Pengolahan hasil tebu Klentek
Dosis Pupuk PG Madukismo
Dosis pupuk PG Madukismo direkomendasikan oleh P3GI Penelitian Perusahaan Perkebunan Gula Indonesia. Dosis pupuk yang direkomendasikan
oleh P3GI kepada PG Madukismo dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Dosis Rekomendasi Pemupukan Tebu di PG Madukismo
Sumber : Bina Sarana Tani PG Madukismo, Bantul 2012
Berdasarkan informasi yang didapat dari Bina Sarana Tani PG Madukismo, penentuan dosis pupuk yang digunakan di PG Madukismo tidak
hanya rekomendasi dari P3GI saja tetapi pihak PG Madukismo juga melibatkan petani dalam menentukan dosis pupuk yang digunakan. Pupuk yang diaplikasikan
di kebun PG Madukismo dosisnya sama, hal ini sudah menjadi pertimbangan dan perhitungan biaya yang dilakukan oleh pihak PG dan petani.
Pelaksanaan Pemupukan di PG Madukismo
Pemupukan di PG Madukismo dilakukan sebanyak dua kali untuk tanaman keprasan yaitu pemupukan I dan pemupukan II. Pada tanaman pertama
dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pemupukan dasar, pemupukan I dan pemupukan II. Dosis pupuk tanaman pertama dan tanaman keprasan umumnya
samayaitu 5 kuha ZA dan 5 kuha Phonska namun untuk tanaman pertama diaplikasikan pupuk Madros sebagai pupuk dasar yaitu pupuk organik yang
berbahan baku dari blotong tebu. Pupuk dasar Madros diaplikasikan secara bersamaan dengan kegiatan
penanaman tebu dengan dosis 11 kuha. Pemupukan dilakukan secara manual, disebar secara merata ke dalam juringan kemudian pupuk ditutupi tanah. Aplikasi
pupuk I dilakukan pada saat tanaman tebu berumur 1-2 minggu dengan dosis setengah dari dosis total yaitu 2.5 kuha ZA dan 2.5 kuha Phonska. Pemupukan II
dilakukan pada saat tebu berumur 6 - 8 minggu setelah tanam. Dosis pemupukan II sama dengan dosis pemupukan I yaitu 2.5 kuha ZA dan 2.5 kuha Phonska.
Kategori tanaman
Pemupukan I Pemupukan II
ZA kuha
Phonska kuha
Madros kuha
ZA kuha
Phonska kuha
Madros kuha
PC 2.5
2.5 11
2.5 2.5
- RC
2.5 2.5
- 2.5
2.5 -
Pemupukan diaplikasikan dua kali dengan tujuan agar pelaksanaan pemupukan dapat efisien, tanaman dapat menyerap pupuk yang diaplikasikan sesuai
kebutuhannya dan tidak hilang terbawa air tercuci. Setiap pupuk yang akan diaplikasikan di kebun PG Madukismo ditampung
dan disimpan terlebih dahulu di gudang pemupukan. Pupuk yang masuk dan keluar gudang didata dan direkapitulasi oleh pihak pabrik gula. Penggunaan
pupuk dimulai dengan pengambilan pupuk dari gudang hingga dibawa dan diaplikasikan ke kebun. Pengambilan pupuk ke gudang harus disertai surat dan
bon barang keluar. Pihak yang bertanggung jawab terhadap pengambilan pupuk dari gudang pupuk yaitu SKW Sinder Kebun Wilayah dan mandor. Pupuk dapat
diakses dengan sistem kredit dengan KPTR Koperasi Petani Tebu Rakyat dengan cara petani mengajukan surat melalui mandor dan diajukan ke KPTR
untuk ditandatangani. Hasil wawancara terhadap petani mengenai realisasi pemupukan pada kebun tebunya ditunjukkan pada Tabel 12.
Tabel 12. Realisasi Pemupukan Tebu pada Kebun Contoh di Kabupaten Magelang dan Temanggung
Sumber : Hasil Wawancara Lapangan Maret, 2012
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada 10 orang petani, seluruh petani yang diwawancarai berpedoman dan mengacu kepada dosis yang
telah direkomendasikan oleh P3GI dan disepakati oleh PG dan petani. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dosis yang telah direkomendasikan oleh P3GI
kepada PG Madukismo adalah 5 kuha ZA, 5 kuha Phonska dan 11 kuha madros
Nama Petani
Kebun Kategori
Tanaman Luas
Lahan ha
Pupuk Aplikasi Produktvitas
kuha ZA
kuha Phonska
kuha Madros
kuha KABUPATEN TEMANGGUNG
Slamet Tembarak B
PC 1.69
5.03 5.03
11.24 513
Sodik Sikendal
PC 2.41
5.18 5.18
11.20 693
Slamet Tembarak A
PC 1.6
5.00 5.00
11.25 696
Suramin Lembah Madu
RC I 2.15
5.11 5.11
- 560
Slamet D. Kedunguling
RC I 0.6
5.00 5.00
- 659
Rata-rata 624.2
KABUPATEN MAGELANG Mandar
Gandek RC I
1.19 5.04
5.04 -
700 Mujiyono
Kledokan RC I
1.73 5.20
5.20 -
598 Subandi
Bromo RC I
2.69 5.01
5.01 -
675 Moh Bakir
Salam RC I
2.13 5.16
5.16 -
569 Asrofi
Gaten RC I
2.96 5.07
5.07 -
650
Rata-rata 638.4