Perubahan Keputusan M enteri Agama (KMA) Tentang Dewan Penyelenggara Pentafsir Al-Qur'an
a. Perubahan Keputusan M enteri Agama (KMA) Tentang Dewan Penyelenggara Pentafsir Al-Qur'an
Tafsir Al-Qur'an Departemen Agama hadir secara bertahap. Pencetakan pertama kali dilakukan pada tahun 1975 berupa jilid satu yang memuat juz 1 sampai dengan juz 3, kemudian menyusul jilid-jilid selanjutnya
6 Howard M. Federspiel, Kajian Al-Qur'an di Indonesia dari Mahmud Yunus hingga Quraish Shihab, terj. (Bandung: Mizan, 1996), cet. ke-2, h. 143-144. Federspiel tidak
menyebutkan secara langsung siapa saja para sarjana Muslim dari IAIN yang dilibatkan dalam penulisan tafsir Depag. Namun jika ditilik dari susunan Tim Tafsir Depag berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Dewan Penyelenggara Pentafsir Al- Qur'an, akan terlihat beberapa sarjana Muslim dari IAIN. Salah satunya adalah Bustami Abd. Gani sebagai Ketua Tim Tafsir Depag berdasarkan KMA No. 90 tahun 1972. Beliau adalah guru besar dan dosen di Pascasarjana IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Mengenai keterangan susunan Dewan Penyelenggara Pentafsir Al-Qur'an berdasarkan KMA-KMA, akan dibahas pada sub bab berikutnya.
pada tahun berikutnya. 7 Pembuatan tafsir al-Qur'an ini sebagai kelanjutan dari terbitnya al-Qur’an dan Terjemahnya Depag RI pada tahun 1965 (pada masa Menag K.H. Saifuddin Zuhri periode 1962-1966). Kemudian pada masa Menteri Agama K.H. Ahmad Dahlan (1967-1973) dibentuk Tim Penyusun al- Qur’an dan Tafsirnya yang disebut Dewan Penyelenggara Pentafsir al-Qur’an yang diketuai oleh Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H. Pembentukan Tim ini
didasarkan pada Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 90 Tahun 1972. 8 KMA No. 90 Tahun 1972 ini hanya berjalan setahun, dan direvisi dengan KMA No. 8 Tahun 1973. Melalui KMA ini, susunan Tim Penyusun al-Qur’an dan Tafsirnya mengalami perubahan, dengan ketua tim Prof. H.
Bustami A. Gani. 9 Susunan tim tafsir selengkapnya adalah sebagai berikut:
7 M. Atho Mudzhar, dalam kata sambutannya pada Al-Qur’an dan Tafsirnya Departemen Agama RI (edisi yang disempurnakan 2004), (Jakarta: Departemen Agama RI,
2004), Jil. I, h. xv.
8 Basyuni, Al-Qur’an dan Tafsirnya, (edisi yang disempurnakan 2004), Jil. I, h. xiii; dan lihat pula sambutan Atho Mudzhar pada h. xv. Sayang sekali, penulis tidak mendapatkan
informasi lebih jauh siapa saja tokoh yang terlibat aktif sebagai tim pentafsir dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) ini. Tim ini berjalan kurang lebih setahun, kemudian diganti oleh tim pentafsir yang baru pada 1973. Penulis juga tidak mendapatkan data lebih jauh siapa sebetulnya Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H yang ditunjuk sebagai ketua tim pertama itu.
9 Bustami A. Gani, Guru Besar dan dosen Program Pascasarjana IAIN (kini UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, adalah mantan mahasiswa Ahmad Musthafâ al-Marâghî penulis
Tafsîr al-Marâghî. Lihat Adang Kuswaya, "Menimbang Tafsir Depag RI: Telaah Penafsiran Surat
27 September 2006, dari http:/ / www.stainsalatiga.ac.id. Melihat latar belakang pendidikan A. Gani dan penunjukannya sebagai ketua tim, maka tidak terlalu mengherankan, jika muncul banyak asumsi atau bahkan tuduhan bahwa tafsir Depag merupakan duplikat dari Tafsîr al-Marâghî,
al-Fatihah,"
artikel
diakses
tanggal
Ketua: Prof. H. Bustami A. Gani. Wakil Ketua: Prof. T.M. Hasbi Ash
Shiddieqy. Sekretaris I: Drs. Kamal Mukhtar. Sekretaris II:
H. Gazali Thaib. Anggota: K.H. Syukri Ghozali, Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, Prof. H.M. Toha Yahya Omar, K.H. M. Amin Nashir, H.A., Timur Jailani M.A., Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML., K.H. A. Musaddad, Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya, Prof. R.H.A. Soenarya S.H., K.H. Ali Maksum, Drs. Busyairi Majdi, Drs. Sanusi
Latif, dan Drs. Abd. Rahim. 10
KMA ini pun selanjutnya disempurnakan oleh KMA RI No. 30 Tahun 1980 pada masa Menag Mayjen Alamsjah Ratuprawiranegara (1978-1983) – pencetus trilogi kerukunan umat beragama–. Pada KMA ini al-Qur'an dicetak
lengkap 30 juz dengan format dan kualitas yang sederhana. 11 Ketua tim tafsir ini adalah Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML. Susunan tim tafsir tersebut sebagai berikut: Ketua: Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML. W akil Ketua: K.H. Syukri Ghazali. Sekretaris: R.H. Hoesein Thoib. Anggota: Prof. H. Bustami A. Gani, Prof. Dr. K.H. Muchtar Yahya, Drs. Kamal Muchtar, Prof. K.H. Anwar
utamanya pada juz ke-30. Lebih jelasnya lihat M. Quraish Shihab, Menabur Pesan Ilahi: Al- Qur'an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat, (Jakarta: Lentera Hati, 2006), h. 329.
