Kerangka Teori Kerangka Teori dan Konsep

E. Kerangka Teori dan Konsep

1. Kerangka Teori

14 Di era globalisasi sekarang “pasar” telah dinobatkan menjadi paradigma yang paling dominan. Terjadinya pendiskreditan “negara” dan “kekuatan sosial” ~ termasuk nilai-nilai budaya yang tidak kondusif untuk pasar, yang berlawanan dengan konsep manusia sebagai “homo economicus” ~ memberikan ruang yang seluas- luasnya bagi pasar. “Pasar” inilah ~ bersama dengan “demokrasi” ~ dipandang sebagai hal paling natural bagi manusia. Paradigma ini menjadi semacam tolok ukur untuk menilai mana yang patut dipertahankan, mana yang kurang bisa dipertahankan, dan mana yang harus diubah. Dengan kata lain, sebagai paradigma dominan, pasar mempunyai kekuatan disipliner. Dalam proses tersebut, banyak hal dan aspek yang tidak kondusif untuk ekspansi dari pendalaman pasar; didiskreditkan sebagai tidak “ matket-friendly”, dan oleh karena itu, dianggap pantas untuk disingkirkan, atau paling tidak, dipersoalkan. Paradigma kedaulatan pasar ini tersebar melalui berbagai 14 Menurut M. Solly Lubis, kerangka teori sangat diperlukan dalam penelitian ilmiah oleh karena kerangka teori merupakan “kerangka-kerangka pemikiran atau butir-butir pendapat, teori, tesis mengenai suatu kasus atau permasalahan problem, yang menjadi bahan perbandingan, pegangan teoritis yang mungkin disetujui atau pun yang tidak disetujui”. Sedangkan teori itu sendiri adalah penjelasan mengenai gejala yang terdapat dalam dunia fisik, tetapi merupakan suatu abstraksi intelektual di mana pendekatan secara rasional digabungkan dengan pengalaman empiris. Dengan kata lain, teori dalam ilmu pengetahuan merupakan suatu penjelasan rasional yang berkesesuaian dengan obyek yang dijelaskan, dan meskipun suatu penjelasan tampaknya begitu meyakinkan, akan tetapi harus didukung oleh fakta-fakta empiris agar dapat dinyatakan benar valid atau shahih. Solly Lubis, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Bandung: Mandar Maju, 1994, hal. 27 dan 80. Dalam hal ini, teori berguna untuk: 1 menyimpulkan generalisasi-generalisasi dari fakta-fakta hasil pengamatan; 2 memberi kerangka orientasi untuk analisis dan pengklasifikasian fakta-fakta yang dikumpulkan; 3 memberi ramalan terhadap gejala-gejala baru yang akan terjadi; dan 4 mengisi lowongan- lowongan dalam pengetahuan peneliti tentang gejala-gejala yang telah dan sedang terjadi. Fuad Hasan dan Koentjaraningrat, “Beberapa Azas Metodologi Ilmiah”, dalam Koentjaraningrat ed, Metode- Metode Penelitian Masyarakat, edisi ketiga, Jakarta: PT Gramedia, 1993, hal. 10. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara saluran dan cara. Pada tataran politik, bekerjanya pasar kerap dikaitkan dengan demokrasi. Kendati tidak ada hubungan intrinsik di antara keduanya, kerapkali dinyatakan bahwa “masyarakat pasar” tidak akan berfungsi dengan baik tanpa “ masyarakat demokratis”. Dalam paradigma seperti ini, kedatangan pasar dalam berbagai bentuknya dipandang sebagai “awal” atau “fajar yang menjanjikan” dari datangnya demokrasi. Dan tanda dari kedatangan pasar terwujud dalam kedatangan modal-modal asing yang besar. Logika yang simplistik seperti inilah yang ditanamkan dalam benak masyarakat. Pada awal beroperasinya kapitalisme, pasar merupakan bagian dari masyarakat. Operasi norma-norma pasar ekonomi berakar dan dibatasi oleh norma-norma sosial kultural dan politik. Masyarakatlah yang memegang kata akhir dalam hubungan “yang sosial” dan “yang ekonomi” ini. Namun, ketika kapitalisme sudah menjadi dominan, hubungan dibalik: masyarakatlah yang merupakan bagian dari pasar. Norma-norma masyarakat ditantang, didesak, dibatasi, dan ditekan oleh norma norma pasar. Akhirnya, “bisnis” lalu menjadi paradigma dan pasar memiliki kedaulatannya. 15 Pada mulanya “profitabilitas” menjadi monopoli transaksi ekonomis, namun sekarang ia telah mendominasi pola pikir masyarakat pada umumnya. Lebih jauh dari pada itu, “profitabilitas” menjadi tolok ukur untuk menilai apakah sesuatu itu baik 15 Robert H. Imam, “Neoliberalisme, Era Baru dan Peradaban Pasar”, dalam I. Wibowo dan Francis Wahono ed, Neoliberalisme, Yogyakarta: Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas, 2003, hal. 298-299. Dalam hubungan ini, T. Keizerina Devi ada mengemukakan, bahwa “di dalam era di mana perdagangan sudah melampaui batas-batas negara, maka hukum suatu negara dapat berubah karena kepentingan ekonomi. Negara tersebut secara sadar mengubah undang-undangnya untuk mendapat akses kepada pasar internasional. T. Keizerina Devi Azwar, Poenale Sanctie: Studi Tentang Globalisasi Ekonomi dan Perubahan Hukum di Sumatera Timur 1870-1950, Medan: Program Pascasarjana USU dan Pusat Studi Hukum dan Ekonomi Fakultas Hukum UI, 2004, hal. 21. