Keadaan Umum Impact of Bispyribac sodium Herbicide Application on Rice Plant on the Residue in Soil and in Rice Plant (Straw and Rice).

4.1 Keadaan Umum

Lokasi peneli Kabupaten Bogor, Jaw tanah, jerami dan ha Agrokimia, Balai Pen adalah peta lokasi dila Penelitian dila Februari hingga akh dilakukan pada bula Klimatologi dan G menunjukkan selama curah hujan terendah HASIL DAN PEMBAHASAN m Lokasi Penelitian elitian terletak di Desa Cijujung, Kecama Jawa Barat, sedangkan untuk analisis residu her hasil panen beras dilakukan di Laboratoriu enelitian Lingkungan Pertanian Balingtan, ilakukannya penelitian. Gambar 10. Peta Lokasi Penelitian ilapang dilaksanakan selama tiga bulan yait khir bulan Mei 2012, sedangkan untuk an ulan Juni 2012. Berdasarkan data dari B Geofisika BMKG Stasiun Klimatologi a penelitian rata-rata curah hujan perbulan ah yaitu pada bulan Maret 2012 sebesar 13 29 AN atan Cibungbulang, herbisida pada sampel torium Residu Bahan , Bogor. Gambar 10 aitu dari awal bulan analisis laboratorium Badan Meteorologi, i Dramaga, Bogor adalah 308.18 mm, 136 mm. Pada awal pengaplikasian herbis menunjukkan curah h Februari 2012, hal in pertanaman. Rata-rata sedangkan rata-rata ke Pengolahan ta Kondisi tanah sebelu dengan istilah mac herbisida serta penan petakan dengan mem penelitian secara tek kekeringan lahan dap pengolahan dan pem penanaman bibit padi menjadi kondisi berlu tumbuh. Gambar 11. Kon bisida dan penanaman bibit padi curah hujan hujan yang sangat tinggi yaitu sebesar 548. ini menjadi kendala untuk melakukan aplikasi ata temperatur udara selama penelitian adalah kelembaban udara selama penelitian adalah se tanah dilakukan secara manual yaitu dengan m lum tanam sebaiknya dalam keadaan cukup a acak-macak, untuk mempermudah pada s anaman bibit padi. Lahan yang telah diolah embuat saluran irigasi diantara petakan. Siste teknis termasuk kedalam saluran irigasi ya apat diantisipasi dengan baik. Kondisi lahan emetakan dapat dilihat pada Gambar 11. di, air pada lahan pertanaman tersebut kemudia erlumpur, hal ini mencegah agar bibit-bibit ondisi Lahan Setelah Dilakukan Pengolahan d 30 n di lokasi penelitian .90 mm pada bulan asi herbisida ke lahan lah sebesar 25.78 °C, sebesar 85.80. menggunakan bajak. air, biasanya disebut saat pengaplikasian h dibagi menjadi 24 istem irigasi di lokasi yang baik sehingga an setelah dilakukan Setelah dilakukan dian dihilangkan dan it gulma tidak cepat dan Pemetakan 31 Gambar 12. Persiapan Perlakuan Gambar 13. Penakaran Dosis Herbisida Penyemprotan herbisida sodium bispiribak dilakukan dua kali aplikasi selama masa penanaman padi, yaitu sebelum penanaman bibit padi dan pada saat 2 MST Minggu Setelah Tanam. Aplikasi kedua dilakukan karena diperkirakan pada saat umur tanam padi 2 MST, pertumbuhan gulma mengalami peningkatan sehingga akan menghambat pertumbuhan tanaman padi.

4.2 Pengamatan Gulma