commit to user 15
continue to practice under teacher guidance guided practice”. Uraian
tersebut menjelaskan bahwa model pengajaran langsung telah digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau kemampuan baru kepada kelompok
besar siswa, memberikan ujian mengenai pemahaman materi dengan berlatih dibawah bimbingan guru latihan terbimbingterkontrol dan mendorong
mereka melanjutkan latihan dibawah pengawasan guru latihan terbimbing. Menurut Joice,Weil, Calhaun 2000: 338 model pembelajaan direct
instruction memiliki fokus utama antara lain: 1
Menitik beratkan pada prestasi belajar yang tinggi the most prominent features are an academic focus
2 Adanya arahan dan bimbingan guru yang besar a high degree of teacher
direction and control 3
Adanya harapan yang besar untuk kemajuan siswa high expectations for pupil progress
4 Adanya sistem pengelolaan waktu yang baik a system for managing time
5 Suasana lingkungan yang alami atmosphere of relatively neutral affect
b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Direct Instruction
Direct instruction merupakan model pembelajaran yang berpusat pada guru teacher center. Menurut Arends yang dikutip oleh Kardi dan Nur
2000: 27 Direct instruction memiliki 5 fase atau tahap pembelajaran, yaitu: “estlabishing set, demonstrating, guided practice, feedback, dan extended
practice ”. Menurut Kardi dan Nur 2000: 27 uraian lengkap dari
pengembangan kelima fase tersebut, yaitu: 1
Menyampaikan tujuan dan menyiapkan siswa Tujuannya yaitu untuk menarik dan memusatkan perhatian siswa
pada pokok pembicaraan dan mengingatkan kembali pada hasil belajar yang telah dimilikinya yang relevan dengan pokok pembicaraan yang akan
dipelajari, serta untuk memotivasi mereka agar berperan serta dalam kegiatan pembelajaran. Penyampaian tujuan kepada siswa dapat dilakukan
guru melalui
rangkuman rencana
pembelajaran dengan
cara
commit to user 16
menuliskannya dipapan tulis yang berisi tahap-tahap dan isinya serta alokasi waktu yang disediakan untuk setiap tahap.
2 Presentasi dan demonstrasi
Kunci keberhasilan dalam model pembelajaran direct instruction ialah mempresentasikan informasi sejelas mungkin dan mengikuti
langkah-langkah demonstrasi yang efektif. Direct instruction berpegang teguh pada asumsi bahwa sebagian yang dipelajari hasil belajar berasal
dari mengamati orang lain. Agar dapat mendemontrasikan suatu konsep atau keterampilan dengan baik, guru perlu sepenuhnya menguasai konsep
atau keterampilan yang akan didemonstrasikan dan berlatih melakukan demostrasi untuk menguasai komponen-komponennya.
3 Memberikan latihan terbimbing
Keterlibatan siswa
secara aktif
dalam pelatihan
dapat meningkatkan retensi, membuat belajar berlangsung dengan lancar, dan
memungkinkan siswa menerapkan konsep atau keterampilan pada situasi yang baru. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menerapkan
dan melakukan pelatihan antara lain: a
Menugasi siswa melakukan latihan singkat dan bermakna b
Memberikan pelatihan kepada siswa sampai benar-benar menguasai konsep atau keterampilan yang dipelajari
c Memberikan kelebihan dan kekurangan pada seluruh latihan serta
menyelesaikan latihan pada tingkat awal. 4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru dapat menggunakan berbagai cara untuk memberikan umpan
balik, misalnya secara lisan, tes dan komentar tertulis. Tanpa umpan balik yang spesifik, siswa tidak mungkin dapat memperbaiki kekurangannya
dan tidak dapat mencapai tingkat penguasaan ketrampilan yang mantap. Menyediakan umpan balik yang efektif dapat ditempuh dengan cara:
a Menyediakan umpan balik sesegera mungkin
b Memberikan umpan balik yang spesifik
c Umpan balik ditujukan langsung pada tingkah laku
commit to user 17
d Menjaga umpan balik sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
e Memberikan pujian dan umpanbalik pada kinerja yang benar
f Apabila memberi umpan balik negatif, guru perlu menunjukkan
bagaimana tampilan yang benar g
Membantu siswa memusatkan perhatiannya pada proses dan bukan pada hasil
h Mengajari siswa cara memberi umpan balik kepada dirinya sendiri dan
bagaimana menilai keberhasilan kinerjanya sendiri 5
Memberikan kesempatan latihan mandiri Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menerapkan
keterampilan yang baru saja diperoleh secara mandiri, kegiatan ini dilakukan oleh siswa secara pribadi yang dilakukan dirumah atau diluar
jam pelajaran. Menurut Daniel Muijs dan David Reynold yang dikutip oleh Agus
