Pengertian Sistem Informasi KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS

2.1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen peralatan model requirement, function dan interface. Sisem informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari sumber daya manusia, hardware, software, data dan jaringan O’brien, 2006. Suatu sistem informasi SI dapat digambarkan secara teknis sebagai satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan collect mendapat kembali retrieve, proses, penyimpanan store, dan distribusi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, kordinasi dan pengendalian di dalam suatu organisasi. Selain itu SI juga membantu para manajer dan para pekerja meneliti permasalahan, memvisualisasi subjek yang kompleks, dan menciptakan produk baru. SI berisi informasi tentang orang-orang yang penting, tempat, dan berbagai hal di dalam organisasi atau di lingkungan melingkupi hal itu. Dengan informasi kita dapat mengartikan data yang tajam kedalam suatu format yang berarti dan berguna bagi manusia. Data, dalam arti kontras, adalah arus dari fakta mentah yang mewakili peristiwa yang terjadi didalam organisasi atau lingkungan phisik sebelum diorganisir dan diatur ke dalam suatu format yang dapat dipahami dan digunakan oleh orang Laudon Laudon, 2006. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Dalam Journal of Services Research, Palanisamy dan Sushil 2001 menulis hambatan dan inefektivitas pada Sistem Informasi: “Dalam Laporan Survei Manajemen Akuntansi 1998 dipaparkan 51 persen dari responden menyatakan “kurangnya informasi” sebagai kunci dari masalah marketing, sementara 49 persen menyatakan “tidak efektifnya informasi suatu sistem” sebagai kunci permasalahan. Penelitian mengenai kegagalan dalam proyek SI mengidentifikasikan keterbatasan kefektifan dari goal projek Gluck, 1996, pengembangan metodologi SI yang lambat dan tidak praktis Currid, 1992. SI mungkin secara bertahap akan dapat lama bertahan untuk memenuhi kebutuhan kegunaannya karena perubahan yang cepat dalam perusahaan serta kemungkinannya dalam keusangan SI Kristi and Scott, 1998. Siklus dari generasi informasi, penghamburan informasi di organisasi harus dipastikan sebagai siklus penguatan yang positif yang akan menghasilkan pembelajaran yang berlanjutan serta organisasi yang efektif. Pada sisi lain, siklus penguatan yang negatif akan mengakibatkan SI dan organisasi yang tidak efektip Ramaprasad dan Rai, 1996. Dengan demikian organisasi adalah penyebab generasi informasi yang tidak efektip dan usang.”

2.2. World Wide Web WWW