Pengertian Karakter Pengertian Pendidikan Karakter

10 BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pendidikan Karakter

1. Pengertian Karakter

Pengertian karakter menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Karakter adalah nilai-nilai yang unik, baik yang terpatri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil pola pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olahraga seseorang atau sekelompok orang. Ir. Soekarno, menyatakan tentang pentingnya “nation and character building” bagi negara yang baru merdeka. Hal yang sama diuraikan Lorens Bagus, 2005: 392 yang mendefinisikan karakter sebagai nama dari jumlah seluruh ciri pribadi yang mencakup perilaku, kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, kemampuan, kecenderungan, potensi, nilai- nilai, dan pola-pola pemikiran. Sementara Griek, Zubaedi, 2011: 9 mendefinisikan karakter sebagai panduan dari segala tabiat manusia yang bersifat tetap sehingga menjadi tanda yang khusus untuk membedakan orang yang satu dengan yang lain. Berdasarkan berbagai pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik benang merah bahwa karakter merupakan suatu ciri yang khas melekat pada pribadi seseorang yang muncul dalam perilaku. Dalam cara berpikir maupun setiap perilaku yang dimunculkan dalam lingkup keluarga, sekolah, masyarakat, maupun bangsa dan negara.Karakter adalah tabiat manusia sebagai tanda khusus untuk membedakan orang yang satu dengan yang lainnya. 11

2. Pengertian Pendidikan Karakter

Rahardjo 2010, mengemukakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan yang holistik yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, Zubaedi 2011: 25 menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yang intinya merupakan program pengajaran yang bertujuan mengembangkan watak dan tabiat peserta didik dengan cara menghayati nilai-nilai dan keyakinan masyarakat sebagai kekuatan moral dalam hidupnya melalui kejujuran, dapat dipercaya, disiplin, dan kerja sama yang menekankan ranah afektif perasaansikap tanpa meninggalkan ranah kognitif berpikir rasional, dan ranah skill keterampilan, terampil mengolah data, mengemukakan pendapat, dan kerja sama. Ratna Megawangi Dharma Kesuma, 2011: 5 pendidikan karakter merupakan sebuah usaha sadar untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif kepada lingkungannya. Kemudian Masnur Muslich 2011: 52 pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pihak baik rumah tangga dan keluarga, sekolah dan lingkungan sekolah, masyarakat luas. Dari pendapat para ahli di atas, penulis dapat mengambil benang merah bahwa pendidikan karakter adalah sebuah upaya pendidikan holistik.Sebagai 12 fondasi untuk mengembangkan watak kepada anak didik dengan nilai-nilai luhur. Sehingga mereka memiliki, menerapkan, dan mempraktikkan nilai-nilai luhur itu dalam kehidupannya, baik dalam keluarga, sekolah, masyarakat, serta bangsa dan negara.

3. Tujuan Pendidikan Karakter