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara atau tidak, dapat dipertahankan atau tidak, dikelola dengan baik atau tidak, dan seterusnya. Bersama dengan “efisiensi”, “profitabilitas” menjadi tolok ukur untuk program-program privatisasi. Ada suatu persamaan di balik proses ini: “negara” sama dengan tidak efisien; tidak efisien sama dengan tidak menguntungkan alias rugi; tidak menguntungkan sama dengan tidak dapat dipertahankan. Untuk mengubah persamaan-persamaan ini maka perusahaan-perusahaan negara ini harus diprivatisasi. Dalam kenyataannya, proses ini tidak mudah karena sedari awal perusahaan- perusahaan negara ~ termasuk budaya perusahaannya ~ tidak dibangun dengan prinsip “profitabilitas”. Dewasa ini “profitabilitas” dan “efisiensi” menjadi mantra baru bagi pengelolaan badan-badan usaha milik negara. 16 Begitupun, tidak dapat dipungkiri kenyataan, bahwa pada kegiatan ekonomi dan produksi, motif mencari keuntungan adalah unsur penting, tetapi bukanlah itu segala-galanya. Tanpa motif keuntungan ini maka tidak akan ada usaha. Jika motif ini ditekan dan dimatikan seperti di negara komunis, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lamban. Suatu negara yang memiliki sistem “ekonomi campuran” tetap berbasis pada prinsip-prinsip pasar namun dikendalikan dengan aturan pemerintah. 17 Di sejumlah negara sistem ekonomi pasar merupakan penggerak aktivitas ekonomi, dan diyakini bahwa sistem ekonomi pasar merupakan salah satu syarat bagi 16 Ibid, hal. 301-302. 17 Didik J. Rachbini, Ekonomi Politik, Paradigma dan Teori Pilihan Publik, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, hal. 22-23. Sistem ekonomi campuran mixed economi adalah perpaduan dari dua bentuk sistem ekonomi, yaitu sosialisme dan kapitalisme. Sistem ekonomi campuran ini dibangun dengan usaha meninggalkan unsur-unsur lemah sosialisme dan kapitalisme melalui proses dialektik menuju suatu sintesa teori dialektika. Logika dialektik melihat kontradiksi sebagai hasil dari perpaduan ide-ide, yang dapat dicapai melalui cara sintesa untuk menghasilkan pengetahuan yang lebih benar. Ibid. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara terwujudnya demokrasi neccesary but not sufficient. Kecenderungan ini telah mendunia di mana demokrasi dan sistem ekonomi pasar menjadi pemicu bagi terwujudnya “masyarakat modern”. Begitupun, penerapan sistem ekonomi pasar tidak dengan sendirinya bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan dan pemerataan sekaligus. Pemerintah di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar sekalipun tidak sepenuhnya menyerahkan kekuatan pasar sebagai satu-satunya kekuatan sosial. Seperti keberadaan Social Market Economi di Jerman adalah suatu upaya pelunakan terhadap sistem ekonomi liberal sehingga mempunyai wajah yang manusiawi. Walaupun inisiatif individu di Jerman tidak dikekang agar dinamika masyarakat tumbuh secara optimal, akan tetapi tanggung jawab sosial individu dituntut agar bias negatif dapat diminimalkan. Kurang lebih sama halnya dengan Indonesia, sistem ekonomi pasar tidak perlu lagi dipermasalahkan dan disamakan dengan sistem ideologi kapitalisme karena sudah sejak lama kegiatan ekonomi sehari- hari rakyat Indonesia didasarkan pada mekanisme pasar. Oleh karena itu tidak perlu dikhawatirkan sistem ekonomi kita dicap sebagai bentuk kapitalisme baru neoliberalime, sebab sistem ekonomi yang tengah berlangsung sekarang ini merupakan sistem yang sesuai dengan sistem ekonomi Indonesia, tetapi masih perlu dikembangkan dengan unsur-unsur sosial agar sistem ekonomi Indonesia memiliki wajah yang manusiawi. 18 Model-model kebijakan yang bersandar pada gagasan-gagasan neoliberal ini dapat kita lihat dalam kasus penyehatan ekonomi Indonesia yang sakit akibat krisis 18 Ibid, hal. 30-31. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara moneter yang terjadi sejak 1997. Dalam kasus ini, pinjaman IMF melalui LoI Letter of Intent. Beberapa kesepakatan dalam LoI adalah bahwa pemerintah harus secepat mungkin melakukan privatisasi terhadap BUMN dan mengurangi belanja publik melalui pengurangan berbagai macam subsidi. Keyakinan yang begitu besar terhadap kebijakan liberal ini membuat IMF tidak mampu merespon kritik bahwa kebijakan- kebijakan yang diusulkan untuk penyehatan ekonomi tidak memahami kondisi psikologis masyarakat Indonesia yang sedang dilanda krisis sehingga biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk program tersebut teramat besar. Sementara sebagian pengamat yang lain mengatakan bahwa krisis ekonomi yang terjadi di Asia adalah unik sehingga penyelesaiannya juga harus bersifat khusus. 