commit to user 33
33 jaket hitam lorek-lorek dan 1 satu buah HP merek Nokia warna hitam
model 6100 type NPL-2 beserta kartunya dirampas untuk dimusnahkan; f. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,-
lima ribu rupiah;
6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya
Amar Putusan Pengadilan Tinggi Negeri Surabaya Nomor 592PID2010PT.SBY, tanggal 14 Oktober 2010 berbunyi sebagai berikut:
a. Menerima permintaan banding dari TerdakwaPenasihat Hukum Terdakwa;
b. Menguatkan putusan
Pengadilan Negeri
Surabaya, Nomor
977Pid.B2010PN.Sby, tanggal 24 Juni 2010, yang dimintakan banding tersebut;
c. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan;
d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa tersebut dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp 5000,- lima ribu
rupiah;
7. Alasan-Alasan Pengajuan Kasasi oleh Terdakwa
Terdakwa berkeberatan terhadap putusan Pengadilan Tinggi Surabaya dengan mengajukan upaya hukum kasasi atas dasar alasan-alasan sebagai
berikut :
Tentang Keberatan Dengan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 997PID2010PN.SBY,tanggal 17 Juni 2010.
Putusan A Quo Bertentangan Dengan KUHAP. a. Hak Untuk Didampingi Oleh Penasihat Hukum Di setiap Tingkat
Pemeriksaan Proses Pengadilan Ex PASAL 56 KUHAP Bahwa, Terdakwa di jadikan tersangka dan terdakwa karena
telah melanggar ketentuan pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang ancaman hukumannya di atas 5 lima tahun.
Menurut ketentuan Pasal 56 KUHAP, telah dinyatakan dengan jelas
commit to user 34
34 apabila dalam hal tersangka atau terdakwa disangka atau didakwa
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau ancaman pidana lima belas tahun atau lebih atau bagi mereka yang tidak mampu
yang diancam dengan pidana lima tahun atau lebih yang tidak mempunyai penasihat hukum sendiri, pejabat yang bersangkutan pada
semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan WAJIB menunjuk penasihat hukum bagi tersangka.
Dari rumusan tersebut kiranya sangat jelas apabila pejabat mulai dari tingkat penyidikan, penuntutan sampai peradilan diwajibkan untuk
menyediakan penasihat hukum bagi terdakwa, tetapi dalam perkara ini ketentuan yang ditetapkan dalam pasal 56 KUHAP diabaikan oleh seluruh
pejabat disemua tingkatan, sehingga terdapat semacam kesenjangan untuk mengabaikan dan atau tidak memenuhi hak tersangkaterdakwa sebagai
warga negara yang harus mendapatkan perlakuan sama di hadapan hukum. b. Hak Untuk Meringankan Mengajukan Saksi Ahli Atau Meringankan.
Bahwa salah satu hak yang diberikan atau dijamin oleh Undang undang KUHAP kepada tersangka atau terdakwa adalah hak untuk
mengajukan saksi ahli atau saksi yang meringankan a decharge, tetapi hak itu juga diabaikan dan tidak dipenuhi oleh Majelis Hakim tingkat
pertama, karena proses pelaksanaan sidang PERTAMA di PAKSA sampai dengan TAHAP PEMERIKSAAN TERDAKWA, tanpa dihadiri
oleh seluruh saksi yang telah diperiksa tahap penyidikan, sehingga posisi Terdakwa yang saat itu tidak didampingi oleh penasehat hukum tidak
mempunyai pilihan lain kecuali hanya mengikuti saja seluruh permintaan Jaksa dan Majelis Hakim. Tanpa memberikan ruang yang
cukup kepada Terdakwa berkait dengan halnya untuk mengajukan saksi ahli atau saksi A decharge.
commit to user 35
35 c. Hak Untuk Diadili Secara Obyektif Dan Fair Sesuai Dengan
Ketentuan Hukum Acara. Bahwa dalam perkara ini Terdakwa merasa perkara yang diadili
pada tingkat pertama di Pengadilan Negeri Surabaya tidak berjalan obyektif dan tidak fair, karena :
1 Pelaksanaan sidang pertama di Paksa untuk dituntaskan sampai acara pemeriksaan terdakwa, tanpa memberikan ruang kepada terdakwa untuk
mengusahakan adanya saksi ahli atau saksi a decharge; 2 Dalam perkara ini seluruh saksi sengaja tidak dihadirkan;
3 Seluruh saksi dalam perkara ini diberikan penyidik dengan MODAL Berita Acara Sumpah, sehingga terdapat tindakan secara sistemik
dan kesengajaan agar seluruh saksi dapat menghindar dari pemeriksaan di depan persidangan;
4 Tidak ada upaya sedikitpun dari Majelis Hakim untuk memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum agar menghadirkan
seluruh saksi dalam perkara ini, atau setidak tidaknya memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum memanggil seluruh saksi
pada sidang berikutnya; 5 Dalam Perkara Ini Tidak Ada Saksi Yang Diajukan Di Depan
Persidangan. Bahwa, perlu Terdakwa sampaikan apabila dalam perkara ini
seluruh saksi tidak dihadirkan di depan persidangan, dan ironisnya seluruh saksi dalam perkara a quo. DIBEKALI dengan BERITA
ACARA SUMPAH, sehingga tidak berlebihan apabila dalam perkara ini terdapat upaya secara terencana yang sistematik dengan sengaja
MENGHUKUM TERDAKWA, hanya cukup dengan keterangan yang ada pada Berita Acara Pemerikasaan BAP saja dalam hal tersebut
Majelis Hakim juga tidak memerintahkan atau setida tidaknya memberikan waktu kepada saudara Jaksa Penuntut Umum untuk
memanggil dan atau menghadirkan seluruh atau sebagian saksi untuk di sidang berikutnya.
commit to user 36
36 Selama ini Terdakwa tidak dapat melihat adanya bukti
apabila terdapat upaya untuk memanggil seluruh saksi secara patut sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 146 ayat 2 KUHAP,
tetapi hanya dengan BEKAL Berita Acara Sumpah saja majelis BERANI untuk memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum
membacakan SELURUH keterangan saksi dalam BAP, sehingga seluruh keterangan saksi yang diberikan dalam BAP penyidik tidak
dapat diuji kebenarannya di depan persidangan. Terlebih tidak jelas dalam Berita Acara Sumpah, apakah benar dilakukan sumpah
sesuai dengan ketentuan Ex. Pasal 159 - 167 KUHAP. 6 Majelis Hakim Tidak Tepat Dalam Memposisikan Saksi Mat Ribut
Informan Polisi Tetapi Dianggap Sebagai Teman Dari Terdakwa. Bahwa dalam perkara ini terdapat tiga orang saksi, masing masing :
a Saksi AH TRlWIJOYO aI. ANANG saksi polisi b Saksi NANANG BUDIUTOMO seorang polisi
c Saksi MAT RIBUT informan polisi Dari ketiga orang saksi tersebut, menurut majelis hakirn
tingkat pertama dalam putusan dalam hal. 8 alinea 5 dan 6 pada pokoknya menyatakan seolah olah saksi Mat Ribut adalah teman
terdakwa, adalah pertimbangan yang tidak berdasar dan tidak sesuai dengan fakta yang terungkap dalam BAP, karena antara terdakwa
dengan saksi Mat Ribut tidak pernah kenal dan terdakwa hanya mengenal saksi AH. Triwijoyo Alias anang seorang polisi.
2. Majelis Hakim Tidak Memperhatikan Dan Atau Mempertimbangkan Posisi Terdakwa Saat Dipaksa Oleh Saksi-Saksi Masing-Masing 2
Dua Orang Polisi Dan 1 Satu Informan. Bahwa dengan memperhatikan posisi terdakwa yang dipaksa
oleh saksi AH Triwijoyo untuk membeli sabu-sabu tetapi terdakwa dengan tegas menolak, dan saksi Anang terus mendesak minta tolong
secara terus menerus yang disertai saksi-saksi lainnya. Akhirnya tidak ada pilihan lainnya bagi terdakwa kecuali menuruti permintaan dari
commit to user 37
37 saksi AH Triwijoyo untuk membantu mencarikan sabu. Terdakwa
sempat menanyakan tempat menjual sabu karena terdakwa tidak tabu, tetapi yang mengherankan setelah terdakwa bersedia membantu
dengan haraban para saksi dan berhasil membeli sabu dari uang saksi AH Triwijoyo, seorang polisi, justru terdakwa ditangkap oleh AH
Triwijoyo teman terdakwa Sedangkan penjualnya tidak ditangkap, padahal yang mengarahkan Terdakwa masuk gang dan yang
menyuruh tanya pada anak yang lagi nongkrong adalah saksi Anang, sedangkan saksi-saksi sendiri ada di lokasi.
Sehingga sangat tidak adil apabila posisi terdakwa yang TERJEPIT awalnya rnenolak dan didesak secara terus rnenerus
dengan tekanan dan bentakan untuk rnembantu membeli narkoba akhimya dijebak dan ditangkap sendiri oleh AH Triwijoyo dan harus
dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 800.000.000,- delapan ratus juta rupiah atau subsidair 1 bulan.
Apabila hal ini dibiarkan terjadi dan menimpa terdakwa, maka dapat dipastikan jika tidak ada keadilan bagi terdakwa dalam
perkara ini,
kecuali apabila
terdakwa benar-benar
sedang menggunakan atau menguasai sabu-sabu sebelumnya sangat layak
menanggung beban yang demikian, terlebih dalam hasil Labfor darah dan urin terdakwa yang negatif sengaja hasilnya tidak disertakan
dalam berkas. Juga hasil rekam CDR Call Date Record, telepon dan sms terdakwa dipastikan terdakwa bukan pemain narkoba, hal ini
semakin membuktikan apabila terdakwa memang sengaja dikerjai dan benar benar dijebak oleh saksi AH Triwijoyo yang bertujuan
untuk menghancurkan masa depan dan kehidupan terdakwa untuk kepentingan tertentu.
