Program Kerja Pencegahan Korupsi KPK Tahun 2008

5. Koordinasi dan supervisi lembaga negara instansi dalam pencegahan korupsi pada sektor pelayanan publik, pemasukan, dan pengeluaran keuangan negara. Rincian Sasaran: a. Bidang Penindakan melaksanakan penindakan pada bidang strategis yang mempunyai efek jera terhadap para penegak hukum, berdampak peningkatan efisiensi dan transparansi pada layanan publik serta berdampak optimal pada pengembalian keuangan negara. b. Bidang Pencegahan melaksanakan pencegahan yang berdampak optimal kepada perbaikan menyeluruh pada layanan publik, peningkatan integritas pegawai negeri, efektifitas pengawasan, membentuk budaya masyarakat yang anti korupsi, serta meningkatkan partisi aktif masyarakat dalam pemberantasan korupsi. c. Bidang Koordinasi dan Supervisi melaksanakan peningkatan kualitas koordinasi dan supervisi bidang penindakan dan pencegahan dengan instansi pemerintahlembaga negara baik pusat maupun daerah untuk membangun kapasitas kelembagaan. d. Bidang Monitoring melaksanakan monitoring pada instansi pemerintah pusat pada sektor yang berpengaruh pada peningkatan Indeks Persepsi Korupsi IPK.

E. Program Kerja Pencegahan Korupsi KPK Tahun 2008

48 KPK mendapatkan dukungan dana Rupiah Murni APBN sebesar Rp259,03 miliar di tahun 2008 dengan alokasi 43,34 untuk Belanja Pegawai, 44,28 48 Program Kerja 2008 2008 Work Program KPK Universitas Sumatera Utara untuk Belanja Barang, dan 12,38 untuk Belanja Modal. Dukungan dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan pencegahan korupsi pada tahun 2008 yang dikelompokkan ke dalam tiga program dengan perincian tiap-tiap kegiatan sebagai berikut: E.1. Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan HAM Dana sebesar Rp31,841 miliar 12,33 dialokasikan untuk program yang bertujuan membangun budaya antikorupsi ini. Sasaran program peningkatan kesadaran hukum dan HAM adalah: 1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi; 2. Terlaksananya pengawasan yang baik terhadap kekayaan PejabatPN. 3. Terlaksananya penelaahan dan tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat. Untuk melaksanakan program tersebut, telah direncanakan: a. kegiatan penanganan pengaduan masyarakat tentang TPK, yang terdiri dari operasional pencegahan korupsi di daerah, pengumpulan bahan dan keterangan tambahan, penguatan jaringan kerja dan kemitraan, supervisi dan koordinasi penanganan TPK, serta rapat koordinasi. b. kegiatan pengelolaan LHKPN, yang terdiri dari penyuluhan dan penyebaran informasi, pemutakhiran data LHKPN, pengadaan formulir LHKPN, pemeriksaan LHKPN, pengumuman LHKPN dalam BNTBN, serta pengumpulan bahan dan keterangan tambahan. c. kegiatan pengelolaan gratifikasi, yang terdiri dari penyuluhan dan penyebaran informasi, penyediaan perangkat penanganan gratifikasi, serta pemeriksaan gratifikasi. Universitas Sumatera Utara d. kegiatan pendidikan dan sosialisasi pemberantasan korupsi, yang terdiri dari penyelenggaraan humas dan protokol, penyuluhan dan penyebaran informasi, penyediaan perangkat sosialisasi, pembuatan dan penayangan public service advertisement PSA, dan workshop dalam rangka percepatan pemberantasan korupsi. E.2. Program Perencanaan Hukum Terciptanya refomasi sektor publik menjadi tujuan dari program yang mendapatkan alokasi dana sebesar Rp12,488 miliar 4,84 ini. Sasaran yang akan diwujudkan. program ini adalah terselenggaranya kerja sama antar instansi pemerintahlembagaswasta dalam rangka pemberantasan korupsi, terlaksananya reformasi birokrasi melalui pengkajian dan evaluasi pelayanan publik lembaga negara, serta pemantauan pelaksanaan tugas instansilembaga. Kegiatan yang direncanakan untuk pelaksanaan program ini adalah: 1. Pengkajian sistem pelayanan publik instansilembaga. 2. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan yang terdiri dari studi kebijaksanaan; penjalinan kerjasama dengan institusi lain; serta bimbingan teknis, evaluasi, dan permodelan Good Governance. 3. Kegiatan peningkatan efektivitas dan efisiensi pengawasan, yang terdiri dari audit dan penyelidikan internal KPK; dan 4. Perencanaanpenyusunanpengembangan program dan sistem prosedur yang terdiri dari penyusunanperumusan sistem dan prosedur teknis, dan peremajaan hardware dan software. Universitas Sumatera Utara E.3. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik Dengan alokasi dana sebesar Rp138,380 miliar 50,58 dan bertujuan demi terselenggaranya kegiatan operasional KPK. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1. Pengelolaan gaji, hononarium, dan tunjangan. 2. Kegiatan penyelenggaraan operasional perkantoran, yang terdiri dari operasionalisasi poliklinik, rapat koordinasi dan konsultasi, penyewaan jaringan telekomunikasi leased channel satelit, perawatan sarana dan gedung kantor, perawatan kendaraan bermotor, pengadaan perlengkapan kantor, penyewaan gedung kantorperalatankendaraan, berlangganan daya dan jasa, dan kegiatan operasional lainnya. F. Program Pencegahan Korupsi KPK Tahun 2008 F.1. Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN