18
2.4 Sumberdaya Air Ditinjau dari Sisi Penawaran dan Permintaan
2.4.1 Fungsi Permintaan
Kebutuhan air ini akan meningkat mengikuti pertambahan jumlah penduduk, taraf hidup, dan perkembangan sektor industri. Permintaan mencakup
jumlah barang yang dibutuhkan oleh individu kemudian terdapat daya beli terhadap barang tersebut. Nicholson 1995 menyatakan individu memiliki peran
sebagai konsumen dalam sistem ekonomi. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan dalam teori ekonomi yaitu harga komoditi itu sendiri, rata-rata
penghasilan rumah tangga, harga barang-barang lainnya, selera konsumen, distribusi pendapatan dan besarnya populasi atau jumlah penduduk.
Pengendalian sumberdaya air dalam menghindari adanya pencemaran dan eksploitasi air yakni dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas. Kualitas air
merupakan salah satu aspek yang makin banyak mendapat perhatian dalam pengelolaan sumberdaya air. Hal ini disebabkan karena para konsumen air tidak
hanya menginginkan jumlah yang cukup, tetapi juga kualitas yang sesuai keperluan mereka Sanim, 2003.
2.4.2 Fungsi Penawaran
Penawaran mencakup jumlah barang yang ditawarkan kepada individu kemudian terdapat daya beli terhadap barang tersebut. Ekonomi produksi
mencakup teori penawaran dan permintaan yang menggambarkan atas hubungan- hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu
pasar yang kompetitif harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas
19 yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen,
sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah
keseimbangan yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran Nicholson, 1995.
Fauzi 2006 menyatakan air sebagai sumberdaya alam dapat berupa persediaan sekaligus sebagai aliran. Air tanah misalnya merupakan persediaan
yang biasanya memerlukan aliran dan pengisian kembali oleh air hujan. Salah satu sifat air ialah stokastik, artinya ia diatur oleh proses fisik yang berdistribusi
kemungkinan random. Pemasokan air bergantung pada topografi dan kondisi meteorologi karena mempengaruhi peresapan dan penguapan air. Kemampuan
untuk menyediakan kebutuhan air bersih yang cukup terletak pada manajemen sumberdaya air yang harus optimal dengan terbatasnya segala sumberdaya yang
ada.
2.5 Proses Produksi Air Bersih