menghasilkan kekayaan bagi pemegang saham dan gambaran peningkatan nilai perusahaan.
Sebagai metode pengukuran kinerja keuangan, MVA juga memiliki kelemahan, menurut Young dan O’Byrne 2001, adapun kelemahan dari
metode MVA diantaranya adalah : 1.
MVA cenderung tidak memperhatikan kesempatan biaya modal yang diinvestasikan dalam perusahaan.
2. Pengukuran MVA cenderung tidak memperhitungkan uang kas pada
masa lalu kepada pemegang saham
2.6. Analisis Trend dan Peramalan
Analisis trend atau analisis horizontal adalah suatu analisis yang membandingkan laporan keuangan perusahaan seperti neraca dan laporan
laba rugi untuk beberapa tahun terakhir. Dalam menganalisis laporan dengan metode analisis tren, dibutuhkan satu tahun yang dijadikan sebagai
tahun dasar. Setiap pos dalam periode yang diperbandingkan akan dibagi dengan pos yang sama pada laporan keuangan di tahun dasar dan dikalikan
100 persen untuk melihat nilai persentase kenaikan ataupun penurunan dari setiap pos tersebut Munawir, 2007. Analisis trend terhadap neraca dan
laba rugi digunakan untuk melihat perkembangan posisi keuangan persahaan. Perkembangan neraca maupun laba rugi seperti pos aktiva,
ekuitas, dan laba bersih dapat mendukung nilai dari ROE, ROE, EPS, EVA maupun MVA.
2.7. Penelitian Terdahulu
Penelitian Primadia 2011, dengan judulnya “Kajian Kinerja
Keuangan Pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Periode 2006- 2009”
menunjukkan rasio keuangan, EVA dan MVA, BII memiliki kinerja keuangan yang baik. Walaupun dari segi rasio keuangan cenderung
menurun namun BII dapat menghasilkan nilai EVA dan MVA yang positif. Hasil pengujian regresi berganda diperoleh bahwa nilai R sebesar 0,998
yang artinya CAR, ROE, EPS dan EVA memiliki pengaruh dengan tingkat hubungan yang sangat kuat sekali terhadap perubahan MVA.
Penelitian Barus 2010 dilakukan terhadap perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk PT AALI Tbk. periode 2006-2009. Berdasarkan laporan
keuangan PT AALI Tbk tahun 2006-2009 dapat dilihat kinerja keuangan yakni, berdasarkan rasio ROA, perusahaan mencatatkan kinerja terbaik pada
tahun 2008. Berdasarkan rasio ROE, perusahaan juga mencatatkan hasil terbaiknya di tahun 2008. Berdasarkan rasio NPM kinerja terbaik juga
terjadi pada tahun 2008. Berdasarkan perhitungan dan analisis EVA yang didapat menunjukkan perusahaan telah mampu menciptakan nilai tambah
bagi investor dan bagi manajemen perusahaan itu sendiri selama periode 2006-2009.
III. METODE PENELITIAN