10
10 dibawah pembinaan dan kebijakan DEPDIKNAS Depertemen Pendididkan
Nasional, sedangkan MA merupakan pendidikan umum berciri khas agama Islam yang berada dibawah pembinaan dan kebijakan DEPAG Depertemen
Agama. Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang : “Perbedaan Sikap Terhadap Aborsi Pra Nikah Pada Remaja Yang bersekolah di SMA
dan MA”
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apa yang mendasari remaja untuk melakukan aborsi pra nikah? 2. Bagaimana sikap remaja yang bersekolah di SMA dan MA
terhadap aborsi pra nikah? 3. Faktor apa saja yang menyebabkan remaja melakukan aborsi?
4. Bagaimana dampak aborsi terhadap psikologis remaja? 5. Bagaimana gambaran psikologis remaja yang melakukan aborsi
pra nikah? 6. Apakah ada perbedaan sikap remaja yang bersekolah di SMA dan
MA terhadap aborsi pra nikah?
11
11
1.3. Batasan dan Rumusan Masalah
1.3.1. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan penelitian tidak meluas, maka penulis memberikan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Sikap adalah efek atau penilaian positif dan negatif terhadap suatu objek, yang terdiri dari unsur kognisi, afeksi dan konasi. Fishbein Ajzen
dalam Azwar 2007 2. Aborsi ialah berhentinya mati dan dikeluarkannya kehamilan sebelum 20
minggu dihitung haid terakhir atau berat janin kurang dari 500g atau panjang janin kurang dari 25cm. Gulardi HW dalam Maria ulfah 2002
3. Masa remaja adalah suatu periode transisi dari kanak-kanak menuju dewasa secara biologis, psikologis, sosial, ekonomi. Sarwono 2007.
Remaja yang diteliti disini adalah siswai SMA Dharma Karya UT Pamulang dan MA Manaratul Islam Jakarta.
1.3.2. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Apakah ada perbedaan sikap terhadap Aborsi pra Nikah pada
remaja yang bersekolah di SMA dan MA?
12
12
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap remaja yang bersekolah di SMA dan MA terhadap Aborsi pra Nikah.
1.4.2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis. Manfaat teoritis dilaksanakannya penelitian ini adalah bahwa Hasil
dari penelitian diharapkan dapat menambah khasanah wacana dalam ilmu pengetahuan psikologi mengenai sikap remaja yang
bersekolah di SMA dan MA terhadap Aborsi pra Nikah. b. Sedangkan manfaat Praktis dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi para pendidik agar dapat membimbing serta mengarahkan siswainya kearah yang positif.
2. Sebagai referensi bagi setiap keluarga, sehingga para orang tua dapat lebih memperhatikan, mengerti dan memahami
kebutuhan serta kondisi anak-anak mereka. 3. Kepada para remaja agar dapat menghindarinya memberikan
gambaran kepada para siswa khususnya remaja mengenai bahaya aborsi, sehingga diharapkan mereka dapat menjaga
pergaulannya dengan baik.
13
13 4. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dan masyarakat agar
saling bekerja sama dan lebih memperhatikan masalah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga perilaku aborsi dapat ditekan.
5. Dapat memperkaya pengetahuan setiap pembaca, khususnya orang tua, ahli-ahli pendidikan dan praktisi terkait lainnya.
1.5. Sistimatika Penulisan
Dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan sistematika penulisan karya ilmiah psikologi menurut APA American Psychology Association
sebagai mana yang dicantumkan dalam buku pedoman penulisan skripsi terbitan Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Sistimatika penulisan yang penulis
susun adalah sebagai berikut : BAB 1 Pendahuluan ; dalam bab ini penulis akan menguraikan latar
belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistimatika penulisan.
BAB 2 Tinjauan Pustaka ; dalam bab ini penulis akan menguraikan deskripsi teori yang terdiri dari definisi sikap, komponen-komponen atau
struktur sikap, ciri-ciri sikap, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap, pengukuran sikap. Definisi remaja, karakteristik
perkembangan remaja, tugas perkembangan remaja, perkembangan
14
14 seksual pada remaja. Definisi aborsi, macam-macam aborsi, fator-
faktor penyebab aborsi, gambaran dan proses aborsi, aborsi dalam pandangan Islam, kerangka berpikir dan hipotesa.
BAB 3 Metodologi Penelitian ; dalam bab ini penulis akan menguraikan jenis penelitian, meliputi pendekatan dan metode penelitian, definisi
variabel dan operasional variabel. Populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel. Pengumpulan data meliputi metode dan
instrumen data, analisis data.
BAB 4 Hasil Pelenitian ; dalam bab ini penulis akan menguraikan gambaran umum responden yang meliputi gambaran umum responden
berdasarkan jenis kelamin, usia dan kelas. Presentasi data yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil utama penelitian,
dan kategorisasi..
BAB 5 Penutup ; meliputi kesimpulan, diskusi dan saran.
15
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 SIKAP
2.1.1 Pengertian Sikap
Sikap dalam bahasa Inggris disebut attitude yaitu suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang. Sikap oleh Fishbein Ajzen dalam Azwar 2007
didefiniskan sebagai afek atau penilaian positif atau negatif terhadap suatu objek. Menurut G.W. Allport dalam Azwar 2007 sikap adalah keadaan
mental dan saraf dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada
semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya.
Menurut Krech dan Crutcchfield dalam David 1994 sikap adalah sebagai organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional,
perseptual, dan kognitif mengenai beberapa aspek dunia individu.
J.P Chaplin 2000 mengartikan sikap atau attitude sebagai satu predisposisi atau kecenderungan yang relatif stabil dan berlangsung terus menerus untuk
bertingkah laku dan bereaksi dengan suatu cara tertentu terhadap pribadi