PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

1. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah peneliti membatasi pada pemberdayaan masyarakat melalui simpan pinjam yang ada di BMT Khairul Ummah. 2. Perumusan Masalah Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas maka peneliti merumuskan masalahnya pada: a. Bagaimana pelaksanaan simpan pinjam BMT Khairul Ummah dalam upaya memberdayakan masyarakat sekitarnya? b. Bagaimana harapan masyarakat dan BMT Khairul Ummah dalam upaya pemberdayaan melalui simpan pinjam ini?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: a. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi terhadap para nasabah pasar Leuwi. Liang yang telah ikut dalam program simpan pinjam di BMT Khairul Ummah, sebelum dan sesudah mendapatkan bantuan b. Untuk mengetahui harapan BMT Khairul Ummah dalam memberdayakan masyarakat melalui simpan pinjam c. Untuk mengetahui jumlah yang ikut dalm program simpan pinjam baik laki-laki dan perempuan di BMT Khairul Ummah. 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu: a. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, untuk memberikan suatu keberhasilan bagi BMT Khairul Ummah dalam memberdayakan masyarakat. Bukan hanya melalui program simpan pinjam saja melainkan dari program-program yang lainnya. b. Dapat dijadikan suatu evaluasi bagi BMT Khiairul Ummah dalam pelaksanaan program simpan pinjam ini dengan selalu melihat tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalannya juga. c. Dapat memberikan suatu penelitian, model dan objek penelitian bagi mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dengan cara efektif dan berkualitas