19 Perihal keadilan dalam pasar bebas, John Rawls berpendapat, bahwa setiap orang yang masuk ke dalam pasar dengan bakat dan kemampuan alamiah yang berbeda-beda, sehingga peluang sama yang diberikan pasar tidak akan menguntungkan semua peserta. Keadaan yang demikian itu justru menimbulkan distribusi yang tidak adil. Kalaupun kondisi sosial telah diperbaiki sehingga peluang sama bagi semua orang, tidak lalu berarti bahwa pasar bebas dengan sendirinya akan mendistribusikan kekayaan ekonomi secara merata. Justru sebaliknya, terlepas dari perbaikan kondisi sosial yang ada, pasar bebas akan melahirkan kepincangan karena perbedaan bakat dan kemampuan alamiah orang yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian jelas bahwa pasar merupakan pranata yang tidak adil. Oleh sebab itulah pengaturan harus dilakukan dalam kerangka pranata- 19 Budi Winarno, Pertarungan Negara vs Pasar, Yogyakarta: Media Pressindo, 2009, hal. 95. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara pranata politik dan hukum yang mengatur kecenderungan umum peristiwa-peristiwa ekonomi dan menjaga kondisi sosial yang niscaya bagi kesamaan peluang yang fair. Atas prinsip ini, pemerintah diizinkan mengatur kegiatan ekonomi sedemikian rupa untuk menguntungkan kelompok yang paling kurang beruntung. Pemerintah diizinkan untuk mengambil langkah-langkah tertentu, umpamanya mencegah akumulasi milik pribadi dan kekayaan yang berlebihan. 20 Meskipun konsep keadilan menurut pandangan Aristoteles dan Adam Smith dalam beberapa hal memiliki persamaan, akan tetapi ada suatu perbedaan mendasar. Dalam hal ini, Adam Smith hanya menerima satu konsep atau teori keadilan, yaitu keadilan komutatif. Alasannya, pertama, yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti, yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain. Keadilan sesungguhnya mengungkapkan kesetaraan dan keharmonisan hubungan di antara manusia. Dengan demikian dalam interaksi sosial apa pun tidak boleh ada orang atau pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya. Di sisi lain, timbulnya ketidakadilan disebabkan oleh pincangnya hubungan antar manusia karena kesetaraan dan keharmonisan tersebut mengalami gangguan. Dengan kata lain, ketidakadilan adalah keadaan asimetri antara satu pihak dengan pihak yang 20 A. Sonny Keraf, Op.Cit., hal. 265. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara lain, sebagaimana halnya dacing yang tidak lagi berada pada posisi yang simetris atau lurus. 21 Alasan kedua adalah karena “keadilan legal” sesungguhnya sudah terkandung dalam “keadilan komutatif”. Dalam hal ini, bahwa salah satu tujuan negara demi menegakkan keadilan komutatif maka negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali. Sebab hanya dengan prinsip perlakuan yang sama inilah keadilan komutatif dapat ditegakkan. Dengan demikian jelas bahwa “prinsip yang sama” atau keadilan legal merupakan konsekuensi logis dari pelaksanaan prinsip keadilan komutatif. Demikian pula halnya ketika prinsip keadilan komutatif dirumuskan dalam hukum yang mengatur agar tidak boleh ada pihak yang merugikan hak dan kepentingan pihak lain. Sehingga boleh dikatakan bahwa hal inilah yang menjadi pegangan negara untuk menegakkan keadilan komutatif tersebut. Karena itu, bisa dimengerti bahwa keadilan komutatif maupun keadilan legal, pada prinsipnya sama-sama menyangkut jaminan dan penghargaan atas hak dan kepentingan semua orang dalam interaksi sosial yang didukung oleh sistem politik melalui hukum positif. Bahkan, dalam teori keadilan Adam Smith, keadilan komutatif juga berlaku dalam hubungan antara rakyat dan pemerintah dalam kedudukan mereka yang seimbang-horizontal. Dalam kedudukannya masing-masing, yaitu sebagai rakyat dan pemerintah, tidak boleh ada pihak yang melanggar hak dan kepentingan pihak lain. Rakyat tidak boleh merugikan 21 A. Sonny Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1998, hal. 146-152. Lihat juga A. Sonny Keraf, Pasar Bebas, Keadilan dan Peran Pemerintah. Telaah Atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996, hal. 235-238. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara hak pemerintah, demikian pula sebaliknya pemerintah tidak boleh merugikan hak rakyat. 22 Ketiga, dengan dasar pengertian sebagaimana diuraikan di atas, Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak: semua orang tidak boleh dirugikan haknya, atau, secara positif, setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan haknya. Keadilan distributif bukanlah salah satu jenis keadilan karena keadilan distributif tidak ada sama sekali kaitannya dengan hak. Sebagaimana halnya orang miskin sesungguhnya tidak punya hak untuk menuntut dari orang kaya untuk membagi kekayaannya kepada mereka. Orang miskin hanya bisa meminta, tetapi tidak menuntutnya sebagai sebuah hak. Apakah itu akan diberikan oleh orang kaya atau tidak, itu tergantung pada sikap belas kasihan atau kemauan baik orang kaya. Dengan demikian orang kaya tidak bisa dipaksa untuk memperbaiki keadaan sosial ekonomi orang miskin. Menolong orang miskin hanyalah soal sikap baik beneficence, dan yang karena itu tidak bisa dipaksakan. Ini berbeda dengan keadilan komutatif. Pada keadilan komutatif, semua orang dapat dituntut dan dipaksa untuk menghargai hak orang lain, sebagaimana ia sendiri menuntut bahkan memaksa orang lain untuk menghargai haknya. 