Kesimpulan PENUTUP , Kesimpulan dan Saran.

81 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan perumusan masalah yang diajukan dan berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1. Ternyata dengan adanya BMT Khairul Ummah melalui programnya simpan pinjam ini menjadi salah satu alternatif bagi para usaha kecil maupun menengah dalam segi perbaikan ekonomi dan peningkatan usaha mereka. Hal ini terbukti dengan tidak digunakannya sistem bunga dalam penentuan bagi hasil mudharabah dan menambah banyaknya nasabah yang ikut program simpan pinjam di BMT Khairul Ummah. 2. Peran suatu BMT dalam pemberdayaan Masyarakat kecil khususnya pedagang kecil dan menengah denagn memberikan simpan pinjam tersebut para nasabah yang ada di pasar Leuwi. Liang diharapkan dapat terciptanya masyarakat yang hidup di garis bawah kemiskinan mampu bangkit dan berubah, dari masyarakat yang kurang mampu atau berdaya menjadi mampu dan berdaya, menghapuskan riba karena dinilai memberatkan masyarakat yang meminjam. Sedangkan harapan nasabah pasar Leuwi. Liang terhadap BMT Khairul Ummah adalah bisa memfasilitasi dan terus menolong mereka pedagang kecil dalam segi peminjaman yang digunakan sebagai modal usaha dan peningkatan usaha termasuk membiayai keperluan untuk hidup sehari-hari, biaya anak-anak sekolah dan lainnya, sehingga pada akhirnya diharapkan terciptanya sumber penghasilan dan lapangan kerja baru. Maka harapan BMT dalam pemberdayaan masyarakat khususnya para pedagang kecil dan wirausaha berharap yang awalnya hidup dibawah garis kemiskinan mampu dapat berubah menjadi lebih berdaya tersedianya lapangan usaha bagi para nasabah dan menghapuskan yang namanya istilah “riba”. 3. Adanya kesesuaian antara harapan para nasasbah pasar Leuwi. Liang dengan harapan BMT Khairul Ummah yaitu program simpan pinjam sebagai modal usaha baik itu awal maupun tambahan yang dapat meningkatkan penghasilan dan taraf hidup mereka. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan dan kemajuan dalam bidang ekonomi, termasuk terciptanya lapangan usaha baru, dan menghapus istilah riba, selain itu untuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM masyarakat tersebut. Dengan demikian, BMT Khairul Ummah berperan tepat dan baik, hal ini dikarenakan BMT Khairul Ummah memenuhi semua harapan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para nasabah pasar Leuwi. Liang.

B. Saran-saran

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Fungsi Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Danau Toba (Studi Deskriptif: Koperasi Simpan Pinjam Sada Tahi di Desa Hutalontung, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

2 89 106

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam BMT Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Padangsidimpuan.

9 105 81

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146