ikan dan makhluk-makhluk akuatik lainnya hidup pada selang pH tertentu, sehingga dengan diketahuinya nilai pH maka kita akan tahu apakah air tersebut
sesuai atau tidak untuk menunjang kehidupan mereka.
Besaran pH berkisar dari 0 sangat asam sampai dengan 14 sangat basaalkalin. Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan lingkungan yang masam
sedangkan nilai diatas 7 menunjukkan lingkungan yang basa alkalin, sedangkan pH = 7 disebut sebagai pH netral. Fluktuasi pH air sangat ditentukan oleh
alkalinitas air tersebut. Apabila alkalinitasnya tinggi maka air tersebut akan mudah mengembalikan pH-nya ke nilai semula dari setiap gangguan terhadap
perubahan pH. Dengan demikian kunci dari penurunan pH terletak pada penanganan alkalinitas dan tingkat kesadahan air.
2.4.6 Alkalinitas
Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang mampu menetralisir kemasamaan dalam air. Secara khusus, alkalinitas sering
disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas pembufferan dari ion bikarbonat, dan sampai tahap tertentu ion karbonat dan hidroksida dalam air.
Ketiga ion tersebut di dalam air akan bereaksi dengan ion hidrogen sehingga menurunkan kemasaman dan menaikan pH. Alkalinitas biasanya dinyatakan
dalam satuan ppm mgl kalsium karbonat CaCO
3
. Air dengan kandungan kalsium karbonat lebih dari 100 ppm disebut sebagai alkalin, sedangkan air
dengan kandungan kurang dari 100 ppm disebut sebagai lunak atau tingkat alkalinitas sedang Boyd 1992.
Pada umumnya lingkungan yang baik bagi kehidupan ikan adalah dengan nilai alkalinitas diatas 20 ppm. Air alami yang memiliki alkalinitas 40 mgL atau
lebih CaCO
3
2.4.7 Kesadahan
akan lebih produktif daripada yang alkalinitasnya dibawah nilai tersebut Moyle 1945; Mairs 1966 diacu dalam Boyd 1982.
Kesadahan sangat penting artinya bagi para pembudidaya karena kesadahan merupakan salah satu petunjuk kualitas air yang diperlukan bagi ikan. Tidak
semua ikan dapat hidup pada nilai kesadahan yang sama. Dengan kata lain, setiap jenis ikan memerlukan prasarat nilai kesadahan pada selang tertentu untuk
hidupnya. Disamping itu, kesadahan juga merupakan petunjuk yang penting dalam hubungannya dengan usaha untuk memanipulasi nilai pH.
Secara lebih rinci kesadahan dibagi dalam dua tipe, yaitu: 1 kesadahan umum general hardness atau GH dan 2 kesadahan karbonat carbonate
hardness atau KH. Kesadahan umum atau general hardness merupakan
ukuran yang menunjukkan jumlah ion kalsium Ca
++
dan ion magnesium Mg
++
dalam air. Ion-ion lain sebenarnya ikut pula mempengaruhi nilai GH, akan tetapi pengaruhnya diketahui sangat kecil dan relatif sulit diukur sehingga diabaikan.
Kesadahan karbonat atau KH merupakan besaran yang menunjukkan kandungan ion bikarbonat HCO
3 -
dan karbonat CO
3 --
•
0 - 70 ppm : sangat rendah sangat lunak
di dalam air. Dalam akuarium air tawar, pada kisaran pH netral, ion bikarbonat lebih dominan, sedangkan pada
akuarium laut, ion karbonat lebih berperan. Disamping dua tipe kesadahan tersebut, dikenal pula tipe kesadahan yang lain yaitu yang disebut sebagai
kesadahan total. Kesadahan total merupakan penjumlahan dari kesadahan umum dan kesadahan karbonat O-fish.com. Berikut adalah kriteria selang kesadahan
yang biasa digunakan:
•
70 - 140 mgl : rendah lunak
•
140 - 210 mgl : sedang
•
210 - 320 mgl : agak tinggi agak keras
•
320 - 530 mgl : tinggi keras Sawyer dan McCarty 1967 diacu dalam Boyd 1992 mengklasifikasikan
derajat kesadahan air sebagai berikut:
•
0 - 75 mgl : lunak
•
75 - 100 mgl : sedang
•
150 - 300 mgl : sadah
•
320 mgl : sangat sadah
2.4.8 Amoniak