3. Unsur-Unsur Pasal Yang Didakwakan Tidak Terpenuhi. Bahwa didepan persidangan apabila Majelis Hakim tingkat
pertama bersikap obyektif maka dapat dipastikan terdakwa bebas dari
commit to user 38
38 tuntutan hukum sebab unsur dalam pasal yang didakwakan secara
material dan substansial tidak terpenuhi. Karena unsur-unsur yang terkandung dalam Pasal 112 ayat
1 Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yaitu unsur memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
golongan satu bukan tanaman tidak terpenuhi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia
a. Memiliki Kata memiliki mempunyai arti 1. Mempunyai; ia sudah tidak
mempunyai orang tua lagi; 2. mengambil secara tidak sah untuk: dijadikan kepunyaan; ia dipersalahkan karena - senjata api;
Dalam persidangan sangat jelas apabila sabu sabu terbukti bukan milik terdakwa dan terdakwa juga tidak mempunyai sabu, bahkan
terdakwa tidak ada niat untuk memiliki; b. Menyimpan
Kata menyimpan mempunyai arti; 1. menaruh ditempat yang aman supaya jangan rusak, hilang, dan sebagainya; - surat di lemari; 2.
menabung uang; kami - uang di bank; 3. memegang rahasia teguh teguh; menyembunyikan ; - rahasia baik baik; perasaan di
hati; 4. mempunyai ilmu, kesaktian, dsb; rupanya ia juga - kesaktian; 5. mengandung; ada sesuatu didalamnya; gelang akar
bahar itu - berbagai bagai khasiat; Dalam persidangan sangat nyata dan jelas terbukti terdakwa
diberi uang oleh saksi Anang dan Ribut informan dan disuruh dengan cara paksa untuk membeli sabu sabu, sehingga dipastikan
apabila sabu yang dibeli oleh terdakwa atas suruhan dan uang dari polisi dan informan, tidak disimpan ditempat yang aman
supaya tidak diketahui oleh polisi, dan terdakwa hanya disuruh membeli sabu-sabu dengan uang dari orang yang menyuruh
apalagi yang menyuruh polisi yang telah dikenal lama. Maka dipastikan jika tidak ada upaya dari terdakwa untuk:
commit to user 39
39 menyimpan sabu tersebut agar tidak diketahui oleh polisi yang
menyuruhnya, dengan demikian unsur ini juga tidak terpenuhi. c. Menguasai
Kata menguasai mempunyai arti berkuasa atas sesuatu; memegang kekuasaan atas sesuatu; siapa yang tanah yang
subur ini?; 2. mengenakan kuasa pengaruh, dsb atas; dapat mengatasi keadaan; tentara kita dapat daerah yang rawan itu; 3.
mengurus; selain sebagai kontraktor, perusahaan itu juga perkebunan teh; 4. menahan; mengendalikan : untung dia masih
dapat - kemarahannya; 5. mampu sekali di bidang ilmu. Apabila terdakwa dianggap menguasai sabu karena terdakwa disuruh
dengan diberi uang oleh polisi dart informan polisi untuk membeli sabu, kemudian ditangkap adalah sangat naif, karena
bertentangan dengan teori kausalitet, mengingat kapasitas terdakwa hanya sebatas menjalankan perintah sebagai orang yang disuruh
dan dikasih uang oleh polisi Untuk membeli sabu dan setelah sabu dibeli ternyata terdakwa ditangkap. Apakah ini yang
dimaksud dengan terdakwa menguasai, kenapa pada saat terjadi transaksi ketika terdakwa membeli sabu dari penjualnya tidak
langsung ditangkap sekalian oleh polisi yang menyuruhnya saksi, sedangkan para saksi berada dalam lokasi dan atau
setidaknya tidak jauh dari lokasi transaksi sehingga sangat tidak relevan apabila terdakwa yang hanya sebatas menjalankan
perintah dianggap menguasai sabu. d. Menyediakan
Kata menyediakan mempunyai arti 1. menyiapkan; mempersiapkan : ia sendiri yang makan siang untuk suaminya; 2.
mengadakan menyiapkan, mengatur, dsb sesuatu untuk : suami istri yang baik selalu waktu untuk anak anaknya; 3.
mencadangkan : untuk perbaikan rumahnya, ia uang sejuta rupiah;
commit to user 40
40 Terdakwa tidak menyediakan sabu, karena posisi terdakwa hanya
sebatas disuruh yang terus menerus oleh polisi dan informan polisi untuk membeli sabu.
Dari uraian tersebut maka dapat dipastikan apabila unsur ini tidak terpenuhi.
8. Pembahasan