sosial budaya, maupun Yusrizal: Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Terhadap Status Gizi Anak Balita di Wilayah Pesisir Kabupaten Bireuen. USU e-Repository © 2008. 11 ekonomi. Masing-masing faktor tersebut mempunyai peran yang konpleks dan sama berat dalam etiologi penyakit gizi kurang Khumaidi ,1989.

2.3. Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat