5. Pasien yang tepat yaitu, tidak ada kontraindikasi dan kemungkinan reaksi merugikan adalah minimal
6. Dispensing yang benar, termasuk informasi yang tepat bagi pasien tentang obat yang ditulis.
7. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan Siregar, 2004. Penggunan obat golongan antibiotika yang tidak rasional seperti dosis
yang keliru, rute pemberian yang salah, frekuensi pemberian yang tidak benar, akan memberikan dampak yang sangat beragam, seperti resiko efek samping dan
efek toksis, resistensi terhadap kuman dan tingginya biaya pengobatan Wijoyo,1999.
F. Landasan Teori
Pengetahuan merupakan hasil tahu, yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan merupakan hal yang
sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Jika penerimaan perilaku baru atau perilaku yang diadopsi melalui proses yang didasari oleh pengetahuan,
kesadaran dan sikap yang positif, maka perilaku seseorang akan bersifat langgeng Notoatmodjo, 2003.
Edukasi adalah upaya yang dilakukan agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan,
memberikan informasi, memberikan kesadaran dan sebagainya melalui kegiatan yang disebut pendidikan atau penyuluhan kesehatan Notoatmodjo, 2003.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemberian informasiedukasi akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap PSK terhadap PMS dan penggunaan antibiotika yang rasional.
Perubahan tingkat pengetahuan dan sikap PSK akan mempengaruhi perubahan perilaku PSK dalam menghadapi masalah PMS dan penggunaan antibiotika secara
rasional.
G. Hipotesis
Edukasi tentang PMS dan kerasionalan penggunaan antibiotika berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap PSK di
lokasi jalanan Yogyakarta tahun 2006.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu Quasi- Experimental research
dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest untuk melihat pengaruh edukasi tentang PMS terhadap pengetahuan dan sikap
PSK jalanan Yogyakarta. Penelitian ini digabungkan dengan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian evaluatif, yaitu untuk melihat karakteristik PSK
jalanan Yogyakarta, serta untuk melihat pengaruh tingkat pendidikan, umur dan lama kerja terhadap pengetahuan dan sikap PSK jalanan Yogyakarta.
B. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian
a. Variabel bebas Pemberian edukasi tentang Penyakit Menular Seksual PMS dan
penggunaan antibiotika yang rasional. b. Variabel tergantung
1 Tingkat pengetahuan PSK tentang PMS 2 Sikap PSK tentang PMS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI