Faktor - Faktor Penyebab Medication Error pada prescribing

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA yang aktifitasnya menurun Monitoring error kesalahan dalam pemantauan Kegagalan untuk memnatau kelayakan dan deteksi problem dari regimen yang diresepkan, atau kegagalan untuk menggunakan data klinis atau laboratorium untuk asesmen respon pasien terhadap terapi obat yang diresepkan. Complience error kesalahan kepatuhan penggunaan obat oleh pasien sikap pasien yang tidak layak terkait dengan ketaatan penggunaan obat yang diresepkan.

2.2.2 Faktor - Faktor Penyebab

Medication Error Penelitian di Amerika yang memperhitungkan kematian akibat kesalahan obat, kebnayakan terjadi pada saat fase prescribing atau peresepan yang diakibatkan dari kurangnya dalam pengetahuan, komunikasi yang buruk, dan kurangnya mempertimbangkan informasi penting pasien. Pada tingkat dispensing kesalahan mungkin timbul karena nama obat-obatan yang serupa, dan penampilan bahan kemasan, pemberian obat tidak teratur, karena beban kerja yang lebih. Dispensing dosis obat tinggi, dan bentuk sediaan yang tidak benar dapat menyebabkan kondisi mengancam jiwa muhtar, 2003

2.2.3 Medication Error pada prescribing

Kesalahan meresepkan dan kesalahan resep merupakan masalah utama di antara kealahan pengobatan. Prescribing terjadi baik dirumah sakit umum maupun dirumah sakit khusus, meskipun kesalahan jarang terjadi hingga fatal namun dapat mempengaruhi keselamatan pasien dan kualitas kesehatan Giampaolo, 2009. Penggunaan singkatan istilah dan satuan ukuran sering terdapat dalam resep dan order obat. Beberapa istilah diambildari bahasa latin karena sejarah penggunaannya dalam obat-obatan dan farmasi sementara istilah lain berkembang melalui penyingkatan penulisan oleh pembuat resep. Sayangnya, kesalahan pengobatan dapat terjadi akibat kesalahan pemakaian. Kealahan penafsiran, penulisan singkatan tidak terbaca, sebab penggunaan singkatan khusus atau UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA buatan. Kesalahan pengobatan dapat dihindari melalui penggunaan kosakata yang terkendali, pengurangan pemakaian singkatan, berhati-hati dalam menulis angka decimal, dan penulisan angka nol diawal dan di akhir secara tepat Ansel, 2006 Kesalahan resep mencakup segala hal yang terkait dengan tindakan menulis resep, sedangkan kesalahan peresepan meliputi peresepan irrasional, peresepan obat berlebih, peresepan obat yang kurang dan peresepan dan peresepan yang tidak efektif, yang timbul dari penilaian medis atau keputusan mengenai perawatan atau pengobatan dan pemantauan yang keliru Giampaolo, 2009. Apoteker hanya mencatat kesalahan resep dengan dampak klinis potensional atau yang terlihat dirumah sakit. Untuk kesalahan peresepan administrasi misalnya, tempat peresepan itu tidak sempurna tapi pada dasar nya tidak berarti dengan perawatan yang berkaitan pasien, seperti kesalahan ejaan atau kegagalan untuk menunjukkan rute tempat pemberian ini tidak dicatat. Tempat risiko potensial berpotensi serius klinis ini diidentifikasi, diklasifikasikan kedalam kategori berpotensi serius, sangat serius, hanya signifikansi klinis relative kecil Dobrzanski, 2002

2.3 Resep