Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel bebas, baik satu variabel maupun lebih. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei berdasarkan sifat penelitian, penelitian ini bersifat deskriptif explanatory yaitu menguraikan dan menjelaskan pengaruh pemberian insentif serta pemberian pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja guru SMA Negeri di Kota Tebing-tinggi. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di empat 4 buah SMA Negeri di Kota Tebing- tinggi yang berada di lingkungan Kotamadya Tebing Tinggi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai dari bulan April 2009 sampai bulan Juli 2009. 4.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kota Tebing-tinggi serta memperoleh insentif dan mendapatkan kemungkinan untuk melaksanakan pendidikan dan latihan. Populasi ini terdiri atas guru-guru dari 4 SMA 26 Universitas Sumatera Utara Negeri di Kota Tebing Tinggi yaitu SMA Negeri I, SMA Negeri II, SMA Negeri III dan SMA Negeri IV yang berjumlah 221 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportioned Random Sampling, yaitu tehnik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota unsur yang bersrata dengan pengambilan secara proporsional. Untuk menetukan sampel dari masing-masing strata dilakukan secara acakrandom Sugiyono. 1999. Menurut Slovin dalam Umar 1999:82, untuk menentukan jumlah sampel dari populasi yang ada dapat digunakan rumus : N 221 N = = = 142,3 = 142 2 2 1 + Ne 1+ 221 0,05 Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi 221 orang e = Derajat kesalahan Selanjutnya setelah diperoleh jumlah sampel sebanyak 142 orang , maka proporsi sampelnya dapat dilihat pada tabel. 4.1 dibawah ini Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Proporsi Sampel Nama Sekolah Populasi Sampel SMA Negeri I 62 62 : 221 x 142 = 40 SMA Negeri II 50 50 : 221 x 142 = 32 SMA Negeri III 54 54 : 221 x 142 = 35 SMA Negeri IV 55 55 : 221 x 142 = 35 Jumlah 221 142 Sumber : Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi 2008 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa untuk pemilihan guru-guru yang akan dijadikan sampel, peneliti menggunakan cara acak sederhana yaitu dengan membuat undian sampai diperoleh sebanyak 142 orang. Misalkan di SMA Negeri 1 ada 62 guru, namun sebagai sampelnya diambil sebanyak 40 orang saja. Begitu juga untuk sampel di SMA Negeri II, SMA Negeri III dan SMA Negeri IV.

4.4. Metode Pengumpulan Data