Medan pada tahun 2009, yakni sebesar 1,080.53. Sedangkan DP terendah sebesar 2.47, terealisasi di Kabupaten Pakpak Bharat, juga pada tahun 2009.
Untuk lebih jelasnya, Gambaran daya pajak kabupatenkota se-Sumatera Utara sepanjang dari 2007-2009 ditunjukkan pada Tabel dan Grafik Trend berikut ini.
Tabel 5.5. Deskripsi Daya Pajak DP KabupatenKota se-Sumatera Utara dari Tahun 2007 -2009
Indikator Statistik Deskriptif
Tahun 2007
2008 2009
Terendah 4.92
7.86 2.47
Tertinggi 679.14
699.10 1,080.53
Rata – Rata 83.73
94.09 165.50
Standar Deviasi 141.74
149.03 262.93
Sumber : Lampiran 2
20 40
60 80
100 120
140 160
180
2007 2008
2009
Tahun D
aya P aj
ak R
p . M
il yar
DP
Sumber : Tabel 5.5.
Gambar 5.5. Trend Daya Pajak DP KabupatenKota se-Sumatera Utara dari Tahun 2007 -2009
5.1.1.6. Dana Bagi Hasil DBH
DBH kabupatenkota se-Sumatera Utara cenderung berfluktuatif dari tahun 2007 hingga tahun 2009, hal ini tergambar dari rata – rata DBH pada tahun 2007
sebesar Rp. 48,131.40 Milyar dengan standar deviasi 50,924.37, meningkat menjadi
Rp. 50,150.49 Milyar dengan standar deviasi 57,215.68 pada tahun 2008, kemudian menurun pada tahun 2009 menjadi Rp. 48,582.77 Milyar, dengan standar deviasi
50,376.61. DBH tertinggi direalisasi di Kota Binjai pada tahun 2008, yakni sebesar Rp. 287,161.79 Milyar. Sedangkan DBH terendah sebesar Rp. 10,585.56 Milyar,
terealisasi di Kabupaten Nias Selatan pada tahun 2008. Untuk lebih jelasnya, Gambaran DBH kabupatenkota se-Sumatera Utara
sepanjang dari 2007-2009 ditunjukkan pada Tabel dan Grafik Trend berikut ini.
Tabel 5.6. Deskripsi Dana Bagi Hasil DBH KabupatenKota se-Sumatera Utara dari Tahun 2007 -2009
Rp. Milyar
Indikator Statistik Deskriptif
Tahun 2007
2008 2009
Terendah 17,406.00
10,585.56 18,249.79
Tertinggi 244,940.00
287,161.79 238,622.78
Rata – Rata 48,131.40
50,150.49 48,582.77
Standar Deviasi 50,924.37
57,215.68 50,376.61
Sumber : Lampiran 2
47,000.00 47,500.00
48,000.00 48,500.00
49,000.00 49,500.00
50,000.00 50,500.00
2007 2008
2009
Tahuhn DBH
Rp . M
il y
a r
DBH
Sumber : Tabel 5.6.
Gambar 5.6. Trend Dana Bagi Hasil DBH KabupatenKota se-Sumatera Utara dari Tahun 2007 -2009
Tahun
5.1.1.7. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah LPDS
LPDS kabupatenkota se-Sumatera Utara cenderung berfluktuatif dari tahun 2007 hingga tahun 2009, hal ini tergambar dari rata – rata LPDS pada tahun 2007
sebesar Rp. 31,389.30 Milyar dengan standar deviasi 65,870.12, turun menjadi Rp. 28,663.33 Milyar dengan standar deviasi 57,642.09 pada tahun 2008, kemudian naik
pada tahun 2009 menjadi Rp. 60,881.76 Milyar, dengan standar deviasi 59,148.22. LPDS tertinggi direalisasi di Kota Medan pada tahun 2007, yakni sebesar Rp.
334,894.15 Milyar. Sedangkan LPDS terendah sebesar Rp. 69.55 Milyar, terealisasi di Kota Padang Sidempuan pada tahun 2007.
Untuk lebih jelasnya, Gambaran LPDS kabupatenkota se-Sumatera Utara sepanjang dari 2007-2009 ditunjukkan pada Tabel dan Grafik Trend berikut ini.
Tabel 5.7. Deskripsi Lain – lain Pendapatan Daerah yang Sah LPDS KabupatenKota se-Sumatera Utara dari Tahun 2007 -2009
Rp. Milyar
Indikator Statistik Deskriptif
Tahun 2007
2008 2009
Terendah 69.55
175.16 7,750.00
Tertinggi 334,894.15
289,023.18 288,894.00
Rata – Rata 31,389.30
28,663.33 60,881.76
Standar Deviasi 65,870.12
57,642.09 59,148.22
Sumber : Lampiran 2
0.00 10,000.00
20,000.00 30,000.00
40,000.00 50,000.00
60,000.00 70,000.00
2007 2008
2009
Tahun L
P D
S R
p . M
ily a
r
LPDS
Sumber : Tabel 5.7.
Gambar 5.7. Trend Lain – lain Pendapatan Daerah yang Sah LPDS KabupatenKota se-Sumatera Utara dari Tahun 2007 -2009
5.1.1.8. Produk Domestik Regional Bruto PDRB