UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Tabel4.3 Detection kemungkinan dapat dideteksi
Score Kemungkinan deteksi 1
Sedikit Remote terdeteksi 010 kali 2
Rendah Low terdektesi 210 kali 3
Sedang medium terdteksi 510 kali 4
Tinggi High terdeteksi 710 kali
4. RPN adalah nilai yang tertinggi sebagai urutan prioritas untuk
dilakukan segera perbaikan, nilai RPN yang didapatkan dari : RPN = SFD
S= Severity F= Frekuensi
D= Detection
4.6 Cara Kerja
1. Mengamati dan mencatat resep dengan mengidentifikasi kelengkapan
tahapan tulisan yang tertulis di dalam lembar resep kemudian dinilai kelengkapan resep pada fase prescribing.
2. Kemudian dianalisa menggunakan metode FMEA yaitu mendapatkan
score peneilaian severity, Frekuensi, dan Detection untuk mendapatkan RPN tertinggi.
3. Menggunakan diagram ischikawa metode fish bone untuk
Mengidentifikasi masalah dari kegagalan.
4.7 Rencana Analisis Data
a. Analisa data menggunakan Microsoft excel
Data didapat dari resep yang dikumpulkan dan disimpulkan berdasarkan persentase kemudian di analisis untuk melihat data
kelengkapan resep. Analisis data dilakukanuntuk memperoleh gambaran distribusi setiap variabel penelitian. Variabel yang diteliti meliputi
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
kelengkapan dalam penulisan resep no rekam medis, nama pasien, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, riwayat alergi, tanggal resep, nama
dokter, no izin praktik, status dokter, nama obat, dosis sediaan, jumlah, rute, aturan pakai, paraf , pengkajian dan klasifikasi, penyiapan,
dispensing, penyerahan dan informasi, form pengkajian resep dan klasifikasi informasi resep
b. Analisa data dengan menerapkan metode FMEA
Peneliti melakukan pengukuran dengan menggunakan langkah- langkah FMEA
1. Tahap diagnosing
a. Mengkaji data resep untuk melihat variable tahapan
kelengkapan resep b.
Dengan membuat form skoring untuk setiap jenis medication error, dengan Menetapkan tingkat keparahan dan efek
kegagalan pada pasien severity, frekuensi kejadian Occurrence, dan kemudahan deteksi Detection,untuk
menetapkan prescribtion error. c.
Data yang diperoleh dengan nilai RPN Risk Priority Number tertinggi menjadi focus penelitian.
2. Tahap identifikasi
Mengidentifikasi masalah dari kegagalan dengan metode fish bone diagram ischikawa
3. Tahap Planing
Merencanakan rancangan
ulang yang
tepat untuk
memperbaiki kegagalan atau sebagai saran untuk perbaikan di rumah sakit.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN