kemasyarakatan. Perusahaan harus menjauhi berbagai tindakan yang merugikan masyarakat. Ringkasnya, be ethical.
4. Tanggung jawab filantropis : Perusahaan dituntut untuk memberi kontribusi sumber daya kepada masyarakat. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejalan dengan operasi bisnisnya. Ringkasnya, be a good corporate citizen.
2.1.4. Manfaat Penerapan CSR
Penerapan CSR yang efektif oleh perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi stakeholder. Namun demikian, pasti ada
manfaat-manfaat yang diperoleh bagi perusahaan. Dalam hal ini, Wibisono 2007 mengungkapkan sepuluh manfaat penerapan CSR, yakni:
1. Mempertahankan atau mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan.
2. Layak mendapatkan social license to operate. 3. Mereduksi risiko bisnis perusahaan.
4. Melebarkan akses sumber daya. 5. Membentangkan akses menuju market.
6. Mereduksi biaya 7. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders.
8. Memperbaiki hubungan dengan regulator. 9. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.
10. Peluang mendapatkan penghargaan. Kotler dan Lee 2005 lebih jauh mengungkapkan loyalitas
sebagai salah satu manfaat dari penerapan program CSR. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Menguatkan brand positioning 2. Membangun jaringan dan loyalitas pelanggan
3. Menciptakan brand preference 4. Menguatkan citra perusahaan
Business for Social Responsibility BSR dalam The Jakarta Post¹ juga menyatakan loyalitas sebagai salah satu manfaat dari CSR.
Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan 2. Mengurangi biaya operasi
3. Meningkatkan brand image dan reputasi 4. Meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan
2.1.5. Ukuran Keberhasilan CSR
Wibisono 2007 menjelaskan dua indikator keberhasilan yang dapat digunakan untuk mengetahui efektifitas program CSR, yaitu
indikator internal dan indikator eksternal. 1. Indikator Internal:
A. Ukuran PrimerKualitatif M-A-O terpadu 1 Minimize M
Meminimalkan perselisihankonflikpotensi konflik antara perusahaan
dengan masyarakat
dengan harapan
terwujudnya hubungan yang harmonis dan kondusif. 2 Asset A
Aset perusahaan yang terdiri dari pemilikpemimpin perusahaan, karyawan, pabrik, dan fasilitas pendukungnya
terjaga dan terpelihara dengan aman. 3 Operational O
Seluruh kegiatan operasional berjalan aman dan lancar B. Ukuran Sekunder
1 Tingkat penyaluran dan kolektibilitas 2 Tingkat compliance pada aturan yang berlaku
2. Indikator Eksternal: A. Indikator Ekonomi
1 Tingkat pertambahan kualitas sarana dan prasarana umum 2 Tingkat peningkatan kemandirian masyarakat secara
ekonomis 3 Tingkat peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat secara
berkelanjutan
¹ The Jakarta Post. 2162003. ‘Corporate Social Responsibility has GoodImpactonBusiness.http:www.thejakartapost.comnews200302
16039corporate-social-responsibility039-hasgoodimpactbusiness.html
B. Indikator Sosial 1 Frekuensi terjadinya gejolakkonflik sosial
2 Tingkat kepuasan masyarakat dilakukan dengan survei kepuasan
2.2. Stakeholder