Sterilisasi Alat dan Media

19 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.6.7 Pembuatan Suspensi

1. Pembuatan Suspensi Bakteri Uji Bakteri disuspensikan dalam 10 mL larutan NaCl 0,9 steril. Kemudian kekeruhan suspensi bakteri tersebut diukur optical density OD=0,1 panjang gelombang 600 nm dengan menggunakan larutan NaCl 0,9 sebagai blanko Kuete et al., 2011. 2. Pembuatan Suspensi Jamur Uji Jamur disuspensikan kedalam 5 mL larutan NaCl 0,9, kekeruhan suspensi jamur tersebut diukur optical density OD= 0,12-0,15 panjang gelombang 530 nm, dengan menggunakan larutan NaCl 0,9 sebagai blanko Rathi et al., 2010.

3.3.7 Penentuan Aktivitas Antimikroba

Penentuan aktivitas antimikroba ekstrak etanol 70 rimpang Bangle Zingiber purpureum Roxb. terhadap mikroba uji dibuat dengan konsentrasi 4000, 2000, 1000, 500, 250 dan 125 ppm. Dilakukan dengan metode difusi agar dengan menggunakan kertas cakram steril diameter 6 mm. Medium cair suhu 45 ⁰C sampai 60⁰C yang sudah disterilkan di tuang ke dalam cawan petri dicampur dengan 0,1 mL suspensi dihomogenkan dan biarkan membeku. Kemudian kertas cakram dicelupkan dengan masing –masing konsentrasi larutan uji. Sebelum diletakkan pada media uji, dikeringkan selama 15 menit, kemudian diletakkan pada permukaan medium yang telah berisi mikroba uji. Amoksilin digunakan sebagai kontrol positif terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25925 sedangkan klotrimazol sebagai kontrol positif terhadap jamur Microsporum canis, pelarut etanol 70 sebagai kontrol negatif. Inkubasi bakteri pada suhu 37 ⁰C selama 18–24 jam, inkubasi jamur pada suhu 25⁰C selama 2-3 hari. diamati dan diukur diameter zona hambat yaitu zona bening disekeliling cakram dengan menggunakan penggaris milimeter. 20 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman rimpang bangle telah dilakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor. Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Zingiber purpureum Roxb. dari famili Zingiberaceae Lampiran 4.

4.1.2 Pengujian Karakteristik Ekstrak

Hasil karakterisasi dari ekstrak etanol 70 rimpang bangle dapat dilihat pada tabel berikut ini Lampiran 7. Tabel 4.1 Pemeriksaan organolepstis ekstrak etanol 70 rimpang bangle Jenis Karakteristik Hasil Uji Karakteristik a. Organoleptik  Bentuk  Warna  Bau  Rasa  Ekstrak kental  Kuning kecoklatan  Khasaromatis  Pahit Tabel 4.2 Pemeriksaan parameter non spesifik ekstrak bangle A. Rendemen Bahan uji Berat Rendemen Rimpang bangle segar 4 kg - Total simplisia 450 gram 11,25 Simplisia yang terpakai 400 gram - Ekstrak etanol 70 55 gram 13,75

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas AntiBakteri Ekstrak n-Heksan Dan Etilasetat Serta Etanol Dari Talus Kappaphycus alvarezii (Doty) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

4 78 71

Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Dari Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa

13 106 76

Pembuatan Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Minyak Kelapa Murni (VCO/virgin coconut oil) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29737 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 25619

9 76 70

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

23 113 70

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Wungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

1 8 18

Uji Aktivitas Atrtimikroba Ekstrak Etanol 70yo Ri]mp^ag Bangle (Zihgib e t p urp ure utu Roxb.) terhadnp Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25925 dan Jafilur Microsporum cahis sec rain tro

3 14 64

Pengaruh Iradiasi Gamma pada Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe.) dan Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap Bacillus subtilis ATCC 6633 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923

1 34 73

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethinus L), Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour), dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L), Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25925 dan Escherichia coli ATCC 25922

8 60 79

View of Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Pohon Faloak (Sterculia sp.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

1 3 13