Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

c. Media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria layak berdasarkan respon siswa dengan persentase kelayakan 80,81. d. Media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan berhasil dan dapat dijadikan sebagai media penunjang belajar siswa berdasarkan data hasil belajar siswa subjek uji coba, dengan presentase jumlah siswa subjek ujicoba yang tuntas mencapai 87,50.

B. Saran

Saran-saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran basis android pada materi peluang untuk siswa SMK adalah sebagai berikut. 1. Perlu dikembangkan lagi tingkat interaktivitas dari media pembelajaran agar siswa dapat berinteraksi lebih aktif dalam pembelajaran, misalnya dengan penambahan animasi ataupun penambahan games yang sesuai dengan materi. 2. Untuk pengembangan selanjutnya diberikan tes dan latihan soal yang lebih banyak dan dapat dirandom sehingga siswa dapat berlatih lebih banyak dari media yang dihasilkan. 3. Perlunya kerjasama beberapa ahli yang kompeten dalam suatu tim seperti programmer, desaigner, animator, dan ahli materi agar dapat dihasilkan media pembelajaran interaktif basis android yang menggunakan database. Dengan tujuan dapat dihasilkan media interaktif dengan kualitas yang lebih baik dan dapat di-update selalu untuk semua materi pelajaran matematika seperti skenario aplikasi social media. DAFTAR PUSTAKA Ariani, Niken dan Dany Haryanto. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakarya. 2010. Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2010. Danim, Sudarwan. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2010. Darmawan, Deni. Teknologi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011 Daryanto. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. 2010. Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia. 2008. Gamaliel, Fritz. Let’s Be the King of Smartphone Programmer. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2014. Hamzah, Ali dan Muhlisrarini. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers. 2014. Heriyanto, Trisno. “Indonesia Masuk 5 Besar Negara Pengguna Smartphone”, detikInet, Jakarta, 3 Februari 2017 Howell,Joseph and Dunnivant. Technology For Teachers. USA. 2000. http:www.samsung.comidarticlegoogle-android-os-explained 17:21.21022014 Johanes, dkk. Kompetensi Matematika. Jakarta: Yudhistira. 2007. Komputer, Wahana. Android Programming with Eclipse. Semarang : Penerbit Andi. 2013. Purbasari, Rohmi Julia. “Pengembangan aplikasi android sebagai media pembelajaran matematika pada materi dimensi tiga untuk siswa SMA kelas X .” Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang, Vol.1, No.2, 2012. Rahman, Muhammad dan Sofan Amri. Strategi Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka. 2013. Sadiman, Arief S. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009 Safaat, Nazruddin. Android: Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. 2012. Setyosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Kencana. 2010. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2010. Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. 2010. Suherman, Erman dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. 2001. Sutopo, Ariesto Hadi. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012. Tarsa. “Basic Kompetensi Guru”.Modul Orientasi Pembekalan Calon PNS, tt.p, 2003. Winarno, dkk. Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta: Genius Prima Media. 2009. Yuniati, Tri. “Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Materi Struktur dan Fungsi Sel dilengkapi Teka- teki Silang berbasis Flash”, Skripsi pada Fakultas MIPA UNNES, Semarang, 2013. Lampiran 1 LEMBAR HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATEMATIKA 1. Bagaimanakah proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas ketika proses pembelajaran matematika berlangsung? Proses pembelajaran berlangsung interaktif, yaitu dengan metode kooperatif, dimana guru memberikan konsep materi dan kemudian siswa yang mengembangkan materi dan latihan secara berkelompok. 2. Bagaimanakah antusiasme siswa terhadap pembelajaran matematika? Apakah alasannya? Siswa kelas xii cukup antusias mengikuti pelajaran matematika, mungkin karena mereka sudah menyadari bahwa akan menghadapi UN. 3. Media pembelajaran matematika apa saja yang dimiliki sekolah? Dan bagaimana frekuensi penggunaan media pembelajaran tersebut? Media pembelajaran dengan slide power point saja. Dan Sesekali menggunakan sistem online dengan edmodo. 4. Adakah media pembelajaran khusus untuk menunjang pembelajaran matematika pada materi peluang? Jika ada, apa media tersebut dan bagaimana penggunaanya? Ya hanya berupa tayangan presentasi dengan Ms.Power Point. 5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap penggunaan media pembelajaran matematika pada materi peluang tersebut? Siswa menjadi tidak jenuh, karena selain medianya kami juga memperhatikan metode pembelajarannya agar siswa dapat belajar dengan baik. Tetapi sesekali saya ingin ada media yang lebih menarik lagi dan variatif agar siswa semakin senang belajar matematika. 6. Bagaimana tanggapan bapak jika terdapat media pembelajaran yang sifatnya mobile pada materi peluang? Yang sifatnya mobile seperti di HP itu? Wah saya sangat senang sekali, karena saya yakin itu dapat membantu siswa dalam belajar dirumah. Saya pun justru ingin belajar membuatnya sendiri jika ada kesempatan. Depok, Juni 2014 Mengetahui, Guru Matematika Kelas XII Nursidik, S.T