23 Kepemilikan perusahaan terbagi ke dalam dua sistem, yaitu sistem kepemilikan terkonsentrasi dan sistem kepemilikan tersebar dispersed dengan karakteristik struktur 22 Ibid. 23 Ibid. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara pengelolaannya masing-masing. Ahli pengelolaan perusahaan berpendapat bahwa terkonsentrasinya kepemilikan perusahaan mengakibatkan lemahnya perlindungan hukum bagi pemegang saham minoritas. Di Amerika Serikat AS, pengelolaan perusahaan dilakukan oleh outsiderarms-length, yaitu pengelolaan yang dilakukan oleh orang luar outsider perusahaan. Sistem ini terjadi karena tersebarnya kepemilikan suatu perusahaan. Perusahaan besar di AS mayoritas adalah perusahaan terbuka dan hanya segelintir perusahaan yang sahamnya masih berada di tangan pengendali perusahaan. Kepemilikan saham yang besar, apalagi kepemilikan saham mayoritas, adalah suatu hal yang tidak lazim di AS. Terminologi arms length tepat untuk konteks AS karena pemegang saham menjaga jarak dan membiarkan pengurus bebas melakukan pengelolaan perusahaan. Pendekatan ini berhasil karena dalam situasi normal investor lebih tertarik pada kinerja umum portfolio saham yang mereka miliki ketimbang mencermati perkembangan kinerja satu perusahaan tertentu. Gejala pemisahaan antara kepemilikan dan kepengurusan ini telah diindentifikasi oleh Adolf Berle dan Gardiner Means di awal tahun 1930-an yang kemudian dikenal dengan paradigma “Berle-Means Corporation”. 24 Hasil analisis Adolf Berle dan Gardiner Means ini telah menimbulkan perdebatan panjang. Akan tetapi para ahli sependapat bahwa “Berle-Means Corporation” merupakan paradigma dominan dalam sistem ekonomi pasar. Dalam hubungan ini, Brian R. Cheffins ada mencatatkan bahwa: 25 24 Brian R. Cheffins, “Does Law Matter? The Separation of Ownership and Control in the United Kingdom”, Journal of Legal Studies, vol. XXX The University of Chicago, 2001, hal. 461. 25 Ibid. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara “ a separation of ownership and control was benefecial since executives could be hired solely on the basis of their managerial credentials. This could occor because they would not be expected to make any sort of financial contribution to the firm hiring them or to have family ties or another personal connection with key shareholders.” Pengelolaan perusahaan model paradigma “Berle-Means Corporation” ini sesungguhnya memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada pengurus perusahaan. Untuk mencegah agar kekuasaan yang dimiliki pengurus dilaksanakan untuk keuntungan perusahaan, maka pemegang saham minoritas perlu diberikan hak- hak agar mereka dapat melindungi dirinya sebagai pemilik perusahaan. 26 Untuk itu, perusahaan diwajibkan menerapkan prinsip keterbukaan. 27 Kemungkinan terjadinya self-dealing akan menjadi lebih kecil apabila pemisahan antara pemilik dan pengurus telah dilaksanakan dalam pengelolaan perusahaan, 28 sehingga pengurus akan lebih mudah menerapkan prinsip fiducia kepercayaan dalam pengelolaan perusahaan. Dalam hubungan ini, Adolf A. Berle dan Gardiner C. Means menyatakan: 29 “ Corporations where this separation has become an important factor may be classed as quasi-public in character in contradiction to yhe private, or closely held corporation in which no important separation of ownership and control has taken place. … 26 Hak-hak yang dimiliki oleh pemegang saham minoritas antara lain Hak Perseorangan, Hak Penilaian, Hak Utama, Hak Derivatif, dan Hak Pemeriksaan. Lihat Misahardi Wilamarta, Op.Cit., hal. 282-332. 27 Frank H. Easterbrook dan Daniel R. Fischel, The Economic Structure of Corporate Law, Cambridge, Massachusets: Harvard University Press, 1991, hal. 82. 28 Self-dealing terdiri atas dua bentuk yaitu no-conflict rule dan no-profit rule. No-conflict rule adalah pelarangan terhadap pengurus perusahaan melakukan transaksi yang melibatkan kepentingan pribadinya. Sedangkan no-profit rule adalah pelarangan terhadap pengurus perusahaan mendapatkan keuntungan karena kedudukannya. Vivien JH Chen, Self-Dealing by Company Directors in Malaysia, Singapore: Sweet Maxwell Asia, 2003, hal. 2. 29 Adolf A. Berle dan Gardiner C. Means, The Modern Corporation Private Property, London: Transaction Publisher, 1991, hal. 6 dan 9. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara In quasi-public corporation, such an assumptiom no longer holds. As we have seen, it is no longer the individual himselft who uses his wealth. Those in control of that wealth, and therefoe in a position to secure industrial efficency and produce profits, are no longer, as owners, entiled to the bulk of such profits. Those who control the destinies of the typical modern corporation own so insignificant a fraction of the company’s stock that the returns from running the corporation profitably accrue to them in only a very minor degree. The stokeholders, on the other hand, to whom the profits of the corporation go, cannot be motivated by those profits to a more efficient use of the property, since they have surrendered all disposition of it to those in control of the enterprice. The explosion of the atom of property destroys the basis of the old assumption that the quest for profits will spur the owner of industrial property to its effective use. It consequently challenges the fundamental economic principle of individual initiative in industrial enterprise. It raises for reeexamination the question of the motive force back of industry, and the ends for which the modern corporation can be or will be run.” Berbeda dengan AS, di Jepang dan Eropa kontinental, pengelolaan perusahaan dilakukan oleh insidercontrol-oriented. Dengan menggunakan sistem ini, maka pasar modal misalnya hanya memainkan peran kedua dalam perekonomian. Perusahaan- perusahaan yang sahamnya dijual di bursa umumnya dimiliki oleh pemegang saham pengendali dan atau kreditur dominan yang mempengaruhi manajemen. Ketika Jerman dan Jepang menikmati kinerja ekonomi yang lebih baik dari AS selama tahun 1970-an dan 1980-an telah menimbulkan kesan bahwa sistem insidercontrol- oriented bekerja lebih baik. Akan tetapi kecenderungan perekonomian di berbagai belahan dunia memperlihatkan bahwa versi kapitalisme model AS lebih dominan dan pengelolaan perusahaan model “Berle-Means Corporation” menghasilkan efisiensi sebagaimana yang diajarkan oleh teori dan juga kenyataannya perusahaan-perusahaan dengan orientasi insidercontrol mulai melakukan divestasi dan menghilangkan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara struktur kepemilikan silang yang rumit dan secara perlahan bergerak ke arah kepemilikan yang tersebar. Meskipun perubahan ke arah kepemilikan tersebar sebenarnya terjadi secara perlahan, namun oleh Pimpinan Credit Lyonnais SA pada tahun 1999 digambarkan sebagai “Darwinian evolution of the species”. Studi empiris menunjukkan bahwa pertama, tingkat proteksi yang diberikan oleh sistem hukum suatu negara kepada outside investor berdampak signifikan terhadap rezim pengelolaan perusahaan di negara tersebut seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Kedua, struktur institusi yang kuat juga dapat menciptakan sistem penyebaran kepemilikan perusahaan sebagaimana terjadi di Inggris. 30 Proteksi hukum yang kuat bagi pemegang saham minoritas memperlihatkan beberapa hal. Pertama, banyaknya jumlah perusahaan yang tercatat di bursa efek. Kedua, lebih bernilainya pasar modal. Ketiga, lebih rendah manfaat kontrol pribadi. Keempat, lebih terpecahnya kepemilikan saham. Dengan perkataan lain konsentrasi kepemilikan perusahaan adalah konsekuensi logis dari lemahnya perlindungan hukum bagi pemegang saham minoritas. Pada unregulated environment, bahaya yang kemungkinan besar muncul adalah praktik kejahatan orang dalam pemegang saham pengendali dan eksekutif senior suatu perusahaan publik yang akan mengelabui outside investor masyarakat yang memiliki saham perusahaan. Berdasarkan argumentasi “law matters”, di suatu negara yang hukumnya lemah dalam memberikan perlindungan terhadap outside investor dari kecurangan insider menyebabkan outside investor potential takut 30 Ibid, hal. 462-463. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dieksploitasi. Konsekuensinya, ouside investor menjadi enggan membeli saham perusahaan. Keengganan investor tersebut pada akhirnya membuat pemilik perusahaan memutuskan untuk tidak menjual sahamnya kepada publik. Hasil yang berbeda akan terjadi apabila suatu negara mengatur sikap oportunistik para insider sehingga pemegang saham minoritas merasa aman. Dengan kondisi tersebut maka investor akan bersedia membeli dengan harga penuh saham yang dijual sehingga dapat menurunkan biaya modal bagi perusahaan yang memilih menjual saham di pasar modal. Kondisi ini pada gilirannya akan meningkatkan jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum saham sehingga sekaligus membangun pasar modal yang kuat dan menciptakan sistem kepemilikan perusahaan yang tersebar. 31 Mengenai pentingnya perlindungan terhadap pemegang saham minoritas untuk menciptakan sistem kepemilikan saham perusahaan yang tersebar, ada baiknya melihat perkembangan yang terjadi di Inggris. Pengalaman Inggris memperlihatkan bahwa perangkat hukum yang mengatur perusahaan dan pasar keuangan tidak harus ada untuk menciptakan penyebaran kepemilikan perusahaan. Pengalaman Inggris menunjukkan bahwa struktur kelembagaan dapat menggantikan peranan hukum dalam menciptakan suatu sistem yang dikehendaki. Dengan kata lain, penyebaran kepemilikan saham perusahaan di Inggris bukan disebabkan kuatnya perlindungan yang diberikan hukum kepada pemegang saham minoritas, melainkan dengan cara penguatan institusi ekonomi. Fakta menunjukkan bahwa pada tahun 1907 hampir 600 perusahaan tercatat pada London Stock Exchange. Jumlah ini meningkat menjadi 31 Ibid, hal. 464. