Pengertian Media Paparan Media Internet

2.3.1. Pengertian Media

Pengertian media sangatlah luas, demikian juga fungsi dan penerapannya. Jika dikaitkan dan diterpakan dengan pendidikan yang batasannya telah disebutkan di atas, maka media dapat diartikan sebagai berikut. Gagne 1970 menyebutkan media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs 1970 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contohnya, buku, film, kaset, dan film bingkai Notoatmodjo, 2007. Dengan memperhatikan pendapat Gagne dan Briggs tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa media merupakan alat dan bahan fisik yang terdapat di lingkungan siswa untuk menyajikan pesan kegiatan pembelajaran proses kegiatan belajar-mengajar sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar. Akan tetapi, dalam peristilahan dan lingkungan istilah “media” terdapat beberapa istilah lain yang mengiringinya atau berhubungan yang dapat disimpulkan sebagai unsur-unsur dari media. Seperti yang dijelaskan oleh Notoatmodjo 2007 unsur-unsur media adalah sebagai berikut: Orang man : Istilah yang telah diketahui semua orang. Dalam pendidikan, mencakup guru, orangtua, tenaga ahli, dan sebagainya. Bahan materials : Istilah ini biasa disebut dengan istilah perangkat lunak atau software yang terkandung pesan-pesan yang perlu disajikan baik dengan alat penyaji atau pun tidak. Seperti buku, modul, film bingkai, audio, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara Alat device : Istilah ini biasa disebut dengan perangkat keras atau hardware yang digunakan untuk menyajikan pesan. Contohnya, proyektor film, film bingkai, video tape, pesawat radio, TV, dan sejenisnya. Teknik technique : Istilah ini ditunjukkan pada prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan alat, bahan, orang, dan lingkungan dalam rangka menyajikan pesan tersebut. Contohnya, teknik demonstrasi, kuliah, ceramah, tanya- jawab, dan sejenisnya. Lingkungan setting : Istilah ini menunjukkan pada tempat yang memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar antara siswa dan guru. Contohnya, gedung sekolah, kelas, perpustakaan, laboratorium, dan sejenisnya . Jadi, dapat dikatakan bahwa unsur-unsur media pendidikan meliputi orang unsur orang yang menggunakan dan menggerakkan media dari suatu sumber unsur bahan yang akan disampaikan kepada penerima dengan menggunakan sebuah alat perantara unsur alat yang akan menyampaikan pesan tersebut disertai suatu teknik atau strategi-strategi tertentu unsur strategi di suatu tempat tertentu yang selanjutnya disebut dengan unsur lingkungan. Oleh karena, seperti yang disebutkan sebelumnya, media merupakan sarana interaksi antara seorang pendidik dengan peserta didik, maka seorang guru atau pendidik hendaknya mengetahui seluk- beluk dan manfaat Universitas Sumatera Utara media agar dapat berlangsungnya komunikasi dan interaksi dalam proses kegiatan pembelajaran dengan efektif dan efisien. Menurut Hamalik 2011 bahwa guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media yang meliputi : 1. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. 2. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan 3. Seluk-beluk proses belajar 4. Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan 5. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran 6. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan 7. Beberapa jenis alat dan teknik media pendidikan 8. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran 9. Usaha inovasi dalam media pendidikan wawasan pengetahuan dan konsep- konsep pembelajaran dalam segala macam hal dapat kita peroleh dari media massa. Seiring dengan banyaknya media yang bermunculan mulai dari radio, majalah, televisi, tabloid, televisi kabel, buku, spanduk, billboard, poster dan lain-lain. Semuanya memberikan sebuah masukkan pengetahuan baru baik itu negatif maupun positif. Namun tujuannya tetap sama yaitu sebagai media pembelajaran dan pendidikan yang cukup mudah untuk diakses. Fungsi berbagai media di luar sekolah bagi para pelajar tentunya sebagai bahan tambahan pengetahuan yang tidak mereka dapat di sekolah. Oleh sebab itu Universitas Sumatera Utara guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai media yang cukup, meliputi hal-hal di bawah ini: 1. Media merupakan alat komunikasi untuk mendapatkan proses belajar yang lebih efektif 2. Fungsi media untuk lebih mencapai tujuan dengan tepat 3. Seluk beluk proses pendidikan 4. Hubungan antara metode pembelajaran dan pendidikan 5. Nilai dan manfaat yang didapat dari pengajaran 6. Pemilihan dan penggunaan media yang sesuai 7. Inovasi dalam media pendidikan yang harus dilakukan agar media bisa bekerja sesuai dengan fungsinya dan mengarah pada tujuan tepat yang telah ditetapkan, yaitu : a. Proses pemilihan dan penyaringan media yang baik bagi para siswa sekolah. Jangan sampai mereka menyerap semua pesan dari media yang ada karena tidak semua pesan itu positif bagi mereka b. Proses pendekatan dan konsultasi agar siswa mau bertanya dan tidak malu untuk meminta penjelasan pada gurunya c. Kerjasama yang baik antara siswa dan guru untuk melakukan seleksi media terpercaya d. Pembahasan yang tepat terhadap isi pesan dalam media tertentu supaya semua siswa tidak salah mengerti apa sebenarnya inti dan makna di baliknya Universitas Sumatera Utara e. Hubungkan komputer-komputer yang dimana menggunakan suatu TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol. Menurut Turban 2009, internet adalah sebuah interkoneksi jaringan yang besar dari jaringan- jaringan komputer dan komputer-komputer tersebut. f. Pengarahan pada orangtua di rumah mengenai pesan yang tertera di media supaya anak yang membacanya akan mengerti bahwa pesan itu sesuai untuknya atau tidak.

2.3.2 Pengertian Internet