D. METODOLOGI PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim mengidentifikasikan suatu konsep, serta memberi kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik bermakna dilapangan. 6 6 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. 2003 cet ke 2, h. 39 Selain itu, penelitian dengan menggunakan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memenfaatkan berbgai metode alamiah. 7 Study kasus adalah salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial, secara umum study kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila peneliti hanya memiliki sedikit peluangg untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki, bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata. Penelitian study kasus dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu: study kasus eksplanatoris, eksploratoris, dan deskriptif. Penelitian study kasus dalam penggunaannya perlu memusatkan perhatian pada aspek pendesainan dan penyelenggaraannya agar lebih mampu menghadapi kritik-kritik tradisional tertentu terhadap metodetipe pilihannya. Study kasus juga digunakan diberbagai lapangan, seperti:  Penelitian kebijakan, ilmu politik, dan administrasi umum,  Psikologi masyarakat dan sosiologi,  Study-study organisasi dan manajemen, 7 Moleong J Lexy M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2007, h.6  Penelitian perencanaan tata kota dan regional seperti, study-study program, lingkungan, atau agen-agen umum serta,  Pengerjaan berbagai disertasi atau tesis dalam ilmu-ilmu sosial 2. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rancangan yang menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, seperti waktu penelitian, sumber data dan kondisi, arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun 8 . Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah berupa study kasus, metode study kasus digunakan bertujuan untuk melakukan penelitian ini. Pendekatan ini menggambarkan pendekatan kualitatif qualitatif research, adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain atau kuantifikasi pengukuran. 3. Lokasi dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 21 juni sampai dengan 17 Oktober 2010. Penelitian ini dilakukan dipasar Leuwi. Liang-Bogor dan sekitarnya. 8 Nana syarodhi sukmadinata, Metode penelitian pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2007 4. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjeknya penelitian adalah para nasabah, pengurus BMT, maupun masyarakat yang ada di pasar Leuwi. Liang-Bogor. Dipilihnya para nasabah yang ikut di BMT ini karena: a. Peneliti mengambil tempat penelitian di BMT Khairul Ummah karena selain dekat lokasinya, di BMT tersebut banyak peminat atau nasabah yang ikut serta. Bukan hanya program simpan pinjam saja meliankan pelayanan-pelayanan dan program-program lainnya yang ada di BMT Khairul Ummah. b. Nasabahnya yaitu antara lain:  Pak Ahmad pedagang pakaian  Pak Odih pedagang telur  Nouval pedagang minuman  Ibu Ani pedagang warung roko, mainan dan alat-alat tulis  Ibu Romlah pedagang buah-buahan Sedangkan objeknya adalah BMT Khairul Ummah Leuwi. Liang- Bogor. Dimulai dari perkenalan diri dari peneliti kepada pihak BMT, dari direktur sampai staf-staf lainnya. Setelah itu meminta bantuannya untuk dapat melakukan penelitian di BMT ini untuk menyusun tugas skripsi. Pihak BMT pun menerima dengan senang hati dan memberikan masukan- masukan dalam menjalankan penelitian ini dan memberikan penjelasan mengenai hal program simpan pinjam tersebut. 5. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung antara dua orang atau lebih, antara penulis dengan responden yang terpilih. Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan cara mendatangi langsung ke BMT Khairul Ummah mengenai ppogram simpan pinjam bagi para nasabah di pasar Leuwi. Liang. Adapun proses wawancara yang peneliti lakukan di BMT khairul Ummah pertama mencari tahu berapa orang yang ikut program simpan pinjam di BMT Khairul Ummah, setelah mengetahui berapa orang yang ikut nasabah di BMT tersebut peneliti menentukan narasumber yang akan dijadikan sebagai subjek yang akan diwawancarai. Setelah itu peneliti mengontak langsung kepada para narasumber untuk bersedia diwawancarai mengenai program simpan pinjam yang mereka lakukan di BMT Khairul Ummah. Kemudian peneliti juga melakukan wawancara kepada 5 orang pedagang yang terlibat dalam proses simpan pinjam yang dilakukan oleh BMT Khairul Ummah. Seperti orang yang diberdayakan diantaranya: Pak Ahmad, mbak Ani, pak Odih, nouval dan ibu Romlah. b. Dokumentasi Dokumentasi adalah data pendukung yang memperkuat data primer yang didapat dari sumber data yang berupa dokumentasi dan laporan. Selain itu menurut Hasanuni Saleh metode dokumentasi merupakan metode untuk mencari data mengenai variabel-variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, notulen, agenda dan sebagainya. 9 Peneliti mengumpulkan informasi berupa buku-buku, internet dan skripsi yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi. Berdasarkan sumber dan keterangan yang dipeoleh dari hasil penelitian, kemudian peneliti membuat analisa deskriptif. c. Observasi dan Partisipasi Observasi dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan. Yaitu dengan melihat cara kerja BMT Khairul Ummah terhadap para nasabah, maupun kehidupan para nasabah sendiri. Arti dari observasi adalah usaha untuk memperoleh dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan terhadap suatu kegiatan secara akurat serta mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Penulis menggunakan metode ini dengan pertimbangan: 1 Untuk menghadapi kekurangan data yang diperoleh dari wawancara 2 Melengkapi kebenaran data yang dipeoleh dari wawancara. 9 Hasanudi Saleh, Metodologi Research Bandung: Tarsito, 1989 h. 134 3 Untuk mendapatkan data konkrit tentang hal-hal yang menjadi objek penelitian. Peneliti melakukan penelitian ini yaitu pada bulan Oktober 2010. Adapun partisipasi disini yaitu dalam observasi tidak hanya kita terjun langsung dengan sendirinya melainkan ada yang membantu peneliti dalam melakukan penelitian tersebut antara lain pihak BMT dan para nasabahnya langsung. 6. Analisis Data Merujuk pada kerangka analisis data yang dibangun oleh Moleong pada tahun 2007 mekanisme analisis datanya adalah sebagai berikut: a. Mencatat, yang menghasilkan catatan Lapangan dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri, mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensistensiskan, membuat ikhtisar dan membuat Indeksnya b. Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum. 7. Teknik Keabsahan Data Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihannya validitas dan kendala realibilitas menurut versi “positovisme” dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri. Diperoleh dari pandangan dan pendapat seorang ahli paradigma alamiah yakni Egon Guba Lincoln dan Guba, 1981:291- 294, catatan: penulis menemui dan berdiskusi dengan beliau di Indiana University, Bloomington, Februari 1988. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini memiliki kriteria di antaranya yaitu: a. Kredibilitas derajat kepercayaan yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal iti dicapai dengan jalan: Membandingkan data hasil pengamatan, dengan data hasil wawancara. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. b. Ketekunan atau Keajegan Pengamatan Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dengan memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Maksudnya peneliti di sini hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan perumusan masalah saja. c. Kepastian dengan Teknik Pemeriksaan Audit Kepastian Auditor dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Di sini pemastian bahwa sesuatu itu objektif atau tidak tergantung pada persetujuan beberapa orang, dapat dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu subjektif. Sedangkan jika disepakati oleh beberapa orang barulah dapat dikatakan objektif.

E. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Fungsi Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Danau Toba (Studi Deskriptif: Koperasi Simpan Pinjam Sada Tahi di Desa Hutalontung, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

2 89 106

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam BMT Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Padangsidimpuan.

9 105 81

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146