Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah

Secara bahasa, makna kepemimpinan itu adalah kekuatan atau kualitas seseorang pemimpin dalam mengarahkan apa yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan. Seperti halnya manajemen, kepemimpinan atau leadership telah didefinisikan oleh banyak para ahli antaranya adalah Stoner mengemukakan bahwa kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses mengarahkan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang salain berhubungan dengan tugasnya. Leadership atau Kepemimpinan dalam pengertian umum menunjukkan suatu proses kegiatan dalam hal memimpin, membimbing, mengontrol perilaku, perasaan serta tingkah laku terhadap orang lain yang ada dibawah pengawasannya. Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang menggerakkan, mengarahkan, sekaligus mempengaruhi pola pikir , cara kerja setiap anggota agar bersikap mandiri dalam bekerja terutama dalam mengambil keputusan untuk kepentingan percepatan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan 4 . Kepemimpinan merupakan bagian penting manjemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Manajemen mencakup kepemimpinan tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lainnya seperti perencanaan, penorganisasian, pengawasan dan evaluasi. Manajer adalah orang yang melakukan segala sesuatunya dengan baik dan pemimpin adalah orang yang melakukan hal yang benar. Kemampuan mempengaruhi prilaku orang lain kearah tujuan tertentu yang telah ditentukan merupakan bagian dari indikator keberhasilan seorang pemimpin, dimana pemimpin mampu untuk memberdayakan bawahan sehingga timbul inisiatif untuk berkreasi dalam bekerja dan hasilnya lebih bermakna dengan sekali-kali pemimpin mengarahkan, menggerakkan, dan 4 Wahyudi, 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar. Bandung. Alfabeta. Hal. 121 mempengaruhi anggota bawahanya. Inisiatif pemimpin harus direspon sehingga dapat mendorong timbulnya sikap mandiri dalam bekerja dan berani mengambil keputusan dalam rangka percepatan dan penyesuaian pencapaian tujuan organisasi. Kepemimpinan berusaha untuk membuat perubahan dalam organisasi dengan 1 menyusun visi masa depan dan strategi untuk membuat perubahan yang dibutuhkan, 2 mengkomunikasikan dan menjelaskan visi dan 3 memotivasi dan memberi inspirasi kepada orang lain untuk mencapai visi itu 5 . Ada hal-hal lain yang perlu juga di ketahui seorang pemimpin sebelum mengadakan kontak dengan orang lain yakni 6 : 1 merencanakan, 2 mengorganisir, 3 mengordinisir dan 4 mengendalikan pekerjaan. Sekolah sebagai organisasi memerlukan penelitian yang mampu mengelolah organisasi sekolah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kata “Memimpin” mempunyai arti memberikan bimbingan, menuntun, mengarahkan dan berjalan di depan precede. Pemimpin berprilaku untuk membantu organisasi dengan kemampuan maksimal dalam mencapai tujuan 7 . Pemimpin tidak berdiri disamping, melainkan mereka memberikan dorongan dan memacu to proud, berdiri di depan yang memberikan kemudahan untuk kemajuan serta memberikan inspirasi organisasi dalam mencapai tujuan. Esensi kepemimpinan adalah kepengikutan followership, Kemauan orang lain atau bawahan untuk mengikuti keinginan pemimpin, itulah yang menyebabkan seseorang menjadi pemimpin. Dengan kata lain, pemimpin tidak akan terbentuk apabila tidak ada bawahan. Dengan demikian Kepala Sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinananya akan sangat berpengaruh bahkan sangat 5 Yukl ,Gary, 2001. Kepemimpinan dalam …….i. Edisi Kelima Jakarta. PT. Indeks. Hal.7 6 Eugene Emerson Jennings. Ect.1992. Kepemimpinan. Semarang. PT. Dahara Prize. Hal. 8 7 Wahyosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada. Hal 104 menentukan kemajuan sekolah. Oleh karena itu dalam pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan. Bagaimana kepala sekolah untuk membuat orang lain bekerja untuk mencapai tujuan sekolah. Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai pemimpin dapat di analisis dari kepribadian. Kepribadian kepala sekolah akan tercermin dalam sifat-sifat 1 Jujur, 2 Percaya diri, 3 Tanggung Jawab, 4 Berani mengambil resiko dan keputusan, 5 Berjiwa besar, 6 Emosi yang stabil 7 Teladan 8 . Dalam tulisannya Wahyosumidjo, Koontz menguraikan kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin harus mampu: a. Mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri para guru, staf dan siswa dalam melaksanakan tugas masing-masing. b. Memberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, staf dan para siswa serta memberikan dorongan memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan.

b. Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin dalam praktik sehari-hari harus selalu berusaha memperhatikan dan memperaktikkan delapan fungsi kepemimpinan didalam kehidupan sekolah 9 . 1. Menciptakan kebersamaan diantara guru dan orang-orang yang menjadi bawahanya. 2. Menciptakan rasa aman didalam lingkungan sekolah sehingga para guru dan orang-orang yang menjadi bawahan dalam melaksanakan tugasnya 8 E. Mulyasa.2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya. Hal.115 9 Wahyosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala …… hal. 106 meraka merasa aman, bebas dari segala perasaan gelisah, kekhawairan, serta memperoleh jaminan keamanan providing security 3. Memberikan saran, anjuran dan sugesti untuk memlihara serta meningkatkan semangat para guru, staff dan siswa, rela berkorban demi menumbuhkan rasa kebersamaan dalam melaksanakan tugas masing- masing. 4. Bertanggung jawab memenuhi dan menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para guru. 5. Sebagai katalistor, dalam arti mampu menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf dan siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 6. Selalu menjaga penampilan dan integritas sebagai kepala sekolah, selalu terpercaya, di hormati baik sikap, prilaku maupun perbuatannya. 7. Membangkitkan semangat, percaya diri terhadap para guru sehingga mereka menerima dan memahami tujuan sekolah secara antusias, bekerja secara bertanggung jawab kearah tercapainya tujuan sekolah inspiring. 8. Selalu dapat memperhatikan, menghargai apa pun yang dihasilkan oleh para mereka yang menjadi tanggung jawabnya. Koontz memberikan definis fungsi kepemimpinan sebagai berikut 10 . The function of leadership, therefor, is to induce or persuade all subordinates of followers to contribute willingly to organizational goals in accordance with their maximum capability. Dari definisi diatas, para bawahan di anjurkan dengan penuh kemauan serta kemampuan secara maksimal berhasil mencapai tujuan organisasi, pemimpin harus mampu membujuk to induce dan meyakinkan persuade bawahan. 10 Wahyosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala ……Hal.105