Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

41 3.6.9. Status gizi anak balita Pengukuran status gizi dilakukan di Posyandu. Data status gizi anak balita merupakan data penimbangan anak kedua responden di posyandu dari 8 Kecamatan di Wilayah Pesisir Kabupaten Bireuen. Aspek pengukuran indeks BBU dikategorikan Dep.kes RI, 2006: a. Gizi lebih : bila Z_score terletak +2 SD b. Gizi baik : bila Z_score terletak dari -2 SD sd +2 SD c. Gizi kurang : bila Z_score terletak dari -2 SD sampai -3 SD d. Gizi buruk : bila Z_score terletak -3 SD Gambar 2 . Sebaran Normal Nilai Z score Indikator Antropometri

3.7. Metode Analisis Data

Analisis univariat. dilakukan untuk mendapat gambaran tentang distribusi frekuensi responden. Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran pada Yusrizal: Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Terhadap Status Gizi Anak Balita di Wilayah Pesisir Kabupaten Bireuen. USU e-Repository © 2008. 42 masing-masing variabel yang meliputi; faktor sosial ekonomi masyarakat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anggota keluarga dan budaya masyarakat pengetahuan, pola makan, makanan pantangan, distribusi makanan dalam keluarga. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu : faktor sosial ekonomi masyarakat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anggota keluarga, budaya masyarakat pengetahuan, pola makan, makanan pantangan, distribusi makanan dalam keluarga terhadap status gizi anak balita. Analisis multivariat untuk melihat pengaruh antara faktor sosial ekonomi masyarakat dan budaya masyarakat terhadap status gizi dengan dengan melakukan uji statistik t-test dan analisis regresi ganda yang dapat dijadikan variabel yang berpengaruh terhadap status gizi anak balita. Dari uji multivariat ini akan diketahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap status gizi anak balita. Yusrizal: Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Terhadap Status Gizi Anak Balita di Wilayah Pesisir Kabupaten Bireuen. USU e-Repository © 2008.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak geografi Kabupaten Bireuen merupakan salah satu dari 28 Kabupaten yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara melalui UU No. 48 tahun 1999 tanggal 12 Oktober 1999, terdiri dari 17 Kecamatan, 69 Kemukiman dan 552 gampong atau desa. Kabupaten Bireuen terletak pada garis 4 – 54.18 Lintang Utara dan 96.20 – 97.21 Bujur Timur, dengan batas- batas wilayah: a. Sebelah Utara dengan Selat Malaka. b. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bener Meriah. c. Sebelah Timur dengan Kabupaten Aceh Utara. d. Sebelah Barat dengan Kabupaten Pidie Jaya. 4.1.2. Luas wilayah dan jumlah penduduk Luas wilayah Kabupaten Bireuen 1.901,21 km 2 190,121 Ha yang terdiri dari 17 Kecamatan, 69 Kemukiman dan 552 gampong atau desa. Luas wilayah Pesisir yang menjadi lokasi penelitian adalah 1037,67 Km 2 dan untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel.4.1. dibawah ini: 43 Yusrizal: Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Terhadap Status Gizi Anak Balita di Wilayah Pesisir Kabupaten Bireuen. USU e-Repository © 2008.