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 3500 perusahaan pada tahun 1951. Padahal sebelum tahun 1914, perusahaan- perusahaan terbuka public companies Inggris masih dimiliki dan dikelola secara dominan oleh keluarga. Pemisahan antara kepemilikan dan kepengurusan baru benar- benar terjadi di Inggris pada tahun 1950-an. Meskipun hakim Inggris terkenal reputasinya sebagai incorrupt, impartial and dicisive, namun Inggris tidak termasuk negara yang memberikan perlindungan hukum bagi outside investor. Hukum perusahaan yang berlaku atau prinsip common law yang secara tegas melindungi pemegang saham minoritas tidak dikenal. Hak gugat derivatif misalnya bukan suatu yang lazim dan pengadilan enggan memberi pemegang saham minorits legal standing untuk menggugat atas nama perusahaan. Sampai pertengahan pertama abad 20, hukum perusahaan Inggris tidak mengatur insider dealing. 32 Berkembangnya pasar modal Inggris dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, financial intermediaries. Perusahaan-perusahaan yang ingin go public harus melalui pemeriksaan yang ketat oleh financial intermediaries. Ketatnya pengawasan yang dilakukan oleh financial intermediaries adalah untuk menjaga reputasi lembaga keuangan tersebut. Kedua, London Stock Exchange juga memerankan peranan penting dalam mengembangkan pasar modal. Sebagai lembaga swasta, London Stock Exchange menetapkan aturan yang ketat bagi perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya. Dengan demikian, meskipun Inggris tidak mengenal rezim hukum yang memberikan perlindungan bagi pemegang saham minoritas akan tetapi karena 32 Ibid. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara kuatnya peranan yang diberikan oleh kedua institusi ini membuat banyaknya investor yang bersedia menanamkan dananya dengan membeli saham perusahaan. 33 Penyebaran kepemilikan perusahaan dilakukan dengan cara “memecah” kepemilikan terkonsentrasi pada hakikatnya bertujuan untuk menciptakan distribusi atau pemerataan kepemilikan yang berkeadilan. Dengan adanya perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham minoritas, maka penyebaran kepemilikan perusahaan dapat terwujud. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan conflic of interest antara pemilik dan pengurus perusahaan, serta terciptanya pengawasan internal yang efektif karena telah adanya pemisahaan tugas dan wewenang yang jelas antara pemilik dan pengurus, sehingga dapat diwujudkan perusahaan yang sehat dan efisien. Berikut ini diterapkan sebuah skema untuk lebih memperjelas kerangka berpikir penulis mengenai teori penyebaran kepemilikan perusahaan dengan cara memecah kepemilikan terkonsentrasi untuk mewujudkan perusahaan yang sehat dan efisien. 33 Ibid, hal. 465. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Skema 2. Model Penyebaran Kepemilikan Perusahaan 2. Kerangka Konsep Sebagai Definisi Operasional Dalam penelitian ilmiah, konsep atau pengertian adalah salah satu elemen yang utama. Konsep merupakan definisi dari apa yang perlu diamati, dan konsep juga menentukan antara variabel-variabel mana kita ingin menentukan danya hubungan empiris. Dalam penelitian ini, pemilihan sejumlah konsep mengacu kepada batasan HUKUM PERUSAHAAN PERLINDUNGAN HAK-HAK PENYEBARAN KEPEMILIKAN TERKONSENTRASI A B A B C D E F G H PEMILIK Hak-hak Pemegang Saham Minoritas: 1. Hak Perseorangan 2. Hak Penilaian 3. Hak Utama 4. Hak Derivatif 5. Hak Pemeriksaan PENGURUS Kompetensi dan Profesionalisme dengan penerapan Good Corporate Governance: 1. Fairness 2. Responsibility 3. Accountability 4. Transparancy 5. Indepedency PEMISAHAN UMPAN BALIK PERUSAHAAN YANG SEHAT DAN EFISIEN HUKUM INSTITUSI p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara masalah dan kerangka teori ruang lingkup penelitian dengan maksud untuk membatasi jumlah konsep yang digunakan. 34 Untuk dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka perlu didefinisikan sejumlah konsep dasar dalam rangka penyamaan persepsi agar ruang lingkup variabel-variabel yang ada secara operasional dapat dibatasi, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan dari penelitian dan penulisan disertasi ini. Penyebaran kepemilikan saham adalah salah satu metode untuk menciptakan kepemilikan saham yang merata dan adil dengan cara memecah kepemilikan saham yang terkonsentrasi guna mewujudkan perusahaan yang sehat dan efisien. BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara atau perusahaan negara yang bergerak di sektor-sektor usaha tertentu yang menguasai hajat hidup orang banyak sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1983 jo Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 jo Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Sektor-sektor usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah cabang- cabang produksi yang penting bagi negara dan dikuasai oleh negara untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 34 Menurut M. Solly Lubis, kerangka konsep adalah “stimulasi dan dorongan konseptualisasi untuk melahirkan suatu konsep baginya atau memperkuat keyakinannya akan konsepnya sendiri mengenai sesuatu permasalahan. Ini merupakan konstruksi konsep secara internal …”. M. Solly Lubis, Op.Cit, hal. 80. