Hasil Analisis Pendahuluan HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Kemasaman Tanah pH

Tailing memiliki nilai pH netr al untuk kedua jenis tailing dump dan tailing pond, sedangkan sludge memili ki nilai pH yang masam. Menurut Sitorus, et al 1980, penggunaan O 2 untuk respirasi akan menyebabkan kadar O 2 menurun. Semakin tinggi aktivitas respirasi mikroorganisme tanah, maka s emakin banyak O 2 yang digunakan dan semakin banyak pula elektron yang digunakan. Hal tersebut dapat menjelaskan mengapa sludge memiliki nilai pH yang rendah. Tingginya jumlah mikrob yang terdapat dalam sludge menyebabkan nilai pH yang rendah. Alkalinitas yang tinggi pada tailing disebabkan karena adanya konsentrasi oksida Ca, yang membentuk hidroksida OH - di dalam air. Selain itu adanya pengapuran pada proses pengolahan tailing menyebabkan tailing memiliki nilai pH yang netral. Nilai pH sangat berpengaru h terhadap mobilitas dan kelarutan logam essensial dan non essensial di dalam tanah, mempengaruhi aktivitas mikroorganisme dalam mendekomposisi bahan organik serta penyediaan unsur hara bagi tanaman. Nilai pH tanah masam, dapat mengakibatkan unsur -unsur mikro seperti Fe, Mn, Cu, dan Zn menjadi mudah larut. pH akhir yang didapatkan yang berada dalam kisaran netral mampu menyediakan kondisi yang ideal untuk tanaman. Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian pencampuran tailing dengan sludge mampu merubah nilai pH kearah keseimbangan netral. Nilai awal pH campuran berada di sekitar 4,1 ; 4,2 dan 4,3. Pada hari ke -5 terlihat adanya mekanisme perubahan pH yang meningkat. Pada hari ke -10, nilai pH sudah berada dalam nilai netral dan berada pada kisaran 6,7 - 7,1. Pada hari ke-15 telah terlihat nilai pH yang sudah semakin stabil berada pada kisaran 7,1 -7,3. Pergerakan nilai pH untuk setiap bahan dapat dilihat dari tabel 4. Tabel 4. Pengaruh Sludge Terhadap Nilai pH Pada Tailing . Bahan Waktu Hari ke- 5 10 15 Sludge 4,17 4,23 4,43 4,53 Tailing Pond 7,23 7,27 7,33 7,43 Tailing Dump 7,47 7,47 7,43 7,50 A1 4,13 6,23 6,70 7,13 A2 4,33 6,77 7,07 7,17 B1 4,23 6,63 6,97 7,13 B2 4,23 6,97 7,17 7,30 Keterangan : A1 = Dosis Sludge 25 pada Tailing Pond, A2 = Dosis sludge 50 pada Tailing Pond, B1 = Dosis Sludge 25 pada Tailing Dump, B2 = Dosis sluge 50 pada Tailing Dump Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ketiga faktor antara tailing, sludge dan waktu pengamatan memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai pH . Akan tetapi ketiga faktor tidak menunjukkan adanya interaksi. Interaksi yang terjadi adalah antara faktor tailing dengan waktu pengamatan dan faktor sludge dengan waktu pengamatan. Menurut hasil analisis uji lanjut ha ri ke-15 merupakan hasil terbaik. Hasil statistik uji lanjut interaksi tailing dengan waktu pada pH dapat dilihat pada tabel 5, sedangkan hasil statistik uji lanjut interaksi sludge dengan waktu pada pH dapat dilihat pada tabel 6 Tabel 5. Analisis Statistik Uji Lanjut Tailing dengan Waktu Pada pH. Waktu Jenis Tailing Tailing Pond Tailing Dump 4.23 E 4.23 E 5 6.5 D 6.8 C 10 6.88 BC 7.06 BA 15 7.15 A 7.21 A Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama dalam kolom yang sama tidak berbeda Nyata oleh uji Duncan 5 .