Karakteristik Siswa SD PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA SISWA KELAS IV DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

43 menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Diperkuat Masnur Muslich 2011: 144 guru memiliki peran utama sebagai pendidik karakter. Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendidik adalah sosok orang dewasa yang berperan besar dalam membimbing, mengarahkan, dan mengembangkan potensi peserta didik. Sehingga siswa menjadi individu yang berkarakter. Selain itu, anak dapat mencapai kedewasaannya dan dapat berdiri sendiri melaksanakan tugasnya sebagai manusia yang berkarakter.

D. Karakteristik Siswa SD

Menurut Piaget dalam Dimyati dan Mugjiono 2006: 14 siswa SD memiliki perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut: i sensori motor 0;0-2;0 tahun. ii pra-oprasional 2;0-7;0 tahun, iii oprasional konkret 7;0- 11;0 tahun, dan iv operasi formal 11;0-ke atas. Berdasarkan tahap-tahap perkembangan yang diungkapkan oleh Piaget, siswa usia sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini kemampuan berpikir anak akan maksimal jika objek yang menjadi sumber berpikirnya adalah objek nyata atau konkret. Dari sudut pandang psikologis, karakteristik siswa usia sekolah dasar yaitu: 1 menganggap belajar itu adalah bermain, 2 senang bergerak aktif, 3 senang bekerja dalam kelompok, 4 rasa ingin tahu yang tinggi, dan 5 menyukai hal-hal yang menarik. Selanjutnya Rita Eka Izzaty 2013: 114-115 menjelaskan bahwa masa anak-anak akhir dibagi menjadi dua fase, yaitu masa kelas rendah dan masa kelas 44 tinggi. Anak kelas rendah memiliki perkembangan karakteristik tersendiri, begitupun dengan anak kelas tinggi. Adapun ciri-ciri anak masa kelas-kelas rendah Sekolah Dasar adalah: a. Ada hubungan yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah. b. Suka memuji diri sendiri. c. Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan itu dianggapnya tidak penting. d. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya. e. Suka meremehkan orang lain. Kemudian ciri-ciri anak masa kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar adalah: a. Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari. b. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis. c. Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus. d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah. e. Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Nandang Budiman 2006: 85 Bagi anak SD, kemandirian merupakan faktor yang fundamental, sebab jembatan untuk lepas dari ikatan emosional orang lain, terutama orang tua. Kemandirian yang kuat akan menjadi dasar bagi kemandirian pada masa remaja, dewasa, dan seterusnya. Pentingnya pendidikan karakter mandiri bagi anak usia SD, guru perlu memfasilitasi mereka untuk 45 mengembangkan kemandirian dengan tepat. Untuk itu guru perlu memiliki pemahaman yang tepat tentang karakter mandiri dan perkembangnnya terutama pada anak SD. Siswa kelas IV SD berada pada rentang usia 9-11 tahun. Berdasarkan uraian di atas, usia tersebut berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini anak mengalami peralihan dari siswa kelas rendah menjadi siswa kelas tinggi. Pada siswa kelas rendah masih cenderung banyak campur tangan guru dalam membimbing keseharian serta sikap siswa, sedangkan siswa kelas tinggi sudah dituntut kemandirian dalam berbagai hal dengan bimbingan dan arahan guru. Oleh karena itu adanya arahan dan bimbingan agar siswa berkembang sesuai yang diharapkan serta adanya pendidikan karakter sebagai dasar perilaku siswa. Pada penelitian ini peneliti memilih kelas IV sebagai subjek penelitian karena karakteristik siswa kelas IV yang berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini siswa memiliki kemampuan untuk mengkoordinasi pemikiran suatu ide dalam peristiwa tertentu ke dalam pemikirannya sendiri. Selain itu siswa kelas IV juga sudah mulai memiliki perhatian terhadap kehidupan sehari-hari sehingga hal ini sesuai jika dijadikan sarana untuk pendidikan nilai. Oleh karena itu peneliti ingin melihat pendidikan karakter mandiri pada siswa kelas IV SD Unggulan Aisyiyah Bantul.

E. Pertanyaan Penelitian