50
50 diambil berdasarkan perwakilan tersebut. Agar lebih mempermudah peneliti,
maka setiap kelas harus diseleksi secara acak dan anggota siswa tersebut harus mendapatkan peluang untuk menjadi sampel penelitian. Cara
pengacakannya ialah dengan mengacak semua kelas dengan sistem nomer undian yang didalamnya terdapat nama-nama kelas.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Instrument Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode koesioner dalam bentuk skala Likert. Azwar 2005 menyatakan
bahwa skala adalah daftar pernyataan yang akan mengungkapkan performansi yang akan menjadi karakter tipikal pada setiap subyek yang
diteliti, yang akan dimunculkan dalam bentuk respon – respon terhadap situasi yang dihadapi.
3.3.2. Skala
Skala dalam penelitian ini adalah skala sikap terhadap aborsi pra-nikah. Skala ini bertujuan untuk mengungkap sikap terhadap pengguguran
kandungan aborsi. Indikator sikap dalam penelitian ini terdiri dari afeksi, kognisi, dan konasi. Alat ukur yang digunakan dalam mengukur sikap
terhadap aborsi pra-nikah pada remaja yang bersekolah di SMA dan MA
51
51 adalah skala sikap model Likert berupa metode summated ratings. Item-item
yang disusun pada skala model Likert disusun berdasarkan keharusan bahwa semua item di dalamnya mengukur hal yang sama. Menurut Azwar 2005
Komponen objek sikap terhadap aborsi meliputi : 1. Aspek psikologis ; kecemasan pra dan pasca aborsi, trauma, takut resiko
aborsi. 2. Aspek medis ; efek pada kehamilan selanjutnya, kemungkinan kegagalan
aborsi dan komplikasi, kesehatan si ibu. 3. Aspek moral dan sosial ; perasaan berdosa, perbuatan yang memalukan,
terputusnya atau terganggunya sekolah, karir dan masa depan, dikucilkan, tidak sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang ada
dimasyarakat. 4. Aspek hukum ; hak-hak untuk hidup, perlindungan terhadap anak dan
undang-undang aborsi. 5. Aspek ekonomi ; kecilnya pendapatan, belum ada pekerjaan.
Dalam skala ini subyek diharuskan memilih jawaban yang paling menggambarkan dirinya sendiri, bukan pendapat orang lain. Skala ini
mengukur derajat persetujuan dan ketidaksetujuan strongly agree-strongly disagree yang menggambarkan kadar sikap positif dan negatif subyek
terhadap objek sikap. Dalam skala model Likert ini, skor akhir subyek merupakan skor total dari jawaban pada setiap pertanyaan.
52
52 Skala ini diberikan langsung kepada responden. Skala ini menggunakan
empat alternatif jawaban, yaitu SS [sangat setuju], S [setuju], TS [tidak
setuju], STS [sangat tidak setuju], Item-item di-skor berdasarkan jawaban yang dipilih dari jenis pernyataan, favorable atau unfavorable
dengan bobot skor jawaban berkisar antara 1-4.
Jika digambarkan dalam bentuk tabel, maka hasilnya sebagai berikut :
Tabel 3.1 Format Penilaian Skala Sikap terhadap Aborsi
Jawaban Favorabel
Unfavorabel
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
53
53
Tabel 3.2 Blue Print Skala Sikap Terhadap Aborsi
Jumlah No
Indikator Sikap
Komponen Objek Sikap
Favorable Unfavorable
TO
V
1 Afeksi
Psikologis
11, 51, 71 1, 16, 26, 46,
76 8
6
Medis
2, 12, 27, 37, 72
77 6
1
Moral dan Sosial
53 13, 59
3 3
Hukum
4, 9 54
3 2
Ekonomi
30, 40, 50, 3
2
2 Kognisi
Psikologis
6, 21, 66 31, 41, 61
6 2
Medis
22, 32 47
3 2
Moral dan Sosial
28, 68, 78 3, 23, 58, 63,
73 8
3
Hukum
14, 19, 24, 49, 64
39, 69 7
3
Ekonomi
20, 25, 45, 55, 60
15 6
2
3 Konasi
Psikologis
36 56
2 1
Medis
17, 52, 57, 67 7, 18, 42, 62
8 4
Moral dan Sosial
8 33, 38, 43, 48
5 4
Hukum
74 5, 29, 34, 44,
79 6
3
Ekonomi
10, 35, 70, 80 65, 75
6 1
Total 40
40 80
40
Keterangan:
Tanda adalah Item yang digunakan untuk instrumen penelitian.
54
54
3.4. Teknik Analisis Data