10 Seperti tersebut dalam Surat Keputusan Menteri Agama No. 8 Th. 1973.
11 Hal ini bisa diketahui dengan melihat bentuk penyajiannya, seperti pada margin atas tiap-tiap halaman tidak dituliskan nama maupun nomor surah; dari sisi teknik
penulisan pada edisi awal, belum sepenuhnya sesuai dengan standar penulisan ilmiah; banyak kutipan hadis nabi saw. tidak dicantumkan rawinya dan ada beberapa kesalahan dalam penulisan redaksi hadisnya; dan lain-lain. Lebih jelasnya silakan lihat Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Tafsirnya, (Jakarta: PT. Pertja, 1983/ 1984).
Musaddad, K.H. Sapari, Prof. K.H. M. Salim Fachri, K.H. Muchtar Lutfi el- Anshari, Dr. J.S. Badudu, K.H. M. Amin Nashir, H. A. Aziz Darmawijaya,
K.H. M. Nur Asjik, MA, dan K.H. A. Razak. 12
Sejak diterbitkan secara lengkap pada 1980, sebenarnya penyempurnaan al-Qur’an dan Tafsirnya Depag RI terus-menerus dilakukan oleh Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an pada Pusat Penelitian dan
Pengembangan Lektur Keagamaan. Perbaikan yang agak luas pernah dilakukan pada 1990 pada masa Menag Munawwir Syadzali (1983-1993). Hanya saja, saat itu tidak mencakup perbaikan secara substansial melainkan
hanya pada aspek kebahasaan. 13
Berdasarkan tanggapan dan saran dari berbagai pihak masyarakat untuk menyempurnakan al-Qur’an dan Tafsirnya secara menyeluruh, baik isi, format, maupun bahasa, Departemen Agama lantas menerbitkan KMA RI No. 280 Tahun 2003. KMA yang dimunculkan pada masa Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Said Agil Husin al-Munawwar ini berisi mandat Pembentukan Tim Penyempurnaan al-Qur’an dan Tafsirnya Depag RI. Susunan tim
12 Lihat Ibrahim Hosen dalam kata sambutan sebagai Ketua Dewan Penyelenggara Pentafsir al-Qur'an pada Al-Qur'an dan Tafsirnya UII , (Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf
UII, 1995), Jil. II (Mukaddimah), h. xv.
13 Perbaikan ini mencakup penulisan tulisan Arab yang diperindah, penulisan hadis dilengkapi dengan menyebutkan rawinya, dan perbaikan dalam hal isi dan redaksinya. A.
Hafizh Dasuki, Maklumat Perbaikan dan Penyempurnaan Tafsir Al-Qur'an Departemen Agama, (Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur'an Departemen Agama RI, 1993), h. 1.
selengkapnya adalah sebagai berikut: Pembina: Menteri Agama. Penasehat: K.H. Sahal Mahfudz, Prof. K.H. Ali Yafie, Prof. Drs. H. Asmuni Abd. Rahman, Prof. Drs. H. Kamal Muchtar, dan K.H. M. Syafii Hadzami. Konsultan Ahli/Narasumber: Prof. Dr. K.H. Said Agil Husin al-Munawwar, MA., Prof. Dr. H . M. Quraish Shihab, MA.
Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar (Kepala Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan), Drs. H.
Fadhal AR. Bafadal M.Sc (Ketua Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an). Ketua: Dr. K.H. Ahsin Sakho Muhammad, MA. W akil Ketua: Prof. K.H. Ali Mustafa Yaqub, MA. Sekretaris: Drs. H.M. Shohib Tahar, MA. Anggota: Prof. Dr. H. Rif’at Syauqi Nawawi, MA., Prof. Dr. H. Salman Harun, MA., Dr. Hj. Faizah Ali Sibromalisi, Dr. H. Muslih Abdul Karim, Dr. H. Ali Audah, Drs. H. Agus Salim Dasuki, M.Eng., Prof. Dr. Hj. Huzaimah T. Yanggo, Prof. Dr. HM. Salim Umar, MA., Prof. Dr. Hamdani Anwar, Drs. H. Sibli Sardjaja, LML.,
Drs. H. Mazmur Sya’roni dan Drs. Syatibi AH. 14
Melalui KMA No. 280 Tahun 2003 ini, Tim Penyempurnaan al-Qur’an dan Tafsirnya Depag RI mencoba melakukan perbaikan dan penyempurnaan
14 Fadhal AR. Bafadal dalam kata sambutannya pada Al-Qur’an dan Tafsirnya Departemen Agama RI (edisi yang disempurnakan 2004), (Jakarta: Departemen Agama RI,
2004) , Jil. I, h. xvii.
secara menyeluruh terhadap tafsir Depag baik dari sisi isi, format, maupun bahasa. 15