BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional potong lintang, yaitu melakukan pengukuran terhadap variabel independen partisipasi keluarga dan
variabel dependen pencegahan DBD secara bersamaan di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, dengan pertimbangan di wilayah ini merupakan daerah yang endemis DBD. Penelitian
dilakukan pada bulan Januari s.d Maret tahun 2009.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berada di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru yang berjumlah 16.701 Kepala Keluarga
KK.
Emmylia Manalu : Determinan Partisipasi Keluarga Dalam Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
3.3.2. Sampel
Besar sampel yang diambil menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Paul Leedy 2002:
n =
P P
e Z
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ 1
2
Di mana: n
= Besar sampel minimal Z
= Nilai standar untuk α 5 = 1,96
e = Sampling error 0,05
P = Proporsi kejadian DBD = 0,068
Dengan menggunakan rumus pencarian besar sampel tersebut diperoleh sampel sebesar:
n =
068 ,
1 068
. 05
, 96
, 1
2
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛
= 97~ 115 = 115 KK
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah sebanyak 97 KK yang berada di Kecamatan Bukit Raya. Untuk
menghindari kemungkinan drop out, maka sampel ditambah sebesar 20, sehingga jumlah keseluruhan sampel menjadi 115 KK. Penentuan sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara proportional sampling to size yaitu itu mengambil sampel
Emmylia Manalu : Determinan Partisipasi Keluarga Dalam Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
dengan menghitung proporsi jumlah sampel di setiap unit analisis kelurahan. Proprosi sampel dalam penelitian ini adalah perbandingan jumlah sampel dengan
jumlah populasi, maka jumlah sampel di setiap kelurahan adalah seperti pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1. Perhitungan Jumlah Sampel Penelitian di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru
No Nama Kelurahan
Jumlah KK Sampel
Proporsi
1 Tangkerang Utara
4.199 29 0,68 2 Tangkerang
Selatan 4.116 28 0,68
3 Simpang Tiga
5.029 35 0,68 4 Tangkerang
Labuai 3.357 23 0,68
Total 16.701 115 0,68
Untuk mengambil sampel terpilih setiap desa dilakukan dengan metode Simple random sampling, yaitu mengambil sampel dengan metode acak dengan cara
undian sampai memenuhi jumlah sampel yang diinginkan.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden sampel langsung melalui wawancara berpedoman pada kuesioner yang telah disusun.
3.4.2. Data Sekunder
Data DBD diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kantor Lurah, dan Kantor Camat.
Emmylia Manalu : Determinan Partisipasi Keluarga Dalam Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauhmana skor atau nilai atau ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran yaitu dengan mencari korelasi antara
masing-masing pertanyaan dengan skor total variabel dengan nilai Corrected item- total correlation r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan
valid dan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid. Uji validitas dilakukan kepada responden yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan
responden dalam penelitian, yang berjumlah 10 orang. Setelah uji validitas kuesioner dilakukan, diperoleh hasil bahwa seluruh
pertanyaan 28 pertanyaan kuesioner dinyatakan valid. Hal ini diperoleh berdasarkan perbandingan nilai validitas yang lebih besar dari nilai korelasi r yaitu sebesar 0,374
Lampiran 3.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknis untuk
menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbach;s Alpha, yaitu menganalisis reliablitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika
nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel dan jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan tidak reliabel Riduwan, 2005. Uji reliabilitas dilakukan kepada
responden yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan responden dalam penelitian, yang berjumlah 10 orang.
Emmylia Manalu : Determinan Partisipasi Keluarga Dalam Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
Setelah uji reliabilitas kuesioner dilakukan, diperoleh hasil bahwa seluruh pertanyaan 28 pertanyaan kuesioner dinyatakan reliabel. Hal ini diperoleh
berdasarkan perbandingan nilai Cronbach 0,824 dengan nilai r tabel r yaitu sebesar 0,374 Lampiran 3.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional