Kelembaban Relatif RH Iklim

2. Satwa

Kawasan Koto Panjang dan sekitarnya memiliki beberapa jenis satwa liar dan dilindungi seperti bajing Callosciurus notatus , landak Hystrix sumatrae, dan kukang Nycticebus coucang. Selain satwa mamalia, Waduk Koto Panjang kaya akan spesies ikan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemancing. Beberapa jenis ikan di waduk adalah ikan tapah Wallago micropogon , ikan toman Channa micropeltes , ikan belida Chitala lopis, ikan baung Hemibagrus hoevenii, ikan gabus Channa striata, ikan kapiek Barbonymus schwanenfeldii, ikan lele Clarias olivaceus, ikan katung Peristolepis grooti, ikan motan Thynnichthys polylepis , ikan paweh Osteochilus hasselti, dan ikan tilan Mastacembelus erythrotaenia . Aspek Sosial Preferensi Masyarakat dan Pengunjung Pada dasarnya, warga yang tinggal di sekitar Waduk Koto Panjang adalah warga dan keturunan dari warga yang berasal dari desa yang telah ditenggelamkan akibat dari pembangunan waduk sehingga keberadaan waduk telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Warga di sekitar waduk mayoritas bermata pencaharian sebagai petani karet. Waduk sering dimanfaatkan sebagai jalur sirkulasi untuk menuju kebun warga yang tidak memiliki akses jalan darat. Selain itu, waduk juga dimanfaatkan untuk mengangkut hasil pertanian warga untuk di jual. Karakteristik masing-masing desa yang berada di sekitar waduk dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Karakteristik desa di kawasan Waduk Koto Panjang No. Desa Karakteristik Sejarah Sosial Budaya 1. Batu Bersurat Termasuk desa yang yang direlokasi a. Desa dengan jumlah penduduk terbanyak b. Mata pencaharian warga berkebun tanaman karet c. Masih ada kegiatan mencari kayu bakar Terdapat upacara adat Balimau Kasai untuk menyambut Bulan Ramadhan 2. Binamang Pemecahan dari Desa Batu Bersurat yang asli a. Masih ada kegiatan mencari kayu bakar b. Mata pencaharian warga didominasi dengan berkebun tanaman karet - 3. Koto Tuo Termasuk desa yang yang direlokasi a. Masih ada kegiatan mencari kayu bakar b. Sebagian kecil masyarakat menanam padi c. Didominasi dengan kegiatan berkebun campuran d. Kegiatan perdagangan cukup tinggi - Tabel 19 Karakteristik desa di Kawasan Waduk Koto Panjang lanjutan No. Desa Karakteristik Sejarah Sosial Budaya 4. Koto Tuo Barat - Masih ada kegiatan mencari kayu bakar - 5. Muara Takus Termasuk desa yang direlokasi yang berkaitan dengan sejarah candi Muara Takus a. Masih ada kegiatan mencari kayu bakar b. Terdapat masyarakat yang beternak kerbau c. Tinggi aktivitas budi daya ikan air tawar a. Terdapat Candi Muara Takus yang sering digunakan untuk ritual keagaman Budha Maghapuja, Asadha, Khatnia dan Waisak. b. Seni musik Calempong c. Dzikir gubano 6. Ranah Sungai - a. Masih ada kegiatan mencari kayu bakar b. Mulai beralih ke perkebunan sawit - 7. Tanjung Alai Termasuk desa yang yang direlokasi a. Moda transportasi utama menggunakan perahu b. Tinggi aktivitas budi daya perikanan terutama di area pintu waduk - 8. Pongkai Istiqamah Pemecahan dari Desa Koto Tuo yang asli a. Masih ada kegiatan mencari kayu bakar b. Didominasi kegiatan berkebun tanaman karet - 9. Gunung Bungsu Termasuk desa yang yang direlokasi a. Masih ada kegiatan mencari kayu bakar b. Kegiatan berdagang dan berkebun - Melihat keindahan kawasan Waduk Koto Panjang, menjadikan waduk koto panjang menjadi tujuan destinasi persinggahan bagi orang-orang yang melintas baik dari Kota Pekanbaru maupun Provinsi Sumatera Barat. Di samping itu, Waduk Koto Panjang juga sering dijadikan tujuan destinasi wisata diakhir pekan. Maka dari itu kawasan Waduk Koto Panjang sebenarnya memiliki potensi yang cukup untuk dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yang secara tidak langsung akan meningkatkan gerak roda ekonomi masyarakat setempat. Pengembangan kawasan waduk diharapakan turut melibatkan peran masyarakt setempat secara aktif dalam rangka memberi dampak pada perekonomian masyarakat yang lebih baik. Untuk mengetahui preferensi masyarakat dan pengunjung terhadap keberadaan Waduk Koto Panjang, penyebaran kuesioner ditujukan kepada warga Kota Pekanbaru dan pengunjung waduk dengan jumlah sampel masing-masing sebanyak 30. Penyebaran kuesioner kepada warga Kota Pekanbaru bertujuan untuk mengetahui keinginan warga dalam berwisata sebagai salah satu potensi pasar wisata bagi Waduk Koto Panjang. Sedangkan penyebaran kuesioner kepada pengunjung dan warga setempat bertujuan untuk mengetahui persepsi dan preferensi terhadap pengembangan kawasan wisata. Adapun data kuesioner yang ditujukan kepada warga Kota Pekanbaru dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20 Hasil kuesioner persepsi warga Kota Pekanbaru No. Variabel Frekuensi Frekuensi Relatif Identitas Responden 1. Jenis Kelamin a. Laki-laki 17 56,7 b. Perempuan 13 43,3 2. Umur a. Kurang dari 17 tahun 2 6,7 b. 17 sampai 25 tahun 23 76,7 c. 26 sampai 55 tahun 5 16,6 d. Lebih dari 55 tahun 0,0 3. Pendidikan Terakhir a. SD 0,0 b. SMP 2 6,7 c. SMA 14 46,7 d. S1 10 33,3 e. S2 3 10,0 f. S3 1 3,3 4. Pekerjaan a. Pelajar 2 6,7 b. Mahasiswa 16 53,3 c. PNS 4 13,3 d. TNIPolri 0,0 e. Pegawai Swasta 5 16,7 f. Wirausaha 1 3,3 g. Ibu Rumah Tangga 0,0 h. Lainnya 2 6,7 Pola Kunjungan Wisata 5. Dengan siapa berwisata a. Sendiri 0,0 b. Berdua 0,0 c. Kelompok kecil 3-10 orang 29 96,7 d. Kelompok besar lebih 10 orang 1 3,3 6. Moda transportasi menuju tempat wisata a. Kendaraan pribadi 22 73,3 b. Kendaraan umum 5 16,7 c. Kendaraan sewaan 3 10,0 7. Frekuensi wisata a. Setiap minggu 1 3,3 b. 1 kali sebulan 7 23,4 c. 2 sampai 6 kali setahun 21 70,0 d. 1 kali setahun 1 3,3 8. Waktu kunjungan a. Hari libur 27 90 b. Hari biasa 3 10 9. Objek wisata yang biasa dikunjungi a. Candi Muara Takus 20 66,7 Tabel 20 Hasil kuesioner persepsi warga Kota Pekanbaru lanjutan No. Variabel Frekuensi Frekuensi Relatif b. Istana Siak Sri Indrapura 26 86,7 c. Riau Fantasy 12 40,0 d. Taman Nasional Tesso Nilo 1 3,3 e. Wisata Bono 4 13,3 f. Waduk PLTA Koto Panjang 13 43,3 g. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh 5 16,7 h. Lainnya alam mayang, Danau Buatan 4 13,3 10. Lama kunjungan wisata a. kurang dari 2 jam 5 16,7 b. 2 sampai 5 jam 19 63,3 c. 1 hari 4 13,3 d. Lebih dari 1 hari 2 6,7 11. Pilihan tempat jika lebih dari 1 hari a. Rumah kenalan 9 30,0 b. Rumah penduduk Homestay 1 3,3 c. Penginapan sekitar 20 66,7 12. Pengetahuan tentang keberadaan Waduk Koto Panjang a. Mengetahui 23 76,7 b. Tidak mengetahui 7 23,3 Jika mengetahui, sumber informasi tentang wisata Waduk Koto Panjang a. Cerita kerabat 15 65,2 b. Internet 1 4,3 c. Koran, majalah, leaflet 2 8,7 d. Lainnya 5 21,8 Preferensi responden 13. Alasan mengunjungi tempat wisata a. Keunikan bentukan alam 24 80,0 b. Suasana kawasan alami 25 83,3 c. Kuliner 7 23,3 d. Lainnya 0,0 14. Kegiatan yang biasa dilakukan ketika berwisata a. Melihat pemandangan 15 50,0 b. Duduk-duduk 0,0 c. Piknik 5 16,7 d. Jalan-jalan 8 26,7 e. Wisata kuliner 2 6,6 f. Lainnya 0,0 15. Fasilitas yang perlu diperhatikan di tempat wisata a. Aksesibilitas jalan 21 70,0 b. Sarana transportasi 18 60,0 c. Penginapan 17 56,7 d. Pusat informasi 22 73,3 e. Tempat makanrestoran 13 43,3 Tabel 20 Hasil kuesioner persepsi warga Kota Pekanbaru lanjutan No. Variabel Frekuensi Frekuensi Relatif f. Kios souvenir 9 30,0 g. Fasilitas pengamanan 16 53,3 h. Fasilitas umum tempat ibadah, toilet, sarana parkir, tempat sampah, tempat duduk, penaung 21 70,0 16 Aktivitas wisata yang disukaidiinginkan a. Aktivitas air 6 20,0 b. Memancing 2 6,7 c. Berkemah, area bermain anak, outbound 9 30,0 d. Eksplorasi kawasan hiking, eksplorasi goa, eksplorasi anak sungai 13 43,3 e. Lainnya 0,0 17. Sumber informasi mengenai objek wisata a. Cerita kerabat 12 40 b. Internet 16 53,3 c. Koran, majalah, leaflet 2 6,7 d. Lainnya 0,0 Hasil analisis menunjukan bahwa 66,7 responden telah mengetahui tentang pengertian lanskap secara umum. Mayoritas responden 96,7 biasanya mlakukan kunjungan wisata dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 sampai 10 orang. Responden juga lebih suka menggunakan kendaraan pribadi untuk mengunjungi suatu kawasan wisata. Di samping dirasa lebih bebas, keberadaan sarana transportasi umum dirasa masih kurang memadai menurut responden. Berdasarkan kebiasaan tersebut, sarana parkir perlu diperhitungkan secara tepat agar mampu mengakomodasi kendaraan pengunjung. Sebagian besar responden 63,3 berwisata dengan lama kunjungan 2 sampai 5 jam. Namun ada responden yang menghabiskan waktu wisata lebih dari satu hari 6,7 sehingga memerlukan tempat untuk menginap di sekitar tempat wisata. Sebanyak 23 responden 76,7 yang merupakan warga Kota Pekanbaru telah mengetahui keberadaan tempat wisata Waduk Koto Panjang. Responden mengetahui keberadaan waduk dari cerita kenalan dan kerabat. Hal ini mengindikasikan bahwa promosi Waduk Koto Panjang sebagai tempat wisata masih berjalan tidak efektif. Pemanfaatan media terkini seperti media sosial dan media elektronik belum dilakukan sebagaimana mestinya untuk menarik lebih banyak pengunjung. Alasan responden mengunjungi sebuah kawasan wisata karena keunikan berupa bentukan alam 80 dan suasana kawasan alami 83,3. Sejalan dengan itu, kegiatan yang biasa dilakukan responden di tempat wisata juga berkaitan dengan menikmati suasana alami suatu kawasan seperti melihat pemandangan 50, jalan-jalan 26,6 dan piknik 16,7. Tabel 21 Hasil kuesioner preferensi pengunjung Waduk Koto Panjang No. Variabel Frekuensi Frekuensi Relatif Identitas Responden 1. Jenis Kelamin a. Laki-laki 20 66,7 b. Perempuan 10 33,3 2. Umur a. Kurang dari 17 tahun 1 3,3 b. 17 sampai 25 tahun 7 23,3 c. 26 sampai 55 tahun 20 66,7 d. Lebih dari 55 tahun 2 6,7 3. Pendidikan Terakhir a. SD 0,0 b. SMP 3 10,0 c. SMA 16 53,3 d. S1 11 36,7 e. S2 0,0 f. S3 0,0 4. Pekerjaan a. Pelajar 1 3,3 b. Mahasiswa 3 10,0 c. PNS 2 6,7 d. TNIPolri 0,0 e. Pegawai Swasta 17 56,7 f. Wirausaha 2 6,7 g. Ibu Rumah Tangga 4 13,3 h. Lainnya 1 3,3 5. Daerah tempat tinggal a. Riau 19 63,3 b. Lainnya 11 36,7 Pola Kunjungan Wisata 6. Dengan siapa datang ke lokasi a. Sendiri 1 3,3 b. Berdua 6 20,0 c. Kelompok kecil 3-10 orang 16 53,4 d. Kelompok besar lebih 10 orang 7 23,3 7. Moda transportasi menuju lokasi a. Kendaraan pribadi 28 93,3 b. Kendaraan umum 2 6,7 c. Kendaraan sewaan 0,0 8. Frekuensi mengunjungi waduk a. Baru pertama kali 6 20,0 b. 1 kali sebulan 0,0 c. 2 sampai 6 kali setahun 18 60,0 d. 1 kali setahun 6 20,0 9. Waktu kunjungan ke waduk a. Hari libur 29 96,7 b. Hari biasa 1 3,3 10. Lama kunjungan di lokasi a. kurang dari 2 jam 19 63,3 b. 2 sampai 5 jam 7 23,3