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara adalah sektor-sektor usaha yang mempunyai arti strategis bagi negara, baik di bidang pertahanan dan keamanan maupun di bidang sosial dan politik yang bersifat dinamis. 35 Dikuasai oleh negara artinya adalah pemberian kewenangan dan hak sepenuhnya kepada negara untuk mengatur, mengelola, dan mengawasi pengelolaan sumber daya alam dan sektor ekonomi nasional. 36 Saham adalah bagian dari kepemilikan modal sendiri di dalam perseroan dan bukti kepemilikannya atau penyertaan modal dalam pemilikan suatu perseroan terbatas. 37 Pemegang saham adalah orang atau badan yang memiliki saham di dalam perusahaan. 38 Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkairan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. 39 35 Bersifat dinamis artinya suatu cabang produksi dahulu dianggap penting, namun dengan adanya perubahan situasi dan kondisi tertentu sehngga cabang produksi tersebut sekarang tidak lagi dianggap penting. Oleh sebab itu tidak perlu lagi dikuasai oleh negara. Dibyo Prabowo, “Penjabaran Pasal 33 UUD 1945 ayat 2 dalam Kebijaksanaan”, dalam Pelaku dan Politik Ekonomi Indonesia, Yogyakarta, 1989, hal. 81. 36 Marwah M. Diah, Restrukturisasi BUMN di Indonesia Privatisasi atau Korporatisasi?, Jakarta: Literata Lintas Media, 2003, hal. 120. 37 Yayasan Mitra Dana, Penuntun Pelaku Pasar Modal Indonesia, Yayasan Mitra Dana Bapepam, 1991, hal. 177. 38 Ibid. 39 Pasal 1 butir 13 Undang-Undang Pasar Modal. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. 40 Modal capital adalah uang atau benda yang ditanamkan dalam suatu usaha untuk dikelola lebih lanjut secara produktif. 41 Hukum adalah iustitia “keadilan” atau iusrech dari regere = memimpin. Hukum menandakan peraturan yang adil tentang kehidupan masyarakat, sebagaimana yang dicita-citakan. 42 Keadilan adalah memberikan hak kepada setiap orang yang berhak secara lengkap, tanpa lebih dan tanpa kurang antara sesama yang berhak, dalam keadaan yang sama, dan menghukum orang jahat atau yang melanggar hukum sesuai dengan kesalahan atau pelanggarannya. 43 Teori hukum adalah suatu keseluruhan pernyataan yang paling berkaitan dengan sistem konseptual aturan-aturan hukum dan putusan-putusan hukum, di mana sistem hukum tersebut untuk sebagian yang penting dipositifkan. 44 40 Pasal 1 butir 4 Undang-Undang Pasar Modal. 41 Yayasan Mitra Dana, Op.Cit, hal. 32. 42 Theo Huibers, Filsafat Hukum, Yogyakarta: Kanisius, 1995, hal. 49. Bandingkan Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto yang mengemukakan setidak-tidaknya ada 9 sembilan pengertian hukum: 1 hukum sebagai ilmu pengetahuan; 2 hukum sebagai disiplin; 3 hukum sebagai kaedah; 4 hukum sebagai tata hukum; 5 hukum sebagai petugas hukum; 6 hukum sebagai keputusan penguasa; 7 hukum sebagai proses pemerintahan; 8 hukum sebagai perikelakuan yang ajeg atau sikap tindak yang teratur; dan 9 hukum sebagai jalinan nilai-nilai.Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Renungan tentang Filsafat Hukum, Jakarta: CV. Rajawali, 1978, hal. 13. 43 Bandingkan dengan pendapat J.J.H. Bruggink, a;ih bahasa Arief Sidharta, Refleksi Tentang Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bhakti, 1999, hal. 159-160. 44 Ibid. Bandingkan. Anwarul Yaqin mengatakan bahwa “legal positivism” adalah aliran yang berpandangan bahwa studi tentang wujud hukum seharusnya merupakan studi tentang hukum yang benar-benar terdapat dalam sistem hukum dan bukan hukum seyogyanya ada dalam norma-norma p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Keterbukaan adalah pengungkapan mengenai informasi keuangan tertentu dan informasi lainnya yang dianggap relevan oleh investor untuk menetapkan putusannya membeli atau menjual saham. 45 Pasar yang efisien adalah suatu pasar yang harga saham secara penuh merupakan refleksi dari seluruh informasi yang tersedia. 46 Undang-undang yang berasal dari kata lexwet merupakan norma-norma yang digunakan untuk memenuhi tuntutan tertentu secara tertulis. 47 Asas hukum adalah suatu alas pemikiran yang dirumuskan secara luas dan yang mendasari adanya suatu norma hukum. 