Total Amoniak Nitrogen TAN Nitrit Kesadahan Alkalinitas

4.1.6.6 Total Amoniak Nitrogen TAN

Pada Tabel 7 terlihat adanya kecenderungan peningkatan konsentrasi nilai TAN air media pengepakan mulai dari awal hingga akhir pengepakan. Hasil pengukuran menunjukkan nilai TAN tertinggi terjadi pada perlakuan K 7,775±0,006 disusul perlakuan C 7,344±1,291, B 7,193±0,331 dan A 6,459±0,318 . Tabel 7 Konsentrasi TAN media pengepakan Jam ke- Perlakuan K A B C 0,544 0,544 0,544 0,544 24 0,852±0,031 0,656±0,084 0,761±0,217 0,933±0,005 48 6,076±0,481 4,792±0,481 5,208±0,481 5,785±0,481 56 7,775±0,006 6,459±0,318 7,193±0,331 7,344±1,291

4.1.6.7 Nitrit

Pada Tabel 8 terlihat adanya kecenderungan peningkatan konsentrasi nitrit air media pengepakan seiring dengan bertambahnya waktu pengepakan. Tabel 8 menunjukkan nilai rata-rata nitrit tertinggi pada perlakuan A sebesar 1,130±0,009 , diikuti oleh perlakuan B 1,124±0,070, perlakuan C 1,081±0,030 dan K 0,882±0,114. Tabel 8 Konsentrasi nitrit rata-rata pada media pengepakan Jam ke- Perlakuan K A B C 0,279 0,279 0,279 0,279 24 0,958±0,150 0,998±0,046 1,087±0,021 1,250±0,078 56 0,882±0,114 1,130±0,009 1,124±0,070 1,081±0,030

4.1.6.9 Kesadahan

Dari Gambar 14 dapat diketahui kesadahan air media mengalami kenaikan pada jam ke 48 dan menurun pada jam ke 56. Gambar 16 menunjukkan nilai kesadahan air media pengepakan relatif stabil sampai dengan jam ke 24, kemudian mengalami peningkatan pada jam ke 48. Hasil pengukuran diketahui nilai kesadahan tertinggi terjadi pada perlakuan C 16176,160±16176,160 diikuti perlakuan B 12012,000±56,625, perlakuan A8048,040±226,500 dan perlakuan K 4524,520±566,251. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 8 16 24 32 40 48 56 jam ke- Ke sad ah an m g L K A B C 200 400 8 16 24 32 40 48 56 jam ke- A lk alin ita s m gL K A B C Gambar 14 Kesadahan air media pengepakan

4.1.6.10 Alkalinitas

Pada Gambar 15 menunjukkan nilai alkalinitas air media mengalami fluktuasi selama pengepakan. Gambar 16 diketahui bahwa nilai alkalinitas air media pengepakan mengalami kenaikan pada jam ke 24, namun cenderung menurun pada jam ke 48 dan relatif stabil hingga jam ke 56 kecuali pada perlakuan K yang mengalami peningkatan dari jam ke 24 sampai jam ke 56. Gambar 15 Alkalinitas air media selama pengepakan Pada waktu pemeliharaan dilakukan pengukuran kualitas air berupa suhu, salinitas, DO dan pH yang dilakukan setiap hari selama waktu pemeliharaan, sedangkan pengukuran CO 2 Kelangsungan hidup ikan kerapu macan setelah pengangkutan dan pada akhir penelitian ditampilkan dalam Gambar 16 dan Gambar 17. Pada Gambar 17 , TAN, nitrit, nitrat, alkalinitas dan kesadahan dilakukan setiap minggu selama pemeliharaan. Dari hasil pengukuran kualitas air selama pemeliharaan diperoleh suhu perairan berkisar antara 26-27ºC, salinitas berkisar antara 31-33‰, DO berkisar antara 5,79-5,98 mgL dan pH air berkisar antara 7,3-7,5.

4.1.7 Kelangsungan Hidup SR

Dokumen yang terkait

Analysis of suitability of mandeh bay for culturing tiger grouper (E. fuscoguttatus) in floating nets cage, pesisir selatan regency, West Sumatera Province

0 7 183

Toxicity of heavy metal’s lead (Pb) and its effects on oxygen consumption and hematological response of juvenile tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus)

1 7 164

Toxicity of heavy metal’s lead (Pb) and its effects on oxygen consumption and hematological response of juvenile tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus)

0 6 96

Analysis of suitability of mandeh bay for culturing tiger grouper (E. fuscoguttatus) in floating nets cage, pesisir selatan regency, West Sumatera Province

0 4 96

Immunocytochemical Study on Blood and Organ Suspension of Tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) Infected with Field Isolate of Viral Nervous Necrosis | Lestari | Jurnal Sain Veteriner 5426 11269 1 PB

0 0 8

mn149a hatchery management of tiger grouper epin 11814

1 2 72

Examination of Viral Nervous Necrosis Virus in The Water Sample of The Tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) with Immunocytochemistry of Streptavidin Biotin | Sudaryatma | Jurnal Sain Veteriner 2489 4230 1 SM

0 1 11

Keywords: Tiger Grouper, Sawdust and Dry Transportation Systems PENDAHULUAN - UJI KETAHANAN HIDUP IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DENGAN TEKNIK IMOTILISASI SUHU RENDAH DALAM TRANSPORTASI SISTEM KERING

0 0 7

EFFECT OF LEMONGRASSE OIL DOSAGE (Cimbopogon citrates (DC) Stapf ) TO GOING CONCERN ON Anesthetic OF TIGER FISH (Datnioides mescrolepis) WITH TRANSPORTATION CLOSED

0 0 6

EFFECTS OF VITAMIN C IN HIGH-ENERGY FEEDS ON GROWTH AND SURVIVAL RATE OF TIGER GROUPER SEEDS (Epinephelus fuscoguttatus)

0 0 7