Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 Untuk melaksanakan perintah Allah dan rasul-Nya itu maka Islam menyerukan mempelajari renang, memanah dan menunggang kuda, sebagaimana petunjuk Nabi SAW berikiut ini: dengan isnad jalur perawi baik jayyid baik saleh, Ath-thabrani meriwayatkan bahawa Rasullah SAW bersabda: “segala sesuatu yang tidak berkaitan dengan zikir menyebutkan nama-nama berjalanya seseorang antar dua tujuan untuk memanah, latihanya menunggang kuda, bermain dengan keluarganya dan belajar bereneng.” 2 Inilah salah satu tujuan akhir pembentukan karakter anaka muslim, yang dapat di peroleh melalui pemilihan jenis permainan yang sesuai. Jelaslah bahwa pendidikan agama mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku anak juga merupakan yang utama dalam pembentukan kepribadian muslim, karenamanusia mempunyai sifat yang meniru apa yang dilihatnya. Dari penjelasan di atas maka penulis ingin menulis skripsi dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA SMP PASARMINGGU JAKARTA SELATAN ”.

B. Identifikasi Masalah

Dari penjelasan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Hubungan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap prestasi pendidikan Pendidikan Agama Islam. 2. Hubungan kompetensi guru agama Islam terhadap prestasi materi Pendidikan Agama Islam. 3. Hubungan kreatif guru agama dalam mengajar terhadap materi Pendidikan Agama Islam. 4. Hubungan metode simulasi terhadap prestasi Pendidikan Agama Islam 2 Abdullah Nashih ’Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam, Terj. Jamaluddin Miri, Jakarta: Pustaka Amani, 2002, h. 245 5 5. Hubungan pengawasan dan bimbingan terhadap prestasi Pendidikan Agama Islam.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari perluasan pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut yaitu hanya membahas mengenai “hubungan penerapan metode pembelajaran simulasibermain dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP Pasarminggu Jakarta Selatan”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah tersebut sebagai berikut : “Apakah terdapat hubungan antara penerapan metode pembelajaran simulasibermain dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP Pasarmi nggu Jakarta Selatan?”.

E. Tujuan Masalah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penerapan metode pembelajaran simulasibermain dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP Pasarminggu Jakarta Selatan.

F. Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang di teliti maka harapan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Hasil penelitian ini sedikit banyaknya memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengajaran bidang pendidikan. 2. Berguna khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca dalam berupaya meningkatkan mutu pendidiakn agama Islam dalam pembentukan perilaku anak. 6 3. Sebagai bahan informasi awal untuk meneliti lebih lanjut permainan yang cocok diberikan kepada anak khsusnya dalam pendidikan agama Islam. 4. Memberikan pemikiran tentang metode pengajaran yang dapat memberikan dorongan kepada murid dalam belajar.

G. Sistematika Penulisan

Tehnik penulisan sistematika penulisan skripsi ini secara umum mengacu pada buku pedoma penulisan skripsi, tesis dan disertasi yang ditertibkan oleh UIN Jakarta tahun 2013. Agar penulisan skripsi ini tergambar dengan jelas dan dapat dimengerti oleh pembaca, maka sistematikanya adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan. BAB II Kerangka teory yang berisikan pengertian metode simulasi, pengertian hasil belajar dan Pendidikan Agama Islam. BAB III Metodologi penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, tehnik pengumpulan data dan tehnik analisis data. BAB IV Hasil penelitian, meliputi gambaran umum objek penelitian, deskripsi data, analisis data, dan interpretasi data. BAB V Penutup, meliputi kesimpulan dan saran. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Metode Pembelajaran Simulasi

1. Pengertian Metode Simulasi

Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Dan juga simulation, yang berarti tiruan atau perbuatan yang hanya berpura-pura saja. Simulasi dapat diartikan sebagai suatu cara pembelajaran dengan melakukan proses tingkah laku secara tiruan. Jadi, simulasi pada dasarnya semacam permainan dalam pembelajaran yang diangkat dari realita kehidupan. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang suatu konsep atau dapat juga untuk melatih kemampuan memecahkan masalah yang bersumber dari realita kehidupan. Penekanan dalam metode simulasi adalah pada kemampuan siswa untuk berimitasi sesuai dengan objek yang diperankan. Pada titik finalnya diharapkan siswa mampu untuk mendapatkan kecakapan bersikap dan bertindak sesuai dengan situasi sebenarnya. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Menurut Sudrajat “Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu ”. 1 Dilihat dari pendekatannya pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan menurut Sudrajat yaitu “1 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa student centered approach dan 2 pendekatan 1 Sudrajat. 2007. Pengertian Pendekatan Strategi Metode Teknik Taktik dan Model Pembelajaran. [online]. http: akhmadsudrajat. wordpress.com 2008 0912 pengertian- pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.html

Dokumen yang terkait

Penerapan profesionalisme guru PAI di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan

0 8 78

Effect of Method Learning simulation to the Student Results on Subjects of PAI at Junior High School 3 Tangerang South..

1 19 197

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

Peningkatan motivasi belajar PAI siswa melalui metode contextual teaching and learning di SMP Bhakti Mulia Jakarta Timur

0 6 116

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE SIMULASI PADA SISWA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH GEMOLONG TAHUN PELAJARAN

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE STAD PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Stad Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Sedayu Tulung, Klaten.

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIA SMP LPP UMI MAKASSAR MELALUI PENERAPAN METODE

0 0 80