47
Langkah awal perkembangan pasar modal syariah di Indonesia dimulai dengan diterbitkannya reksadana syariah pada 25 Juni 1997, lalu
diikuti dengan diterbitkannya obligasi syariah pada akhir tahun 2002. Pada tanggal 3 Juli 2000, telah hadir Jakarta Islamic Index JII di mana saham-
saham yang tercantum di dalam indeks ini sudah ditentukan oleh dewan syariah.
4
Pada tanggal 12 September 2007 dan 30 November 2007 BAPEPAM telah merilis Daftar Efek Syariah DES. Daftar tersebut akan
menjadi panduan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di portofolio syariah.
5
2. Struktur Pasar Modal Indonesia
Setiap Negara mempunyai aturan yang mengatur organisasi serta sistem dan prosedur perdagangan di bursa domestiknya. Di Indonesia dikenal
Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
6
Susunan struktur pasar modal Indonesia disajikan dalam grafik berikut ini.
4
Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syariah Jakarta:Zikrul Hakim, 2008, h.125.
5
Muhammad Sholahuddin dan Lukman Hakim, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah Kontemporer Surakarta: Muhammadiyah Uninversity Press, 2008, h. 269.
6
Murdifin Haming dan Salim Basalamah, Studi Kelayakan Investasi: proyek dan bisnis Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 355.
48
Grafik 3.1 Struktur Pasar Modal Indonesia
Bursa efek terdiri dari tiga institusi atau lembaga, yaitu Badan Usaha Pengelola Bursa Efek, dalam hal ini PT Bursa Efek Indonesia, Tbk, Lembaga
Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah pihak yang menyelenggarakan jasa
kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa Pasal 1 ayat 9. Lembaga
Penyimpanan dan
Penyelesaian adalah
pihak yang
Menteri Keuangan
BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal
Bursa Efek
LKP LPP
Perusahaan Efek
Lembaga Penunjang
Profesi Penunjang
Pemodal Emiten
Perusahaan Publik
Reksa dana Penjamin
emisi Perantara
Pedagang Efek
Manajer Investasi
Biro Adm
Efek Kustodian
Wali amanat Pemeringkat
efek Akuntan
Konsultan Hukum
Penilai Notaris
Domestik Asing
49
menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian, perusahaan efek dan pihak lain Pasal 1 ayat 10. Lembaga Kliring dan
Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah perbankan atau badan usaha yang diangkat oleh BAPEPAM untuk menjalankan fungsi
itu berdasarkan usul dan rekomendasi dari PT Bursa Efek.
7
Untuk menjamin terselenggaranya perdagangan efek dengan baik dan tertib di bursa, maka di bursa diperansertakan berbagai lembaga penunjang
daan profesi penunjang. Lembaga dan profesi penunjang tersebut meliputi perusahaan efek, lembaga penunjang, profesi penunjang, pemodal, dan
emiten.
8
3. Instrumen Pasar Modal