Isu Gender dalam Implementasi PNPM MP

tugas yang telah dilaksanakan berjalan sesuai rencana. Setiap kegiatan yang ada dalam kelompok hanya dikontrol oleh satu orang yakni ketua kelompok, sementara sekretaris dan bendahara tidak memiliki tugas yang jelas. Selain itu, partisipasi sesama anggota dalam kelompok juga terlihat dari sikap saling tolong- menolong, dimana ketika ada anggota tidak mampu membayar cicilan bulanan atas pinjaman, maka anggota yang lain bersedia menutupinya. Secara umum pelaksanaan kelompok SPP pada saat ini dapat digolongkan sebagai kelompok sedang berkaembang, hal ini dapat dilihat dari indikator perkembangan kelompok SPP pada tabel 10.

5.3. Isu Gender dalam Implementasi PNPM MP

Salah satu tujuan dari PNPM MP adalah untuk menghapuskan diskrimasi yang terjadi pada kaum perempuan. Dengan hadirnya PNPM MP ini diharapkan adanya kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga kemandirian seperti yang diharapkan oleh masyarakat terutama perempuan dapat terwujud. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan informan, para anggota SPP memiki hak yang sama. Ketika melakukan musyawarah terlihat bahwa setiap masyarakat baik laki-laki bebas dalam memberikan pendapat dan saran Foto Musyawarah Desa, hal ini di dukung oleh pernyataan dari Bapak Darman Manik selaku Ketua PJOK. Namun berdasarkan pengamatan peneliti mereka masih dipengaruhi oleh pemikiran mereka selama ini yang menganggap bahwa perempuan tidak akan pernah memiliki peran yang lebih tinggi dari kaum laki- Universitas Sumatera Utara laki. Hal ini terlihat ketika peneliti melakukan survei ke kantor UPK semua pengurus yang ada di kantor tersebut didominasi laki-laki kecuali bendahara UPK. Kasus gender yang lain yakni adanya pengaruh kekuasaan atau jabatan seseorang yang diterapkan dalam PNPM MP di Desa Napagaluh. Seorang ibu yang bekerja sebagai PNS ikut serta sebagai anggota kelompok SPP, hal ini dapat terjadi karena suami ibu tersebut menjabat sebagai sekretaris desa sekaligus bendahara UPK. Dalam kasus ini terlihat bahwa jabatan seseorang disalahgunakan dengan mengorbankan hak orang lain. Kasus lain yakni adanya peran ganda dari ibu-ibu di Desa Napagaluh selain bekerja mncari nafkah juga harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak-anak. Ketika mengikuti musyawarah tidak sedikit ibu-ibu yang membawa serta anaknya, sehingga keterlibatan mereka dalam musyawarah menjadi terganggu Foto Musyawarah Khusus Perempuan. Secara umum keikutsertaan para kaum perempuan dalam kegiatan SPP berdasarkan observasi peneliti mendapatkan dukungan dari suami mereka. Suami mereka sangat setuju ketika mereka ikut serta dalam kelompok SPP, sebab dana yang mereka peroleh dapat digunakan sebagai modal usaha yang tentunya akan meningkatkan taraf hidup mereka. 5.4.Hambatan-hambatan Kaum Perempuan untuk Ikut Berpartisipasi dalam Kelompok SPP Pelaksanaan kegiatan Kelompok SPP di Desa Napagaluh secara umum berjalan dengan baik, sebab tidak sedikit masyarakat yang telah merasakan manfaatnya. Antusias masyarakat untuk turut serta berpartisipasi didalamnya juga Universitas Sumatera Utara terlihat di desa ini, namun ada beberapa kendala yang dihadapi masyarakat untuk turut berpartisipasi, yakni:

a. Ekonomi

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan di Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso

1 20 131

Efektifitas Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pariwisata Di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember

0 9 6

Implementasi Kebijakan Pemerintah tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Desa Cibening Kabupaten Purwakarta (Studi Khusus tentang Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP))

3 17 72

View of Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Desa Kota Bangun Ilir Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

0 0 17