Menurut M. Syamsul Ma’arif dan Hendri Tanjung 2003 penyebab timbulnya persediaan adalah :
1. Mekanisme pemenuhan atas permintaan. Permintaan terhadap suatu
barang tidak dapat dipenuhi seketika bila barang tersebut tidak tersedia sebelumnya. Pembuatan serta pengiriman barang tersebut memerlukan
waktu. Persediaan merupakan hal yang sulit dihindarkan. 2.
Keinginan untuk meredam ketidakpastian. Ketidakpastian terjadi akibat permintaan yang bervariasi sedangkan jumlah maupun waktu kedatangan
serta waktu pembuatan yang cenderung tidak konstan antara satu produk dengan produk berikutnya dan waktu tenggang lead time yang
cenderung tidak pasti karena banyak faktor yang tidak dapat dikendalikan. Hal-hal tersebut dapat diantisipasi dengan mengadakan
persediaan. 3.
Keinginan melakukan spekulasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan besar dari kenaikan harga pada masa mendatang.
2.3. Jenis-jenis Persediaan
Terdapat dua jenis persediaan di dalam manajemen persediaan yaitu Rangkuti, 2007 :
1. Persediaan berdasarkan fisik :
a Persediaan bahan baku bahan mentahraw material
Persediaan barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi.
b Persediaan bagian produk komponen rakitanpurchased parts
component Persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen yang diperoleh
dari perusahaan lain yang secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.
c Persediaan bahan baku pembantupenolong supplies
Persediaan barang yang diperlukan dalam proses produksi tetapi bukan merupakan bagian atau komponen barang jadi.
d Persediaan barang setengah jadi barang dalam proseswork in process
Persediaan barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi
masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. e
Persediaan barang jadi finished goods Persediaan barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik
dan siap dijual atau dikirim kepada pelanggan. 2.
Persediaan berdasarkan fungsi dapat dibagi menjadi : a
Batch StockLot Size Inventory Persediaan yang diadakan untuk membuat barang-barang dalam
jumlah yang besar daripada yang dibutuhkan pada saat itu. b
Fluctuation Stock Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan
konsumen yang tidak dapat diramalkan. c
Anticipation Stock Persediaan yang diadakan untuk mengahadapi fluktuasi permintaan
yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan, penjualan, atau
permintaan yang meningkat.
2.4. Biaya-biaya Persediaan
Menurut Rangkuti 2007 biaya persediaan terdiri atas: 1.
Biaya Penyimpanan holding cost Biaya yang terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi secara langsung
dengan kuantitas persediaan. 2.
Biaya Pemesanan ordering cost Biaya-biaya yang termasuk ke dalam biaya pemesanan diantaranya
adalah biaya pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi, upah, biaya telepon, pengeluaran surat menyurat.
3. Biaya pemasangan set up cost
Biaya-biaya ini terjadi apabila bahan-bahan tidak dibeli, tetapi diproduksi sendiri “dalam pabrik” perusahaan, perusahaan menghadapi biaya
penyiapan set up cost untuk memproduksi komponen tertentu untuk mempersiapkan mesin atau proses untuk memproduksi pesanan.
4. Biaya kehabisan atau kekurangan bahan shortage cost
Biaya yang timbul apabila persediaan tidak mencukupi adanya permintaan bahan.
2.5. Teknik Pengklasifikasian Persediaan