48 Fungsi hukum adalah menegakkan kehidupan yang demokratis, menegakkan keadilan, menegakkan kehidupan yang berperikemanusiaan. 49 Penegakan hukum adalah pelaksanaan hukum secara konkrit dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. 50 Peraturan Hukum adalah memberikan tata-tertib dan menjamin adanya kepastian hukum di dalam masyarakat tetap terpelihara sebaik-baiknya dengan harapan setiap warga masyarakat taat mematuhi peraturan atau kaidah hukum. 51 moral. Anwarul Yaqin, Law and Society in Malaysia, Kuala Lumpur: International Law Book Series, 1996, hal. 80. 45 Henry Campbell Black, Black’s Law Dictionary, ST. Paul, Minn: West Publishing Co., 1990, hal. 464. 46 Lynn A. Stout, “The Uninfortance of Being Efficient: An Economic ANALYSIS OF Stock Market Pricing and Securities Regulation”, Michigan Law Review, vol. 87, December 1988, hal. 615- 616. 47 Theo Huibers, Op.Cit., hal. 49. 48 Mahadi, Falsafah Hukum Suatu Pengantar, Bandung: Alumni, 1991, hal. 122. 49 R. Otje Salman, Beberapa Aspek Sosiologi Hukum, Bandung: Alumni, 1989, hal. 68. 50 Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum. 51 Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Op.Cit., hal. 13. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Sistem adalah suatu totalitas, yang tersusun atas sejumlah komponen- komponen yang saling berhubungan dan sama-sama mewujudkan suatu keutuhan untuk mencapai tujuan tertentu. 52 Sistem hukum adalah keseluruhan aturan dan prosedur yang spesifik, yang karena itu dapat dibedakan ciri-cirinya dari kaidah-kaidah sosial yang lain pada umumnya, yang kemudian daripada itu yang secara relatif konsisten diterapkan oleh suatu struktur otoritas yang profesional guna mengontrol proses-proses sosial yang terjadi dalam masyarakat. 53 Tata hukum adalah keseluruhan norma yang diakui masyarakat sebagai kaidah-kaidah yang mengikat demi tercapainya ketertiban kehidupan dalam masyarakat, dan karena itu dipertahankan berlakunya oleh suatu otoritas yang – untuk fungsi itu – juga diakui oleh masyarakat. 54 Reinvensi adalah satu teori administrasi pemerintahan, suatu pendekatan pelayanan kantor pemerintah. Secara umum ahli teori administrasi pemerintahan bersepakat bahwa teori reinvention berlaku bagi administrasi pemerintahan Amerika, dan 52 Mahadi, “Soal Dewasa”, Medan: Fakultas Hukum USU, 1993, hal. 1. Bandingkan. C.F.G. Soenaryati Hartono mengatakan bahwa sistem adalah sesuatu yang terdiri dari sejumlah unsur, atau komponen yang selalu pengaruh-mempengaruhi dan terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas. C.F.G. Soenaryati Hartono, Politik Hukum Menurut Suatu Sistem Hukum Nasional, Bandung: Alumni, 1991, hal. 56. 53 Soetandyo Wignyosoebroto, Dari Hukum Kolonial Ke Hukum Nasional, Jakarta: Manajemen PT. RajaGrafindo Persada, 1993, hal. 1. 54 Ibid. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara lebih jauh mempelajari tentang dasar nilai demokratis dan partisipasi warga negara, keadilan sosial, yang menekankan efisiensi serta kepentingan individu. 55 Berdasarkan uraian-uraian dalam kerangka teori dan kerangka konsep tersebut di atas diperoleh beberapa kesimpulan yang disederhanakan ke dalam bentuk skema alur pikir dalam kerangka pembentukan hukum perusahaan modern. Adapun tujuan dan sasaran yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah membantu mencari dan menemukan konsep-konsep hukum perusahaan yang relevan dan mampu untuk mewujudkan perusahaan publik yang sehat dan efisien. Konsep-konsep hukum perusahaan modern tersebut didasari oleh prinsip keadilan, kesetaraan dan keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan publik, tanpa mengabaikan perkembangan hukum yang ada dalam tatanan pergaulan internasional. Hasil pembentukan dan penegakan hukum senantiasa diiringi pula dengan melakukan monitoring dan evaluasi guna mendukung upaya untuk senantiasa dilakukan penyempurnaan dan memutakhirkan norma-norma hukum perusahaan dari berbagai aspeknya, sehingga pada akhirnya tujuan nasional, yaitu kepentingan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan sebagaimana telah dimanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 55 Lihat Julia E. Robinson mendefinisikan “reinvention is a public administration theory an a approach to government service delivery. In their writing, public administration theorist in general have expressed a sense of unease that the reinvention theory moves American public administration further away from fundamental democratic values of citizen involvement, social justice, and equity while over emphasizing efficiency and self-interest”. Lihat Julia E. Robinson, Privatization and Reinvention Paradigms for State Governmental Administration, Consequences of. Encyclopedia of Public Administration and Public Policy, Idoha USA: Marcel Dekker, 2003, hal. 970. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

F. Metode Penelitian