Suprijono 2009: 50, langkah-langkah yang dilakukan pada tiap fase dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
commit to user 18
Tabel 1. Fase-Fase Model Pembelajaran Direct Instruction FASE-FASE
PERILAKU GURU Fase 1 : Estabilishing Set
Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
Fase 2 : Demonstrating Mendemonstrasikan pengetahuan atau
keterampilan
Fase 3 : Guided Practice
Membimbing pelatihan
Fase 4 : Feed back Mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik
Fase 5 : Extended Practice Memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan penerapan Menjelaskan tujuan pembelajaran,
informasi latar belakang pelajaran, mempersiapkan peserta didik untuk
belajar
Mendemonstrasikan keterampilan yang benar, menyajikan informasi tahap
demi tahap
Merencanakan dan memberi pelatihan
awal
Mengecek apakah peserta didik telah berhasil melakukan tugas dengan baik,
memberi umpan balik
Mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian
khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dalam kehidupan
sehari-hari Sumber: Agus Suprijono, 2009: 50
Kelima fase dalam pengajaran langsung dapat dijelaskan secara detail seperti berikut:
1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
Menjelaskan tujuan para siswa perlu mengetahui dengan jelas, mengapa mereka berpartisipasi dalam suatu pelajaran tertentu, dan mereka perlu
mengetahui apa yang harus dapat mereka lakukan setelah selesai berperan serta dalam pelajaran itu.
commit to user 19
2 Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan
Kunci keberhasilan pada fase ini yaitu mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan sejelas mungkin dan mengikuti langkah-langkah
demonstrasi yang efektif. 3
Memberikan latihan terbimbing Salah satu tahap penting dalam pengajaran langsung adalah cara guru
mempersiapkan dan melaksanakan “pelatihan terbimbing.” Keterlibatan siswa secara aktif dalam pelatihan dapat meningkatkan retensi, membuat
belajar berlangsung dengan lancar, dan memungkinkan siswa menerapkan konsep keterampilan pada situasi yang baru atau yang penuh tekanan.
4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Pada pengajaran langsung, fase ini mirip dengan apa yang kadang-kadang disebut umpan balik. Guru dapat menggunakan berbagai cara untuk
memberikan umpan balik kepada siswa. 5
Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Kebanyakan latihan mandiri yang diberikan kepada siswa sebagai fase
akhir pelajaran pada pengajaran langsung adalah pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah atau berlatih secara mandiri, merupakan kesempatan bagi
siswa untuk menerapkan keterampilan baru yang diperolehnya secara mandiri.
Langkah-langkah yang dilakukan peneliti model pembelajaran direct instruction adalah sebagai berikut:
1 Guru menciptakan pembelajaran yang kondusif, kemudian memberikan
materi yang akan dibahas dengan didahului pemberian apersepsi yang menyangkut materi sebelumnya agar diingat kembali oleh siswa.
2 Guru menjelaskan materi lanjutan dari materi sebelumnya secara
sistematis dan mendalam. 3
Guru mendemonstrasikan materi yang dipelajari dan memberi kesempatan siswa untuk memahami materi yang telah diberikan.
commit to user 20
4 Guru memberikan latihan terbimbing kepada siswa kemudian membahas
jawaban dari latihan yang sudah diberikan. Sehingga terjadi interaksi aktif antara siswa dengan guru.
5 Dalam latihan terbimbing, siswa diarahkan untuk mengerti dan dapat
memahami serta menganalisis permasalahan yang ada. Dari permasalahan tersebut, siswa diberi kesempatan untuk megemukakan pendapatnya dan
bertanya, kemudian guru memberikan soal latihan untuk dipecahkan oleh siswa secara individu ataupun kelompok.
6 Siswa diberi latihan mandiri dari materi yang telah diberikan kemudian
dipresentasikan di depan kelas. Dalam presentasi tersebut, pikiran siswa akan terangsang untuk mengemukakan pendapat dan mempertahankan
hasil pekerjaannya. Dalam proses ini, guru bertindak sebagai fasilitator jalannya presentasi. Dalam fase ini, akan terjadi interaksi aktif antar siswa
dengan siswa dan antara siswa dengan guru. 7
Guru memberikan tugas rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
8 Penilaian terhadap pembelajaran ini yaitu penilaian terhadap hasil.
9 Melalui pembelajaran ini diharapkan kontribusi pelaksanaan pembelajaran
akan meningkat sehingga prestasi belajar akuntansi akan meningkat.
c. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Direct Instruction