21
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
Seperti dipaparkan di atas bahwa belajar merupakan hasil usaha dari serangkaian kegiatan individu yang dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, hal-hal atau faktor- faktor apa sajakah yang memungkinkan seorang siswa dapat mencapai
prestasi belajar yang optimal atau sebaliknya. Berikut penulis akan menguraikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dikelompokan kedalam dua kelompok, yakni faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor pendorong yang berasal dari dalam individu siswa itu sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah faktor
pendorong yang berasal dari luar individu dalam interaksinya dengan individu lainnya maupun dengan lingkungannya.
Adapun yang termasuk dalam faktor internal adalah:
19
1 Faktor kemampuan siswa. faktor ini besar sekali pengaruhnya terhadap prestasi belajar yang ingin dicapai. Meskipun anak dilahirkan ke dunia
dalam yang relatif sama, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa ada anak-anak yang mempunyai kemampuan lebih dibandingkan anak-anak lainnya.
Anak dengan kemampuan ini akan lebih berhasil dalam kegiatan belajar. Karena ia lebih mudah mengingat, menganalisis dan cepat dalam
mengambil suatu keputusan 2 Faktor motivasi belajar, faktor ini cukup penting dalam kegiatan belajar
mengajar. Dengan motivasi belajar yang kuat sering kali ditemukan anak- anak dengan kemampuan biasa-biasa saja mempunyai prestasi belajar
yang cukup luar biasa 3 Faktor minat dan usaha, dengan adanya minat terhadap suatu pelajaran
maka hal tersebut akan lebih mendorong seorang anak untuk lebih serius mempelajari suatu pelajaran karena merasa bahwa yang dipelajarinya
sangat berarti baginya. Tetapi minat harus didukung pula oleh usaha yang serius untuk mempelajarinya.
19
Nur Uhbiayati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1996, h. 43
22
4 Faktor sikap dan pola belajar, sikap dan sifat-sifat yang ada seseorang juga mempunyai andil yang cukup besar dalam mempengaruhi prestasi
belajar. Demikian juga halnya pola belajar seseorang ikut mempengaruhi hasil yang akan dicapainya dalam proses belajar.
5 Faktor fisik dan psikis, kondisi fisik juga ikut serta dalam menentukan prestasi dalam proses belajar, demikian juga halnya dengan kondisi psikis
Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain:
20
1 Faktor guru, guru memegang peranan yang penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, sebab guru merupakan orang pertama yang
memberikan bimbingan dalam kegiatan belajar mengajar. 2 Faktor sarana dan prasarana pengajaran, sarana dan prasarana pengajaran
yang memadai akan sangat membantu dalam proses belajar yang efisien, efektif, mudah dipahami dan menyenangkan. Karenanya faktor ini
memegang peranan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa 3 Faktor lingkungan milieu, faktor ini tidak kalah pentingnya
dibandingkan faktor-faktor lainnya. Lingkungan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi seorang siswa baik pengaruh positif maupun
sebaliknya. Lingkungan yang mendukung 4 Faktor sosial ekonomi, di tengah zaman yang hampir segala sesuatunya
diukur dengan satuan uang, maka tak bisa diingkari bahwa faktor ini mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam prestasi belajar seorang
siswa 5 Faktor orang tua, motivasi dan tanggung jawab orang tua merupakan
salah satu faktor yang penting dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Karena bagaimana pun juga orang tua merupakan orang
yang paling banyak tahu tentang anaknya.
20
Ibid., h. 52
23
B. Kerangka Berpikir
Usaha pendidikan bukanlah semata-mata proses mengetahui belaka, tetapi lebih dari itu usaha pendidikan adalah juga proses aplikasi pengetahuan
kedalam kehidupan real. Hal ini seperti dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mendefinisikan kata pendidikan sebagai “…proses
pengubahan sikap dan tatalaku seorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan”.
Pendidikan aqidah akhlak merupakan sesuatu yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan sebagai suatu aktivitas manusia untuk
meningkatkan dan mengembangkan seluruh potensi-potensi pribadinya baik
rohani maupun jasmani. Pendidikan aqidah akhlak merupakan salah satu
pendidikan yang intensif diberikan kepada peserta didik dari mulai masa kanak-kanak hingga dewasa. Hal ini dikarenakan dengan pemberian
pendidikan aqidah akhlak peserta didik diharapkan dapat mengetahui perbuatan-perbuatan baik dan buruk sehingga mampu menentukan pilihan
dalam melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk–dalam pengertian
akhlak- adalah merupakan salah satu topik utama dalam pelajaran pendidikan aqidah akhlak. Karenanya berdasarkan pada penjelasan-penjelasan di atas,
idealnya seorang siswa yang mempunyai prestasi yang baik dalam pelajaran pendidikan aqidah akhlak maka ia pun seharusnya mempunyai akhlak yang
baik dalam kehidupannya sehari-hari. Hal ini sebagaimana diyakini Socrates, seorang filsuf Yunani yang sangat yakin bahwa orang berbuat baik benar
apabila ia mengetahui apa yang baik bagi dirinya. Perbuatan buruk salah terjadi karena kurangnya pengetahuan manusia tentang apa yang baik.
Prestasi belajar pendidikan aqidah akhlak seharusnya dapat dijadikan acuan dalam proses penilian akhlak seorang siswa, terlebih pelajaran ini
merupakan sesuatu yang sangat fundamental dalam pendidikan. Siswa yang mempunyai prestasi belajar aqidah akhlak yang baik idealnya juga
mempunyai akhlak yg baik dalam kehidupan sehari-harinya, demikian juga sebaliknya.