CH
3
COOH + 2O
2
CO
2
+ 2H
2
O 2H
2
+ O
2
CO
2
+ 2H
2
O CH
4
+ 2O
2
CO
2
+ 2H
2
O Judoamidjojo, 1992
Reaksi aminasi : Protein
proses enzimatik
Senyawa asam amino kompleks + O
2
+ amina R – NH
2
+ HO
hidrolisa enzim
R – OH + NH
3
+ energi
Reaksi amonifikasi : 2NH
3
+ H
2
CO
3
NH
4 2
CO
3
2NH
4 +
+ CO
3 2-
Reaksi Nitrifikasi: NH
4 +
+ O NO
2 -
+ H
2
O + H
+
+ Energi NO
2
+ O
2
NO
3 -
+ Energi Sutedjo, 2002
2.4. Manfaat Kompos
Kompos sangat berperan dalam proses pertumbuhan tanaman. Kompos tidak hanya menambah unsur hara, tetapi juga menjaga fungsi tanah sehingga tanaman dapat
tumbuh dengan baik. Manfaat kompos bagi tanaman adalah :
- Kompos memperbaiki struktur tanah
Kompos merupakan perekat pada butir – butir tanah dan mampu menjadi penyeimbang tingkat kerekatan tanah. Selain itu, kehadiran kompos pada tanah
menjadi daya tarik bagi mikroorganisme untuk melekukan aktivitas pada tanah. Dengan demikian, tanah yang semula keras dan sulit ditembus air dan udara, kini
dapat menjadi gembur akibat mikroorganisme. Struktur tanah yang gembur sangat baik bagi tanaman.
Universitas Sumatera Utara
- Kompos memberikan nutrisi bagi tanaman
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tanaman, unsur hara yang diperlukan tanaman dibagi menjadi dua golonngan.
Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak seperti Nitrogen N, Posfor P, dan Kalium K.
Unsur hara mikro yaitu unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit seperti Kalsium Ca, Magnesium Mg, Belerang S, Besi Fe, Mangan Mn, Klor Cl,
Molibdenum Mo, dan lain-lain.
- Kompos meningkatkan kapasitas tukar kation K apasitas tukar kation KTK adalah sifat kimia yang berkaitan erat dengan kesuburan
tanah.Tanah dengan KTK tinggi lebih mampu menyediakan unsur hara daripada tanah dengan KTK rendah.
- Kompos meningkatkan aktivitas biologi tanah Kompos berisi mikroorganisme yang menguntungkan tanaman. Jika berada di dalam
tanah, kompos akan membantu kehidupan mikroorganisme di dalam tanah. Selain berisi bakteri dan jamur dekomposer, keberadaan kompos akan membuat tanah
menjadi sejuk, kondisi ini disenangi oleh mikroorganisme.
- Kompos menambah kemampuan tanah untuk menahan air Tanah mempunyai pori-pori, yaitu suatu bagian yang tidak berisi bahan padat. Bagian
yang tidak terisi ini akan diisi oleh air dan udara. Tanah yang bercampur dengan bahan organik seperti kompos mempunyai pori-pori dengan daya rekat yang lebih
baik sehingga mampu mengikat serta menahan ketersediaan air didalam tanah. Kompos dapat menahan erosi secara langsung.
- Kompos meningkatkan unsur hara makro Disamping unsur hara makro, kompos juga menyediakan unsur hara mikro yang
sangat dibutuhkan bagi tanaman.
Universitas Sumatera Utara
- Kompos tidak menimbulkan masalah lingkungan Pupuk kimia dapat menimbulkan masalah lingkungan yaitu dapat merusak keadaan
tanah dan air, sedangkan kompos justru memperbaiki sifat tanah dan lingkungan Yuwono, 2006.
2.5. Bahan Organik Tanah