Pengaruh Ukuran TKKS Terhadap Total Penambahan POA

41 10 20 30 40 50 60 Ju m lah POA L Komposter 1 TKKS Utuh Komposter 2 TKKS Dibelah 4 semakin meningkatkan luas permukaan sehingga meningkatkan proses dekomposisi [32].

4.2.5 Pengaruh Ukuran TKKS Terhadap Total Penambahan POA

Selama proses pengomposan, penambahan POA untuk setiap komposter dilakukan berdasarkan nilai MC kompos, yang mana dijaga pada range 55-65. Sehingga pada akhir pengomposan total POA yang ditambahkan untuk setiap komposter berbeda jumlahnya. Grafik pengaruh ukuran potongan terhadap total penambahan POA yang disajikan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Grafik Total Penambahan POA Gambar 4.5 menunjukkan pengaruh ukuran terhadap total penambahan POA. Untuk setiap komposter masing-masing total penambahan POA adalah 50 L dan 30 L. Penambahan POA dilakukan dengan tujuan sebagai sumber mikroba, sumber nutrisi dan untuk menjaga MC tumpukan kompos. Penambahan POA tertinggi terlihat pada komposter 1. Perbedaan yang besar pada total penambahan POA ini disebabkan oleh kemampuan daya serap bahan pada tumpukan serta banyaknya penambahan POA yang disebakan oleh air yang hilanng karena penguapan selama terjadinya peningkatan suhu. Perbedaan bahan konstruksi dari masing-masing komposter yang digunakan juga berpengaruh pada total penambahan POA. Pada komposter 1 menggunakan dinding beton, sehingga banyak terdapat pori-pori yang menyebabkan banyaknya cairan yang hilang atau Universitas Sumatera Utara 42 terserap selama penyiraman POA. Hal ini menyebabkan tingginya total penambahan POA pada komposter 1. Berikut pada tabel 4.4 dapat dilihat kualitas TKKS awal dan produk kompos yang dihasilkan pada hari ke-40. Tabel 4.4 Karakteristik Kompos Pada Hari ke-40 Parameter Komposisi Satuan TKKS AWAL Akhir Komposter 1 Komposter 2 Moisture Content 43,8286 58,44 79,14 pH 9,1 8,15 8,1 Water Holding Capacity 62 64 60 C 37,89 21,34 25,16 N 1,22 1,07 1,20 CN 31,06 19,94 20,97 Bacterial Count SPC x 10 6 60 17 1,20 Electrical Conductivity dS.m -1 6,719 3,735 20,97 P 2 O 5 0,201 0,091 0,091 K 2 O 0,157 0,951 0,951 Na 2 O 0,102 0,059 0,059 CaO 1,759 2,043 2,043 MgO 0,537 0,527 0,527 Cd ppm 0,894 0,437 0,437 Cu ppm 0,673 0,078 0,078 Fe ppm 1,073 0,051 0,051 Pb ppm 1,246 0,080 0,080 Zn ppm 2,370 0,052 0,052 Lemak 2,15 1,43 1,43 4.3 ANALISIS KUALITAS KOMPOS HASIL PENGOMPOSAN TKKS DENGAN POA Kualitas kompos yang dibahas pada sub bab ini berdasarkan parameter- parameter yang dianalisis yakni suhu, moisture content, pH, CN, bacterial count serta electrical conductivity. Pada pembahasan ini, pengomposan dilakukan pada komposter 1 dengan kondisi awal TKKS utuh, bulk density seberat 441,67 kgm -3 , Universitas Sumatera Utara 43 10 20 30 40 50 60 70 5 10 15 20 25 30 35 40 Su h u o C Waktu Pengomposan Hari Ketinggian 1 m Ketinggian 2 m Ketinggian 3 m 10 20 30 40 50 60 70 5 10 15 20 25 30 35 40 Su h u o C Waktu Pengomposan Hari Ketinggian 1 m Ketinggian 2 m Ketinggian 3 m volume komposter sebesar 0,48 m 3 , lubang aerasi sebanyak 20 pada setiap ketinggian 1,2 dan 3 m dengan diameter lubang 2 cm, serta tanpa pengadukan.

4.3.1 Profil dan Analisis Kompos Berdasarkan Suhu

Dokumen yang terkait

Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Pupuk Organik Aktif Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit : Pengaruh Lubang Asupan Udara

11 89 124

Composting Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan POA : Pengaruh Sirkulasi Tumpukan TKKS

1 63 112

Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks

1 31 69

Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks

0 0 16

Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks

0 0 2

Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks

0 0 4

Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks

0 0 15

Pengomposan Shredded Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Dengan Aktivator Pupuk Organik Aktif (Poa) Di Dalam Menara Composter: Pengaruh Sirkulasi Tumpukan Tkks

0 0 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Ukuran Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Terhadap Proses Komposting Menggunakan Pupuk Organik Aktif (POA) di Dalam Komposter Menara

0 0 20

PENGARUH UKURAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP PROSES KOMPOSTING MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK AKTIF (POA) DI DALAM KOMPOSTER MENARA SKRIPSI

0 0 18