Observasi dan Interpretasi Siklus 1

commit to user 51 h Guru melanjutkan demonstrasi soal pada pertemuan sebelumnya sampai soal yang diberikan kepada siswa habis. i Guru menutup pembelajaran hari ini dengan memberikan kesimpulan dan memberitahukan kepada siswa untuk pertemuan berikutnya diadakan evaluasi atau ulangan untuk jurnal umum untuk perusahaan dagang. 3 Pertemuan Ketiga Senin,10 Mei 2010 a Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa b Guru menyampaikan mengenai rencana kegiatan yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. c Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mempersiapkan alat tulis yang diperlukan untuk post tes. d Guru membagikan soal untuk evaluasi akhir berupa soal pilihan ganda materi jurnal umum perusahaan dagang, dan meminta siswa agar mengerjakan secara mandiri serta tidak saling bekerja sama. e Guru mengawasi dengan baik agar hasil dari evaluasi dapat mencerminkan kemampuan mereka dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal dengan tertib dan tenang. f Masih ada beberapa siswa yang mencoba bekerjasama. Guru menegur satu per-satu siswa yang kedapatan bekerjasama. g Guru meminta lembar jawab soal h Guru bertanya soal yang masih sulit bagi siswa dan membahasnya. i Salam penutup.

c. Observasi dan Interpretasi

Pelaksanaan tindakan penelitian ini bersamaan dengan dilakukannya observasi selama pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan oleh peneliti mengacu pada lembar observasi yang telah disusun. Observasi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi penerapan model pembelajaran direct instruction di kelas XI IPS 4. Peneliti mengambil posisi di dalam kelas sebagai guru kelas dan berkolaborasi dengan Drs. Hariyanto, S.Pd, M.Pd selaku guru akuntansi di XI IPS 4 agar peneliti dan commit to user 52 guru dapat bersama-sama mengamati langsung proses belajar mengajar akuntansi. Pada pertemuan pertama dan kedua, yaitu 28 April 2010 dan 5 Mei 2010 guru menyampaikan materi akuntansi jurnal umum untuk perusahaan dagang dengan model pembelajaran direct instruction secara jelas dan mengadakan presentasi hasil latihan soal latihan secara terbimbing yang diberikan kepada siswa. Pada pertemuan ketiga yaitu 10 Mei 2010, peneliti sebagai guru melakukan evaluasi akhir dari siklus I agar hasil belajar dari siklus I dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan model direct instruction sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan I. Berikut ini adalah hasil observasi penerapan model pembelajaran direct instruction: 1 Siswa yang aktif mengajukan pertanyaan atau ide pada saat pembelajaran sebesar 67,65, sedangkan 32,35 lainnya masih belum berani mengemukakan ide dan pertanyaan dikarenakan siswa terbiasa mendengarkan dan sedikit bertanya maupun menjawab pertanyaan pada saat pembelajaran dengan model konvensional. 2 Siswa yang aktif menjawab pertanyaan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung sebesar 70,59, sedangkan 29,41 lainnya kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Hal ini disebabkan karena sebagian siswa masih merasa malu dan tidak percaya diri dalam mengajukan pendapatnya. Siswa juga masih takut mengajukan pendapatnya karena takut dinilai salah oleh guru. 3 Siswa yang aktif dalam mendemonstrasikan tugas dari guru ke depan kelas sebesar 67,65, sedangkan yang 32,35 hanya menunggu dan melihat temannya menyelesaikan tugas. Hal ini dikarenakan beberapa siswa masih merasa malu dan tidak percaya diri dalam menjawab pertanyaan dari guru. 4 Berdasarkan hasil evaluasi tes akhir siklus I dapat diidentifikasi bahwa siswa yang sudah mampu mengerjakan soal jurnal umum untuk commit to user 53 perusahaan dagang dan memenuhi SKM sebesar 86,3, sedangkan 14,7 siswa lainnya belum memenuhi SKM. Hal ini disebabkan mereka masih kesulitan dalam memahami materi dan kurang teliti dalam pengerjaan soal. Nilai rata-rata kelas 79,9 atau 80.

d. Analisis Refleksi Tindakan Siklus I

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 172

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTIONPADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 1 SMKNEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 128

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS PADA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TEKNIK MEMORI (BRAIN BASED TECHNIQUE QUANTUM LEARNING) BAGI SISWA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 68

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS XI IS 4 SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 100

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 PAPAHAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 10

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI JUMAPOLO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 9

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 4 SMA X MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA PETA KONSEP | - | Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi 4182 9340 1 SM

0 0 11