Penelitian ini menggunakan 3 tiga variabel independen, 1 satu variabel moderating dan 1 satu variabel dependen yang diukur dengan menggunakan skala
Likert. Menurut Ghozali 2006 skala likert merupakan metode untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Dalam skala likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
4.5.1. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu latar belakang pribadi pemeriksa yang terdiri dari:
1. Pemahaman terhadap SAP
Pemahaman terhadap SAP merupakan persepsi responden tentang pemahaman terhadap SAP merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan
hukum dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah di Indonesia.
Pemahaman terhadap SAP diukur dengan skala likert. Pengukuran variabel ini
dilakukan dengan skala 1 menunjukkan tidak memahami, skala 2 adalah sedikit memahami, skala 3 sebagian memahami, skala 4 adalah memahami
dan skala 5 adalah sangat memahami Damanik, 2010. 2. Kecakapan Profesional
Dalam penelitian ini adalah staf Inspektorat yang telah mengikuti pelatihan akuntansi, pelatihan audit dan pengalaman dalam melakukan pemeriksaan.
Pengukurannya menggunakan skala likert. Variabel penilaiannya dengan skor 1 menunjukkan tidak pernah sama sekali, skor 2 menunjukkan hampir tidak
Universitas Sumatera Utara
pernah, skor 3 menunjukkan pernah, Skor 4 menunjukkan sering, skor 5 menunjukkan sangat sering Batubara, 2008.
3. Pendidikan Berkelanjutan Dalam penelitian ini adalah staf Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai yang
telah mengikuti program pendidikan singkat untuk dalam dan luar negeri, materi pelatihan yang diikuti tersebut harus mengikuti perkembangan
teknologi yang terbaru, jenis pelatihan yang diikuti oleh staf pemeriksa harus berhubungan dengan obyek pemeriksaan yang ada, dan frekuensi pelatihan
seorang pemeriksa setiap dua tahun minimal 80 jam mengikuti pelatihan. Teknik Pengukurannya menggunakan skala likert. Variabel penilaiannya
dengan skor 1 menunjukkan tidak pernah, skor 2 menunjukkan hampir tidak pernah, skor 3 menunjukkan pernah, Skor 4 menunjukkan Sering, skor 5
menunjukkan Sangat sering, Batubara, 2008.
4.5.2. Variabel Moderating
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel moderating adalah pengalaman pemeriksa. Lamanya bekerja di Inspektorat, kedudukan pemeriksa pada
instansi dan frekuensi pemeriksa dalam melakukan pemeriksaaan. Pengukurannya menggunakan skala likert. Variabel penilaiannya dengan skor
1 menunjukkan sangat tidak setuju, skor 2 menunjukkan tidak setuju, skor 3 menunjukkan netral, skor 4 menunjukkan setuju, skor 5 menunjukkan sangat
setuju.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3. Variabel Dependen