4
residu penggunaan herbisida pada tanaman yang dipanen serta pencemaran terhadap lingkungan.
Perbandingan analisis ekonomi budidaya padi dengan penggunaan herbisida dan tanpa penggunaan herbisida perlu dilakukan untuk mengetahui budidaya mana
yang menunjukkan keefektifan terutama dalam hal pengendalian gulma.
1.2 Perumusan Masalah
Aplikasi penggunaan herbisida di lahan pertanaman padi sawah merupakan cara yang paling efektif dan efisien dalam mengendalikan gulma. Para petani juga
lebih memilih menggunakan herbisida dibandingkan mengendalikan gulma secara manual. Penggunaan hebisida selain memiliki kelebihan juga dapat menimbulkan
dampak negatif yaitu dapat menimbulkan residu baik dalam tanah, jerami maupun hasil panen beras. Residu herbisida dapat bersifat toksik terhadap lingkungan dan
manusia. Herbisida di dalam lingkungan diserap oleh beberapa komponen lingkungan
seperti tanah dan air. Dampak residu herbisida terhadap lingkungan adalah pencemaran dari bahan aktif herbisida yang persisten. Organisme yang hidup dalam
tanah juga dapat terganggu akibat residu herbisida yang tertimbun dalam tanah. Dampak residu herbisida terhadap kesehatan manusia disamping ditentukan
oleh besarnya residu juga ditentukan oleh daya racun baik akut maupun kronik yang berbeda antara herbisida yang satu dengan yang lainnya. Residu herbisida tidak saja
dijumpai sebagai akibat penggunaannya, tetapi dapat juga dijumpai pada benda-benda lainnya secara tidak sengaja atau karena kecelakaan terkontaminasi herbisida. Hal ini
dapat terjadi sebagai akibat pengangkutan ataupun penyimpanan herbisida yang tidak hati-hati. Residu tersebut menjadi sangat berbahaya apabila ditemukan pada bahan
makanan yang terkontaminasi herbisida dengan konsentrasi yang tinggi Direktorat Pupuk dan Pestisida, 2011a.
Penggunaan herbisida untuk mengendalikan gulma menyebabkan biaya produksi yang dibutuhkan oleh petani semakin besar dibandingkan dengan
pengendalian secara manual. Oleh karena itu perlu juga dilakukan perbandingan atau
5
analisis ekonomi mengenai biaya produksi budidaya padi dengan penggunaan
herbisida dan tanpa penggunaan herbisida. Untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari pengaplikasian
herbisida pada pertanaman padi ini, perlu dilakukan pengamatan terhadap residu herbisida pada komponen lingkungan dan tanaman seperti tanah, jerami dan hasil
panen beras yang berpotensi tercemar oleh herbisida. Oleh karena itu diperlukan penelitian di lokasi pertanaman padi sawah untuk mendapatkan
lebih banyak informasi mengenai residu herbisida yang mencemari lahan dan tanaman padi serta
mengetahui keefektifan biaya produksi dari penggunaan herbisida tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dapat dirangkum rumusan masalah
sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat residu herbisida di dalam tanah, jerami dan beras?
2. Bagaimana perbandingan analisis ekonomi budidaya padi sawah dengan penggunaan herbisida dan tanpa penggunaan herbisida?
1.3 Tujuan Penelitian